Keterkaitan Modal Sosial dengan Status Kewarganegaraan Seseorang dalam Kehidupan Sehari-Hari

Authors

  • Muhammad Luthfi Setyawan Anshory Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Dinie Anggraeni Dewi Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Yayang Furi Furnamasari Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2356

Keywords:

modal sosial, status kewarganegaraan

Abstract

Manusia adalah makhluk individu dan sosial, yang mana manusia pastinya memiliki sisi individualisnya dan sisi sosialisasinya. Sisi individualis ini dapat berupa fisik dan psikis yang dimiliki oleh seseorang yang mana tidak ada yang bisa sama satu dengan yang lain bahkan anak kembar sekalipun. Sisi Individualis ini juga bersifat pribadi, yang mana harus dipenuhi oleh dirinya sendiri seperti makan, minum, belajar, dan lain sebagainya. Apabila kebutuhan individu ini sudah memenuhi atau sudah mencukupi bagi dirinya sendiri, maka orang tersebut juga haruslah memiliki sifat dapat bersosialisasi. Yang mana bersosialisasi ini tidak boleh sewenang-wenang dengan kehendak kita terus, yang mana harus adanya suatu modal sosial, agar dapat membatasi atau bersikap bijak ketika bersosialisasi dengan orang lain. Maka apabila seorang individu haruslah memiliki modal sosial ketika hendak bersosialisasi dengan masyarakat yang lain. Selain modal sosial, seorang individu juga harus mengetahui dan menyadari tentang status kewarganegaraannya dan mengaitkannya dengan modal sosial yang sudah tertanam didalam diri setiap warga negara. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang memiliki status kewarganegaraan harus mempunyai dan menanamkan pada diri mengenai modal sosial serta dapat mengaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.

 

References

Acar, E. (2011). Effect of Social Capital on Academic Success: A Narrative Synthesis. Journal Educational Research & Riviews, 6, 456-461.

Agus Salim. (2008). Pengantar Sosiologi Mikro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damsar. (2011). Pengantar Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Pranada Media.

Dwiningrum, S.I., A. (2014). Modal Sosial Dalam Pengembangan Pendidikan (Perspektif Teori dan Praktik). Yogyakarta: UNY Press.

Fadil, MR. (2020). Peran Modal Sosial dalam Pendidikan Sekolah. journal.unismuh, vol VIII.issu 2, 154-157.

Field, J. (2010). Social Capital. London: Routledge. Dalam Nurhadi (et.al). Modal Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Fukuyama, F. (2002). Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: Qalam.

Fukuyama, F. (2005). Guncangan Besar: Kodrat Manusia dan Tata Sosial Baru. Penerjemah: Masri

Maris, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Haridison, Anyualatha. (2013). "Modal Sosial dalam Pembangunan", JISPAR: Jurnal Ilmu Politik, Sosial dan Pemerintahan, 2 (2), 31-40.

Hasbullah, J. (2006). Social Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia). Jakarta: MR United Press.

Lawang, R.M.Z. (2004). Buku Materi Pokok Pengantar Sosiologi (modul 1-5). Jakarta: Universitas Terbuka.

Nirfadhilah. (2016). Jaringan Sosial dalam Penjualan Pedagang Makanan di Pasar Inpres Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang. Ejournal Sosiatri-sosiologi, 4 (1).

Pantoja, Enrique. (2000). Exploring the Concept of Social Capital and Its Relevance for Community Based Development: The Case of Coal Mining Areas in Orissa, India, The World Bank Social Development Family and Socially Sustainable Development Network, Social Capital Initiative, Working Paper No. 18. USA: Washington.

Pontoh, Otniel. (2010). Identifikasi Dan Analisis Modal Sosial Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Desa Gangga Dua Kabupaten Minahasa Utara, Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6 (3), 125-134.

Putnam, R. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon & Shuster Paperbacks.

Soekanto, S. (2003). Sosiologi: Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Subekti, T. (2011). Social Capital sebagai Strategi Pengmebangan Madrasah. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Prodi Ilmu Pendidikan Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Suharjo. (2014). Peran Modal Sosial dalam Perbaikan Kualitas Sekolah Dasar di Kota Malang. Disertasi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Svendsen, T.G. (2009). Handbook o Social Capital: The Troika of Sociology, Political Science and Economics, Massachusetts: Edward Elgar Publishing.

Syahra, R. (2003). Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5 (1).

Usman, Sunyoto. (2018). Modal Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Welianto, A. (2019, 28 Desember). Kewarganegaraan: Arti, Sejarah, Jenis, dan Macamnya. KOMPAS.com [Online]. Tersedia: https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2019/12/28/080000669/kewarganegaraan-arti-sejarah-jenis-dan-macamnya. [21 Oktober 2021]

Yasin, J. (2009). Hak Azasi Manusia Dan Hak Serta Kewajiban Warga Negara Dalam Hukum Positif Indonesia. Jurnal neliti.com, 7-8.

Downloads

Published

20-11-2021

How to Cite

Setyawan Anshory, M. L. ., Dewi, D. A. ., & Furnamasari, Y. F. . (2021). Keterkaitan Modal Sosial dengan Status Kewarganegaraan Seseorang dalam Kehidupan Sehari-Hari. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8558–8567. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2356

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check