Adaptasi Perilaku Komunitas Adat Terpencil pada Perubahan Lingkungan Permukiman Menetap
Keywords:
Adaptasi, Komunitas Adat Terpencil, Suku Anak Dalam, Permukiman MenetapAbstract
Penelitian ini dilakukan di desa Pelakar Jaya, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bentuk adaptasi perilaku lingkungan dan ekonomi Suku Anak Dalam di lingkungan pemukiman yang menetap di Desa Pelakar Jaya (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan menghambat proses adaptasi perilaku Suku Anak Dalam. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dan teknik penelitian data berupa wawancara mendalam, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian bahwa Suku Anak Dalam yang menetap diperumahan melakukan adaptasi lingkungan dan ekonomi agar dapat bertahan. Adaptasi lingkungan berupa penyesuaian cara berpakaian dan Mandi Cuci Kakus (MCK). adaptasi ekonomi yaitu segi pekerjaan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga Suku Anak Dalam bekerja pada sektor informal sebagai Buruh tani pada perkebunan kelapa sawit milik masyarakat setempat dan menjadi pemulung. segi pemenuhan konsumsi Suku Anak Dalam dengan cara membeli bahan sembako. Proses adaptasi Suku Anak Dalam yaitu berinteraksi dengan masyarakat, mengikuti kegiatan, mengikuti perkumpulan, dan mengikuti norma. Terdapat faktor pendukung berupa keterbukaan masyarakat dan mendapatkan fasilitas serta faktor penghambat yaitu keterampilan kerja dan keterbatasan penghasilan.
Downloads
References
Ahat, M. dan A. A. (2019). Islamisasi Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi (2005-2013). Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 9(18), 174–188.
Eliza, F. R., Ridwan, M., & Noerjoedianto, D. (2018). Peran Pemerintah Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam (SAD) Di Provinsi Jambi Tahun 2018. Jurnal Kesmas Jambi, 2(1), 40–49. https://doi.org/10.22437/jkmj.v2i1.6538
Muslimahayati, M., & Wardani, A. K. (2019). Implementasi Etnomatematika Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Elemen, 5(2), 108. https://doi.org/10.29408/jel.v5i2.957
Nurwahyuliningsih, E. (2022). Rancang Bangun Instrumen Asesmen Penyesuaian Diri Pada Anak Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 4(2), 35–49. https://doi.org/10.23969/humanitas.v4i2.6207
Permatasari, A. F., & Wijaya, M. (2018). Perubahan Perilaku Masyarakat Jawa Dalam Penyelenggaraan Resepsi Pernikahan Di Kota Surakarta. Jurnal Analisa Sosiologi, 6(1). https://doi.org/10.20961/jas.v6i1.18134
Putra, E. Y., & Pamungkas, S. (2020). suku anak dalam di desa bungku kecamatan bajubang (1980-2014). Jurnal Istoria, 4(2), 110–120.
Setyabudi, M. N. P. (2022). Minoritas Kepercayaan Suku Anak Dalam?: Perspektif Toleransi dan Keadilan. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 7(2), 151–167. https://doi.org/10.21067/jmk.v7i2.7420
Sikwan, A. (2021). Adaptasi Masyarakat Pendatang (Etnik Madura Sambas) Dengan Penduduk Asli. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 12(1), 13. https://doi.org/10.26418/j-psh.v12i1.46321
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan RND. Alfabeta.
Toruan, T. S. L. (2017). Evaluasi Program Tni Manunggal Membangun Desa (Tmmd) Di Wilayah Dki Jakarta Dan Sekitarnya. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(2), 205–216. https://doi.org/10.33172/jpbh.v7i2.211
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Wini IndriantiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).