Deskripsi Hasil Belajar Siswa, Miskonsepsi, Serta Kaitannya dengan Keterlaksanaan Pendekatan Saintifik pada Materi Larutan Penyangga

Authors

  • Elsa Puji Kurnia Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Zonalia Fitriza Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Padang , Indonesia

Keywords:

Hasil Belajar, Miskonsepsi, Pendekatan Saintifik, Larutan Penyangga

Abstract

Kurikulum 2013 mengggunakan pendekatan saintifik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebanyak 80% dari 10 guru kimia di kota padang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pendekatan saintifik secara maksimal, disebabkan alokasi waktu terbatas dan hasil belajar siswa masih rendah dilihat dari target ketuntasan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar, miskonsepsi serta kaitan keterlaksanaan pendekatan saintifik dengan hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan gabungan (Mixed Method) dengan desain Convergen Mixed Pararellel Design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI  di salah satu MAN di Kota Padang, dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan instrumen analisis dokumen, lembar observasi, dan pemberian tes SEDToC. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis miles dan hubermen, uji normalitas, dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 0%, disebabkan terjadinya miskonsepsi pada siswa dan kesalahan. Pendekatan saintifik belum terlaksana secara benar. Hasil analisis, terlihat adanya korelasi positif antara keterlaksanaan pendekatan saintifik dengan hasil belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, R., D, A. igo b, & Murniati. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi Melalui Pendekatan Saintifik Pada Kelas X SMA Negeri 9 Kendari. Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi, 5(4), 165–172.

Asnaini. (2016). Pengembangan LKPD Berbasis Pendekatan Scientific Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Peserta Didik Pada Materi Larutan Penyangga. 4(1).

Azura, S., & Copriady, J. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Materi Ikatan Kimia Menggunakan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Tiga Tingkat (Three Tier) pada Peserta Didik Kelas X MIA SMA Negeri 8 Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa, 4(3), 1–13.

Chang, R. (2004). Kimia Dasar: Konsep-konsep inti jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Chozim, A., Qurbaniah, M., & Hairida. (2018). Analisis Miskonsepsi Pada Materi Larutan Penyangga Siswa Kelas XI IPA MA Swasta Darul Ulum Kubu Raya. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 6(2), 27–34.

Endang Prabandati. (2017). Modul Diklat Keahlian Ganda Pemanfaatan Hail Penilaian (Jakarta (ed.)).

Fidya, Sihaloho, M., & Deasy N. Botutihe. (2018). Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Hidrolisis Garam. Jurnal Entopi, 13, 143–149.

Fitriza, Z., Aini, f q, & Handayani, P. (2021). Cross-sectional Approach for Diagnosing Student ’ s Learning Progression in Relation to Pre-Requisite Knowledge of Buffer Solution. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1788/1/012025

Istuningsih, W., Baedhowi, B., & Sangka, K. B. (2018). The Effectiveness of Scientific Approach Using E-Module Based on Learning Cycle 7E to Improve Students ’ Learning Outcome. International Journal of Educational Research Review, 75–85.

Kemendikbud. (2014). Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lisa, I., Irianti, M., Rahmad, M., Education, P., & Program, S. (2013). Analysis Implementation of Scientific Approach Based Curriculum 2013 in Physics Subject To the Student Preception Sma State Pekanbaru. 1–12.

Marlina, T., & Atmazaki. (2020). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Negeri 7 Padang. 188–194.

Musfiqon, H., & Nurdyansyah. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Nizamia Learning Center.

Parastuti, widy ika, Suharti, & Ibnu, S. (2016). Miskonsepsi Siswa Pada Materi Larutan Buffer. Jurnal Pendidikan, 1(12), 2307–2313.

Sani, I. K. S. P. . & B. (2014). Implementasi Kurikulum: Konsep & Penerapan. Kata Pena.

Soeharto, Csapo, B., Sarimanah, E., Dewi, F. I., & Sabri, T. (2019). AReview of Students’ Common Misconceptions In Science and Their Diagnostic Assesment Tools. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(2), 247–266. https://doi.org/10.15294/jpii.v8i2.18649

Suyanto, S. (2016). The Implementation of The Scientific Approach Through 5MS of The Revised Cuuriculum 2013 In Indonesia. 2013, 22–29.

Syukri. (1999). Kimia Dasar 2. Bandung: ITB.

Downloads

Published

2023-05-25

How to Cite

Kurnia, E. P. ., & Fitriza, Z. . (2023). Deskripsi Hasil Belajar Siswa, Miskonsepsi, Serta Kaitannya dengan Keterlaksanaan Pendekatan Saintifik pada Materi Larutan Penyangga . Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 4981–4991. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/6506

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check