Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Animate Creative Cloud pada Materi Luas Bangun Datar dengan Model Discovery Learning di Kelas IV Sekolah Dasar
Keywords:
Media pembelajaran, Adobe Animate Creative Cloud, Luas bangun datar, Model Pengembangan ADDIEAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari kenyataan yang terdapat di sekolah dasar bahwa belum ada media pembelajaran matematika menggunakan Adobe Animate Creative Cloud. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Adobe Animate Creative Cloud pada materi luas bangun datar dengan model discovery learning di kelas IV sekolah dasar yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analyze (analisis), Design (desain), Development (pengembangan /produksi), Implementation (implementasi / penyampaian), Evaluate (evaluasi). Pengumpulan data pada penelitian pengembangan ini menggunakan lembar validasi dan angket respon. Lembar validasi media terdiri dari validasi materi, validasi bahasa, dan validasi desain media. Angket respon terdiri dari angket repson peserta didik dan angket respon guru. Subjek uji coba media pembelajaran dilaksanakan di kelas IV SDN 13 Sitiung dan penyebaran media pembelajaran dilakukan di kelas IV SDN 18 Sitiung. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe Animate Creative Cloud pada materi luas bangun datar dengan model discovery learning di kelas IV sekolah dasar yang dikembangkan telah divalidasi dan dinyatakan valid dengan rata-rata skor validasi 92,97%. Hasil rata-rata skor kepraktisan di SDN 13 Sitiung berdasarkan angket respon guru yaitu 91,67% dan skor angket respon peserta didik yaitu 93,5%. Hasil rata-rata skor kepraktisan di SDN 18 Sitiung berdasarkan angket respon guru yaitu 95,83% dan skor angket respon peserta didik yaitu 94,5%. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Adobe Animate Creative Cloud telah valid dan praktis digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Downloads
References
Ahmadi, F. (2017). Guru SD Di Era Digital (Pendekatan, Media, Inovasi). Jawa Tengah: CV. Pilar Nusantara.
Ariani, Y., Helsa, Y., & Zainil, M. (2020). E-learning Berbasis Schoology Pada Pembelajaran Matematika SD. Jurnal Mutiara Pendidikan. Vol. 5 No.1
Benny, P. (2016). Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi: Implementasi Model ADDIE. Jakarta: Prenada Media Group.
Erita, Y., & Sosramaiton. (2022). Pengembangan LKPD Tematik Terpadu Berbasis Pendekatan Saintifik Berbantuan Aplikasi Nearpod Di Kelas 3 Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas. 8(4), 1308-1317.
Masniladevi., Prahmana., Helsa. Y., & Dalais. M. (2017). Teachers’ ability in using math learning media. Journal of physics, 1-6
Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahim, F.R, dkk. (2019). “Analisis Kompetensi Guru dalam Mempersiapkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Era Revolusi Industri 4 . 0.” 3 November 2019.
Riduwan & Sunarto. (2015). Pengantar Statistika: untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Surjono, H. (2017). Multimedia Interaktif Konsep dan Pengembangan. Yogyakarta: UNY Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Tia Aulia NingrumAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).