@article{Intan Puspita Rifa_Nerosti_2023, title={Kreativitas Gerak Tari dalam Randai Intan Sari Pada Sanggar Seni Minang Maimbau di Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar}, volume={7}, url={https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/5457}, DOI={10.31004/jptam.v7i1.5457}, abstractNote={<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Kreativitas Gerak Tari  Dalam Randai Intan Sari Pada Sanggar Seni Minang Maimbau Di Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan hanphone. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah mengumpulkan data, mendeskripsikan data dan menyimulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas gerak tari  dalam Randai Intan Sari pada Sanggar Seni Minang Maimbau di Nagari Koto Baru terdiri dari kelancaran <em>(fluency</em>), kelenturan <em>(flexibility</em>), keaslian <em>(originality</em>), elaborasi (<em>elaboration</em>) dan kepekaan <em>(sensitivity</em>). Kelancaran Randai Intan Sari harus mengutamakan stamina, tenaga, kekuatan penari karena pada Randai ini memiliki banyak gerak cepat yang harus dimainkan oleh penari. Kelenturan Randai Intan Sari memperhatikan kondisi pinggang, kondisi kudo-kudo, tangannya semua memiliki ketentuan, upaya yang dilakukan agar kelenturan terjaga adalah sricing untuk tangan, pinggang putar kiri dan kanan selama beberapa menit. Keaslian Randai Intan Sari tidak lepas dari unsur silek seperti sambah, kreativitas yang dilakukan pada aspek keaslian adalah Randai tersebut asli gerakan yuang diciptakan dari sangar Tari Intan Sari. Elaborasi Randai Intan Sari adalah kolaborasi Randai tradisional dan modern yang mana gerakannya adalah Sipak Alang Katabang dan gerakan ini dilakukan elaborasi dengan sikap hewan terbang dan hinggap ke dahan tayu dan dielaborasikan dengan tari. Kepekaan Randai Intan Sari dilihat dari unsur pemain dimana disini ada “ Goreh”, goreh ini adalah sebagai pemimpin, kreativitas dari aspek kepekaan adalah hentakan kaki mengiringi suaro sehingga dapat membentyuk kulit elang terbang.</p>}, number={1}, journal={Jurnal Pendidikan Tambusai}, author={Intan Puspita Rifa, Sri and Nerosti, Nerosti}, year={2023}, month={Feb.}, pages={1552–1560} }