TY - JOUR AU - Pratiwi, Rimata Deby AU - Sutja, Akmal AU - Yaksa, Rully Andi PY - 2023/02/08 Y2 - 2024/03/29 TI - Penerapan Metode Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi JF - Jurnal Pendidikan Tambusai JA - jptam VL - 7 IS - 1 SE - Articles of Research DO - 10.31004/jptam.v7i1.5383 UR - https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/5383 SP - 1015-1021 AB - <p>Siswa yang aktif belajar akan menunjukkan keterlibatannya di dalam&nbsp; proses bimbingan yang diberikan Guru BK. Namun sebaliknya, siswa yang tidak aktif belajar dalam proses bimbingan akan ditunjukkan rendahnya keterlibatan dalam proses bimbingan. Kenyataannya, keaktifan siswa masih tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya keterlibatan siswa dalam mempersiapkan mengikuti proses bimbingan dan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki penerapan metode jigsaw sehingga dapat ditemukan cara yang paling efektif dan efisien untuk meningkatkan keaktifan siswa. Penelitian ini dibatasi pada permasalahan Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi. Metode Jigsaw adalah metode pembelajaran kooperatif dimana siswa membentuk kelompok kecil dimana siswa memiliki ketergantungan dan saling bekerja sama serta memiliki tanggung jawab untuk mempelajari materi bagiannya masing-masing. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Layanan (PTL) dengan penerapan metode jigsaw. Subjek penelitian ini siswa/siswi sebanyak 8 orang siswa berdasarkan ketentuan dari Guru BK dengan kriteria antara lain siswa yang belum melakukan aktifitas belajar seperti berpendapat, bertanya, menjawab dan terlibat secara penuh dalam proses bimbingan yang diberikan Guru BK. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan sebanyak 3 siklus. Berdasarkan hasil yang didapat setelah pelaksanaan siklus satu (I) maka peningkatan keaktifan siswa terjadi sebanyak 53%, kemudian pada pelaksanaan siklus dua (II) peningkatan keaktifan siswa terjadi sebanyak 60% sedangkan pada siklus ketiga (III) peningkatan keaktifan siswa terjadi sebanyak 86%. Hendaknya setelah dilakukan perbaikan dalam tindakan ini dapat meningkatkan keaktifan siswa dengan metode jigsaw di mana siswa mampu lebih mengekspresikan dirinya kepada orang lain, lebih aktif dan dapat efektif lagi menjalani kehidupan sehari-harinya.</p> ER -