TY - JOUR AU - Naibaho, Asri Refael AU - Mubarok, Ahmad Kevin AU - Adri, Zakwan PY - 2023/05/26 Y2 - 2024/03/29 TI - Persepsi Mahasiswa Tentang Libur Kuliah Luring Dimasa Pandemi Covid-19: Sebuah Pendekatan Indegenous Psychology JF - Jurnal Pendidikan Tambusai JA - jptam VL - 7 IS - 2 SE - Articles of Research DO - 10.31004/jptam.v7i2.6505 UR - https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/6505 SP - 4970-4980 AB - <p><em>World Health Organization</em> (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi yang menyebabkan pemerintah membatasi banyak aktivitas di tempat publik untuk menghentikan transmisi virus. Dibidang pendidikan, aktivitas perkuliahan di perguruan tinggi telah dihentikan dan dilakukan melalui pembelajaran daring. Mahasiswa merasakannya sebagai liburan karena mereka belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahaiswa dan mahasiswi Sumatera Barat tentang hari libur di tengah pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan <em>indigenous psychology</em>. Partisipan menjawab pertanyaan terbuka dan tertutup yang disediakan dalam aplikasi <em>google form</em>. Partisipan dari penelitian ini adalah 350 mahasiswa dan mahasiswi aktif di sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Barat. Analisis data dilakukan dengan analisis tematik dimana respon partisipan di-<em>coding</em>, dikategorisasikan menjadi tema tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa merasakan kebosanan biasa (74%) dengan liburnya perkuliahan luring. Mahasiswa merasakan tidak nyaman dengan situasi belajar dari rumah karena tertundanya sejumlah aktivitas (21.1%), dan sebagian kecil mahasiswa menyebutkan karena masalah gadget dan jaringan internet (1,2%). Lamanya waktu berada di rumah menyebabkan mahasiswa melakukan kegiatan lain, seperti: menonton film (14.8%) dan sedikit melakukan pekerjaan (3,1%) yang disebabkan karena tidak adanya pola yang teratur untuk belajar dari rumah. Kondisi ini mendorong mahasiswa melakukan aktivitas berkumpul dengan keluarga (13.4%), melakukan kegiatan rekreasi (10%) dan bersantai di rumah (8.6%). Hasil temuan ini akan memberikan referensi atau gambaran tambahan bagi mahasiswa untuk menyikapi lebih baik lagi mengenai pembelajaran daring agar mahasiswa tersebut tidak mengalami dampak-dampak psikologis dari situasi perkuliahan seperti sekarang dan dapat menjadi acuan bagi para tenaga pendidik atau dosen agar menemukan cara mengatasi persepsi-persepsi negatif yang hadir dari para mahasiswa.&nbsp;</p> ER -