Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan terhadap Kesejahteraan Masyarakat di 34 Provinsi Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10023Keywords:
Kesejahteraan, IPM, Pertumbuhan Ekonomi, KemiskinanAbstract
Hingga tahun 2022, persoalan ketidakmerataan kesejahteraan masyarakat masih terjadi di 34 Provinsi Indonesia. Fenomena ini disertai dengan kecenderungan meningkatnya presentase kemiskinan yang mencapai 9,57% per September 2022, padahal pendapatan perkapita meningkat menjadi US$ 4.783,9. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan terhadap Kesejahteraan Masyarakat di 34 Provinsi Indonesia menggunakan metode regresi linier berganda data panel dengan model random efek. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Pertumbuhan Ekonomi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, sementara Kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Untuk mengatasi masalah kesejahteraan masyarakat, pemerintah sebagai otoritas fiskal harus mendorong pengembangan SDM seperti peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, perbaikan gizi, dan lain sebagainya. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
References
Amelinda, D. V. & Rachmawati, L. (2022). Pengaruh Tingkat Kemiskinan dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Terhadap IPM Kabupaten Tulungagung. Independent: Journal of Economics, 2(1), 159–174.
Badan Pusat Statistik. (2023). Laju Pertumbuhan (Y on Y) PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran. https://www.bps.go.id/indicator/171/540/4/-seri-2010-4-laju-pertumbuhan-y-on-y-pdrb-atas-dasar-harga-konstan-menurut-pengeluaran-2010-100-.html
Badan Pusat Statistik. (2023). Persentase Penduduk Miskin (P0) Menurut Provinsi dan Daerah 2020-2022. In Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/indicator/23/192/2/persentase-penduduk-miskin-p0-menurut-provinsi-dan-daerah.html
Badan Pusat Statistik. (2023). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2022. In Badan Pusat Statistik (Issue 15/02/Th. XXIV, pp. 1–12). https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/02/05/1755/ekonomi-indonesia-2019-tumbuh-5-02-persen.html
Dewi, K. S., Primandhana, W. P., & Wahed, M. (2021). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Bojonegoro. Syntax Idea, 3(4), 6.
Dreisbach, T. (2020). Integrating Human Capital into National Development Planning in Singapore. Global Delivery Initiative, May, 1–6.
Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2015). Dasar-dasar Ekonometrika (Edisi 5). Salemba Empat.
Irawan, A. (2022). Pengaru Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016-2020. Jurnal Bakti Agribisnis, 8(01), 7–16.
Kasnelly, S. & Wardiah, J. (2021). Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Pengangguran Dan PDRB Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Bali. Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah.
Maulana, R., Pitoyo, A. J., & Alfana, M. A. F. (2022). Analisis Pengaruh Kemiskinan dan Kondisi Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2017. Media Komunikasi Geografi, 23(1), 12–24.
Pitaloka, M. D., Prabowo, P. S. (2022). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan Terhadap Ipm 14 Kabupaten Kategori “Sedang” Di Provinsi Jawa Timur. Jae (Jurnal Akuntansi Dan Ekonomi), 7(2), 1–12.
Pratama, C. L. & Mandai, S. (2023). Pengaruh Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, Dan Tingkat Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ekonomi Trisakti, 3(1), 241–248.
Runtunuwu, P. C. H. (2020). Analysis of Macroeconomic Indicators and It’s Effect on Human Development Index (HDI). Society, 8(2), 596–610.
Saputro, M. H. (2022). Analisis Pengaruh Tingkat Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Model Regresi Linier (Studi Kasus Di Kabupaten Bengkulu Utara Pada Tahun 2010-2021). Ekombis Review: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis (Vol. 10, Issue 2).
Setyadi, S., Syaifudin, R., & Desmawan, D. (2020). Human Capital and Productivity: a Case Study of East Java. Economics Development Analysis Journal, 9(2), 1–6.
Shavira, S. O., Balafif, M., & Imamah, N. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, dan Tingkat Pengangguran terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Jawa Timur Tahun 2014-2018. Bharanomics, 1(2), 93–103.
Todaro, M. P., Munandar, H., & Sumihari, Y. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga.
Trisno, T. U., Oktarina, Y., & Munajat. (2021). Pengaruh Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016-2020. Jurnal Bakti Agribisnis, 7(2), 25–32.
United Nations Development Programme. (1990). Human Development Report 1990. In Economic Annals-XXI (Vol. 184, Issues 7–8). Oxford University Press.
Valeri, M., Stancliffe, R., & Tarkhan-Mouravi., G. (1995). Human Development Report 1995: Gender and Human Development. In United Nations Development Programme. Oxford University Press.
Wahyuni, S., Rahmah, S., Maritalia, D., & Amalia, A. (2021). Pengaruh Pengeluaran Dana Persalinan Dan Tingkat Kedalaman Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Bireuen. CAPITAL: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 5(1), 29.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Devira Dieda Genesia Azzahra
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).