Analisis Pengembangan Objek Wisata Goa Togindrawa di Desa Lolowonu Niko’otano Kota Gunungsitoli

Authors

  • Deti Krisdayanti Gulo Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, UniversitasNegeri Padang, Indonesia
  • Syafri Anwar Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, UniversitasNegeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10220

Keywords:

Pengembangan, Pariwisata, Objek

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apa saja 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary) yang terdapat di objek wisata Goa Togindrawa, upaya dan kendala dalam pengembangan objek wisata Goa Togindrawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Ada informasi penting dan tambahan dalam informasi. Persepsi pertemuan dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulakan informasi yang kemudian diinvestigasi melalui mengurangi data, memperkenalkan data dan membuat inferensi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : objek wisata Goa Togindrawa yang berada di desa Lolowonu Niko’otano adapun kendala yang dihadapi dalam pengembangan objek wisata adalah keterbatasan anggaran sehingga membuat pembangunan infrastruktur di objek wisata ini terkendala dan juga terhadap pengelolaannya dikarenakan di objek wisata Goa Togindrawa ini masih dipegang oleh dinas pariwisata sedangkan upaya dalam pengembangan objek wisata Goa Togindrawa ini adalah melakukan promosi dengan tujuan memperkenalkan objek wisata kepada masyarakat dan peningkatan infrastruktur di objek wisata.

References

Azis, R., & Asrul.(2018). Pengantar Sistem dan Perencanaan Transportasi. Yogyakarta: Deepublish.

Bahar, H., & Marpaung, H. (2002).Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Batini?, I. (2017). The role and importance of promotion in the development of gastronomic tourism of the Rebublic of Croatia. Journal of Process Management – New Technologies, International, 5(3), 87–91. https://doi.org/doi:10.5937/jouproman5-14549

Indriantoro, Nur.,dan Supomo, Bambang. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk.Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Lenaini, I. (2021). Teknik pengambilan sampel purposive dan snowball sampling. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33-39.

Lipa, L., Hidayah, N., & Sundayana, D. (2019). Pengembangan Fasilitas Interpretasi Berbasis Qr Code Menggunakan System Development Life Cycle (Sdlc): Studi Kasus Di Museum Negeri Sri Baduga, Bandung. BARISTA: Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata, 6(2), 39-48.

Moleong, J Lexy. (2009).Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: PT. Remaja Rosdakaya.

MPR RI, 1993, GBHN, Ketetapan MPR RI No.II/MPR/1993, Cetakan. Kedua, Penerbit Pustaka Pelajar,Hadiwijowo, Suryo Sakti2018. Perencanaan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Suluh Media.

Prahara, D., Suasti, Y., & Ahyuni, A. (2016).Pengembangan Potensi Objek dan Rute PerjalananEkowisata di Nagari Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Saputro, I. (2019). Pengaruh Price Discount Dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Positive Emotion Sebagai Variabel Mediasi Pada Konsumen Ritel Minimarket Kota Yogyakarta. Jurnal Ilmu Manajemen, 16(1), 35-47.

Tjiptono, F. (2014).Pemasaran Jasa: Prinsip, Penerapan, dan Penelitian.Yogyakarta: Andi Offset.

Tzioras, N. (2018). The role of environmental management in tourism marketing development as a means of destination promotion. In The role of environmental management in tourism marketing development as a means of destination promotion: Tzioras, Nikolaos.

Utama, I. Gusti Bagus Rai. (2016). Pengantar Industri Pariwisata. Yogyakarta: Deepublish,

Yoeti, Oka A. (1983).Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka A. (1985).Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Downloads

Published

22-10-2023

How to Cite

Krisdayanti Gulo, D., & Anwar, S. (2023). Analisis Pengembangan Objek Wisata Goa Togindrawa di Desa Lolowonu Niko’otano Kota Gunungsitoli. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 22878–22887. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10220

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check