Peran Inklusi Keuangan dan Digitalisasi UMKM terhadap Pertumbuhan Kinerja UMKM di Kota Denpasar - Bali (Studi Kasus UMKM Kuliner Kota Denpasar)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inklusi keuangan, digitalisasi UMKM terhadap pertumbuhan kinerja UMKM di Provinsi Bali. Penelitian ini disusun secara deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Objek dari penelitian ini UMKM di Kota Denpasar. Sehingga dalam proses pengumpulan datanya harus dengan wawancara atau observasi langsung ke informan, serta peneliti tidak dapat memberikan dugaan sementara atas penelitian tersebut. Dalam Penelitian ini instrumen pengumpulan data berupa kuesioner untuk mendapatkan informasi tentang sejumlah responden yang mewakili populasi tertentu yang kemudian akan dilakukan analisis data secara statistik (SPSS) untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa secara partial inklusi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan kinerja UMKM. Hasil uji T- hitung 5,294 menunjukan bahwa T-hitung lebih besar dari T-table 1,660, dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Digitalisasi UMKM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan kinerja UMKM. Hasil uji T- hitung 3,466 menunjukan bahwa T-hitung lebih besar dari T-table 1,660, dengan nilai signifikan 0,001 lebih kecil dari 0,05. Secara simutan berpengaruh positid dan signifikan inklusi keuangan, digitalisasi UMKM terhadap pertumbuhan kinerja UMKM di Provinsi Bali, diketahui bahwa hasil uji F-hitung sebesar 60,289, sedangkan F-tabel adalah sebesar 3,090 menunjukan F-hitung lebih besar dari F table, dengan nilai sig p-value = 0,000< 0,05. Pada koefisien determinasi menunjukan nilai R-Square sebesar 0,554, hal ini berarti bahwa kontribusi variable independen inklusi keuangan dan digitalisasi UMKM terhadap variabel dependen pertumbuhan kinerja UMKM sebesar 55,4%,sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.