Meningkatkan Kemampuan Keterampilan Menggosok Gigi dengan Menggunakan Metode Modelling bagi Anak Tunagrahita Kelas III di SLB Karya Inspirasi Mandiri Padang

Authors

  • Cesa Risi Utama Sembiring Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Grahita Kusumastuti Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Marlina Marlina Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Ardisal Ardisal Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10371

Keywords:

Metode Modelling, Menggosok Gigi, Tunagrahita, Single Subjek Research (SSR), Desain A-B-A ( Baseline 1 – Intervensi- Baseline 2)

Abstract

Penelitian pada skripsi ini dilatar belakangi oleh hasil asesmen saya terhadap peserta didik kelas III di SLB Karya Inspirasi Mandiri Padang. Saya memperoleh informasi bahwa ada seorang anak yang berinisial VG berjenis kelamin laki-laki berusia tujuh belas tahun belum mampu menggosok gigi dengan benar. Melalui observasi, saya menemukan siswa tunagrahita Vg belum mampu menerapkan tahap-tahap pada keterampilan menggosok gigi dengan baik dan benar. Dengan pendekatan metode modeling yang menggunakan instumen analisis tugas saya dapat membimbing anak tunagrahita tersebut, agarVg dapat menggosok gigi dengan tahapan yang benar Dengan mempertimbangkan konteks masalah dan batasan masalah yang telah saya sampaikan, maka dapat disimpulkan rumusan masalah nya adalah : "Dapatkah penggunaan metode pemodelan meningkatkan keterampilan anak tunagrahita kelas III di SLB Karya Inspirasi Mandiri Padang dalam menyikat gigi?" Pada skripsi ini saya menggunakan penelitian uji coba dengan topik tunggal berupa Single Subject Study (SSR), dimana eksperimennya dilakukan pada satu topik saja. Menurut 2021_SSR_Penelitian_Subjek_Tunggal_Bu_Marlina. (n.d.). SSR yaitu jenis penelitian eksperimen yang mengkaji hubungan kausal, yang berkaitan antara variabel mempengaruhi dengan variabel yang dipengaruhi . Sukmadinata (Nahwa, 2017) Single Subject Research (SSR) ialah salah satu jenis penelitian yang memiliki subjek tunggal dan hasil uji coba nya di analisa secara inividual. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa penggunaan teknik modelling dengan menggunakan instrumen analisis tugas yang sudah diberikan pada siswa vg dan disusun seperti pada lampiran . Penerapan metode modelling pada keterampilan menggosok gigi sangat memberikan manfaat dan efek yang positif bagi siswa yang bernama VG kelas III di SLB Yayasan Karya Inspirasi Mandiri Padang. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan penggunaan metode modelling merupakan cara yang dapat meningkatkan keterampilan menyikat gigi pada siswa tunagrahita. Pada tahap intervensi (B) peneliti memberikan tindakan selama tiga sesi. Kalimat tersebut dapat dipahami sebagai berikut: Keterampilan menggosok gigi siswa VG mengalami peningkatan yang signifikan. Perubahan dalam nilai yang diperoleh oleh kelompok VG selama kondisi intervensi (B) terlihat bahwa nilai yang diperoleh oleh kelompok VG meningkat secara tetap dibandingkan tahap sebelumnya. Pada tahap selanjutnya siswa mampu melakukan penyikatan gigi searah dengan metode modeling. Nilai yang diperoleh oleh kelompok VG pada baseline 1 (A1) dibandingkan dengan nilai pada tahap akhir menujukkan bahwa nilai siswa tahap baseline 2 lebih tinggi menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh siswa pada baseline 2 lebih tinggi ini mengindikasikan bahwa setelah menggunakan metode modeling, terjadi peningkatan nilai yang signifikan pada VG selama tahap intervensi (B), siswa d VG tetap mengalami peningkatan dalam keterampilan menggosok gigi.

References

Marlina, M. (2021). Single Subject Research: Penelitian Subjek Tunggal. Depok: Raja Grafindo Persada.

Apriyanto, Nunung. 2012. Seluk Beluk Tunagrahita & Strategi Pembelajarannya.

Yokyakarta : Javalitera.

Irdamurni. (2018). Memahami Anak Berkebutuhan Khusus

Siswanto ( 2010). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menggosok Gigi Pada Anak Tuna Grahita

Wantah (2007). Menggosok Gigi Pada Anak Tunagrahita

Grahita,K & Kasiyati (2021).Program Bina Diri Anak Berkebutuhan Khusus

Suwartono (2016 ). Teknik Pengumpulan Data

Putri, N. L. (2014). Model Pembelajaran Keterampilan Bina Diri Bagi Anak Usia Dini Tunagrahita. PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.

Putra, M., & Kasiyati. (2019). Meningkatkan Kemampuan Merawat Diri Dalam Keterampilan Menggosok Gigi Dengan Menggunakan Model Direct Instruction Pada Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus.

Downloads

Published

30-10-2023

How to Cite

Sembiring, C. R. U., Kusumastuti, G., Marlina, M., & Ardisal, A. (2023). Meningkatkan Kemampuan Keterampilan Menggosok Gigi dengan Menggunakan Metode Modelling bagi Anak Tunagrahita Kelas III di SLB Karya Inspirasi Mandiri Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 23670–23673. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10371

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check