Pengaruh Penggunaan Daun Lidah Mertua (Sansevieria Trifisciata Laurentii) dan Madu Sebagai Hair Tonic Tradisional Untuk Perawatan rambut Rontok

Authors

  • Elcytian Laila Sahara Program Studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Mimi Yupelmi Program Studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10386

Keywords:

Hair Tonic, Daun Lidah Mertua, Madu, Perawatan Rambut Rontok

Abstract

Rambut dikatakan rontok jika mencapai 40-100 helai setiap harinya. Daun lidah mertua dan madu diteliti memiliki manfaat untuk mengatasi kerontokan rambut serta dapat dijadikan sediaan hair tonic tradisional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis daun lidah mertua dan madu sebagai hair tonic untuk perawatan rambut rontok. penelitian ini adalah eksperimen dengan metode (quasi experiment) dengan desain Non equivalent control group design. Sampel penelitian sebanyak 7 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (ANOVA) dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil analisis menunjukan bahwa pada kelompok kontrol (X0) tanpa penggunaan daun lidah mertua dan madu tidak terdapat perubahan tingkat kerontokan pada rambut. Pada kelompok eksperimen 1 dan eksperimen 2 dengan menggunakan hair tonic daun lidah mertua dan madu menunjukan terdapat perubahan yang signifikan pada tingkat kerontokan rambut. Terdapat perbedaan pengaruh pada penggunaan daun lidah mertua dan madu pada tiga kelompok dengan perlakuan berbeda untuk indikator jumlah helai kerontokan rambut dengan siginifikan 0.034<0.050.

References

Annisa, S. U., Rusman (2012). Cegah Diabetes dengan Rempeyek Lidah Mertua. Sekolah Menengah Analisis Kimia Bogor, Jawa Barat.

Diana, W. (2014). Penggunaan Ekstrak Buah Alpukat dan Madu Sebagai Bahan Aktif Hair Tonic untuk Rambut Rontok. Jurnal Tata Rias Dan Kecantikan,03 N0. 1

Ermavianti, D., & Susilowati, A (2018). Santasi Hygiene Kecantikan.Yogyakarta: Andi

Fatimah, R. G., & Astuti, M. (2022). Hubungan Pengetahuan Perawatan Rambut Setelah Pewarnaan Dengan Kesehatan Rambut Mahasiswa Jurusan Pendidikan Tata Rias Dan Kecantikan Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri Padang. Jurnal Tata Rias dan Kecantikan, 2(1), 35-44.

Hayatunnufus, & Rostamailis. (2008). Perawatan dan Penataan Rambut. Padang: UNP Press.

Julita, N. J., Yupelmi, M. (2023). Kelayakan Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Sebagai Hair Tonic Perawatan Rambut Rontok. JBC: Journal of Beauty and Cosmetology, 4(2), 36-41.

Nurjanah, K. maria. (2014). pengaruh hair tonic lidah mertua (Sansevieria trifisciata prain) dan seledri (Apium graveolens Linn) untuk mengurangi rambut rontok. Jurnal Tata Rias Dan Kecantikan.

Rahmadewi , Menul Ayu Umborowati. 2012. Rambut Rontok Akibat Lingkungan dan kosmetik (Environment and Cosmetic Induced Hair Loss). Jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol.24 No.1

Rostamailis, dkk. 2009. Tata Kecantikan Rambut. Jilid 2 Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Stevany, N., & Novelni, R. (2023). Kelayakan Sediaan Sampo Ekstrak Daun Senduduk (Melastoma Malabathricum Linn) untuk Perawatan Rambut. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 14343-14353.

Tranggono, retno, iswari. (1992). kiat apik menjadi sehat dan cantik. In Jurnal Tata Rias dan Kecantikan. PT. gramedia.

Tranggono. (2007). Buku pelanggan, ilmu pengetahuan kosmetik. PT. Gramedia

Luthfi, M. . (2007). Kiat memahami dan melakukan penelitian. UNP Press.

Downloads

Published

31-10-2023

How to Cite

Laila Sahara, E., & Yupelmi, M. (2023). Pengaruh Penggunaan Daun Lidah Mertua (Sansevieria Trifisciata Laurentii) dan Madu Sebagai Hair Tonic Tradisional Untuk Perawatan rambut Rontok. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 23775–23783. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10386

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check