Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Literasi Digital dalam Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Bosowa School Makassar

Authors

  • Nur Mega Rezkiana Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Darman Manda Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Andi Octamaya Tenri Awaru Universitas Negeri Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10407

Keywords:

Karakter, Siswa, Literasi, Digital

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (i) Bentuk pembelajaran literasi digital yang digunakan untuk memperkuat karakter siswa dalam pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Bosowa School Makassar (ii) Strategi pembelajaran berbasis literasi digital yang digunakan untuk memeperkuat karakter siswa dalam pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Bosowa School Makassar, (iii) Dampak pembelajaran berbasis literasi digital dalam membentuk karakter siswa pada mata pelajaran sosiologi. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Guru Sosiologi dan dan Siswa Ips SMA Bosowa School Makassar. Menggunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, dan penyiapan data. Fokus penelitian ini Bentuk pembelajaran literasi digital yang digunakan untuk memperkuat karakter siswa dalam pelajaran Sosiologi, Strategi pembelajaran berbasis literasi digital yang digunakan untuk memeperkuat karakter siswa dalam pelajaran Sosiologi, dan Dampak pembelajaran berbasis literasi digital dalam membentuk karakter siswa pada mata pelajaran sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Bentuk pembelajaran literasi digital yang digunakan untuk memperkuat karakter siswa dalam pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Bosowa School Makassar yaitu melakukan proyek multimedia, E-Book dan materi, blogging dan jurnal digital, sumber berita online, dan evaluasi diri (2) Strategi pembelajaran berbasis literasi digital yang digunakan untuk memperkuat karakter siswa dalam Pelajaran sosiologi di SMA Bosowa School Makassar yaitu melakukan pendekatan kontekstual, penekanan pada pembelajaran kolaboratif, dan praktik refleksi. (3) Dampak pembelajaran berbasis literasi digital pada mata pelajaran sosiologi dalam membentuk karakter siswa yaitu mengetahui potensi gangguan, ketergantungan pada teknologi, kekhwatiran privasi dan keamanan, penurunan kemampuan sosial.

References

Abdul Majid & Dian Andayani. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Ahmad Sabri. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching, 2005.

Allan Martin, (2008) Digital Literacy ant the ‘Digital Society’ dalam Lankshear, C and Knobel, M(ed). Digital literacies: concepts, policies and practices. Die Deutsche Bibliothek.

Azhar Arsyad. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers,

Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Bawden. (2001), Information and digital literacies: a new of concepts. Journal of documentation, 572(2), 218-259

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.1998. Jakarta: Balai Pustaka.

Daryanto. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap.(1997). Surabaya: Apollo.

Gilster, P., & Glister, P. (1997). Digital literacy (p. 1). New York: Wiley Computer Pub.

Hamzah B. Uno dan Satria Koni. (2012). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Muslih, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Munib, Achmad. (2007). Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang. UPT MKK Unnes.

Mulyasa. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Nana Syaodih Sukmadinata dan Erliana Syaodih. (2012). Kurikulum & Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Refika Aditama.

Ng, W. (2012). Can we teach digital natives digital literacy. Computers & Education, 59, 1065- 1078.

Nasrullah, R., Aditya, W., Satya, T.I., Nento, M.N., Hanifah, N., Miftahussururi, & Akbari, Q.S. (2017). Literasi Digital. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rombejapung. Pengajaran dan pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek PengembanganLembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, 1998.

Samani, Mukhlas dan Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Saptono. (2011). Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter. Jakarta: Esensi

Suwarna Pringgawadigda. (2002) Strategi Penguasaan Berbahasa. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Snelbecker, G. E. (1974). Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. McGraw-Hill.

Sudarman Danim. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.

Team Pustaka Phonix. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Phonix, 2007.

Yatim Riyanto. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2012.

Peraturan Perundang-Undangan:

Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Undang-undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, pada pasal 4 butir c.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti melalui pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum belajar.

Jurnal:

Administrator. (2019). Pendidikan Karakter: Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Urgensinya. SMK Widya Nusantara. https:

Annisa, F., & Anggraeni, D. (2021). Konstruksi Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Membangun Karakter Yang Baik Bagi Para Siswa Melalui Pendidikan. 1(8), 1–7.

Bhatt, I., de Roock R.J., & Adams, J. (2015). Diving deep into digital literacy: emerging methods for research. Language and Education, 29 (6), 477-492.

Barros, Gustavo, 2010, Herbert A. Simon and The Concept of Rationality: Boundaries and Procedures. Brazilian Journal of Political Economy, vol 30, no 3 (119), pp 455 472, July September.

Benaziria, B. (2018). Pengembangkan Literasi Digital Pada Warga Negara Muda Dalam Pembelajaran Ppkn Melalui Model Vct. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 11. Https://Doi.Org/10.24114/Jupiis.V10i1.8331

Dalyono, B., & Enny Dwi Lestariningsih. (2017). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah. Bangun Rekaprima, 3(3), 33–42.

Fatmawati, N. I. (2019). Literasi Digital, Mendidik Anak Di Era Digital Bagi Orang Tua Milenial. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(2), 119–138.

Hague, A. C., & Payton, S. (2010). Digital literacy across the curriculum. In Futurelab (p. 58). http://www2.futurelab.org.uk/resourc es/documents/handbooks/digital_liter acy.pdf%5Cnwww.futurelab.org%5C nwww.futurelab.org.uk/%5Cnproject s/digital-participation.

Irhandayaningsih, A. (2020). Pengukuran Literasi Digital Pada Peserta Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Anuva, 4(2), 231–240.

Kamza, M., Husaini, & Ayu, I. L. (2021). Jurnal Basicedu. Jurnal Basicedu, 5(5), 4120–4126. Https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V5i5.1347

Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. Http://R2kn.Litbang.Kemkes.Go.Id/Handle/123456789/73686

Regi, P., & Anggraeni, D. (2021). Konstruksi Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Keterkaitan Dengan Pendidikan Karakter Di Indonesia. Junral Penelitian Ilmu Sosial, 1(2), 33–40.

Savitra, K. (2017). 15 Pengertian Karakter Menurut Para Ahli. https://dosenpsikologi.com/pengertian-karakter-menurut-para-ahli.

Safitri, I., Marsidin, S., Pendidikan, A. S.-E. J. I., & 2020, Undefined. (2020). Analisis Kebijakan Terkait Kebijakan Literasi Digital Di Sekolah Dasar. Core. Ac. Uk, 2(2), 176–180. Https://Doi.Org/10.31004/Edukatif.V2i2.123

Sumiati, E., & Wijonarko. (2020). Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat Dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(2), 65–80.

Unesco, “Digital Literacy In Education”, in IITE Policy Brief, May 2011. http://unesdoc.unesco.org/images/0021/002144/214485e.pdf

Pratiwi, N., & Pritanova, N. (2017). Pengaruh literasi digital terhadap psikologis anak dan remaja. Semantik, 6(1), 11-24.

Downloads

Published

31-10-2023

How to Cite

Rezkiana, N. M., Manda, D., & Awaru, A. O. T. (2023). Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Literasi Digital dalam Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Bosowa School Makassar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3). https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10407

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Nur Mega Rezkiana, Darman Manda, Andi Octamaya Tenri Awaru

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).