Pengaruh Rebusan Kayu Manis Kombinasi Madu terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Ketapang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023

Authors

  • Mela Indah Safitri Universitas Mitra Indonesia, Indonesia
  • Tubagus Erwin Nurdiansyah Universitas Mitra Indonesia, Indonesia
  • Fitri Anita Universitas Mitra Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10414

Keywords:

Rebusan Kayu Manis Kombinasi Madu, Diabetes Mellitus

Abstract

Penatalaksanaan yang dilakukan pada penderita diabetes melitus yaitu terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Terapi farmokologi yaitu obat hipoglikemik oral atau OHO (golongan biguanid, golongan sulfoniluria, alfa glukosidase inhibitor, insulin sensitizing agent), bentuk suntikan dalam bentu obat anti hiperglikemik dan insulin. Terapi non farmokologi yaitu jenis makanan (protein, karbohidrat, lemak), jadwal makan, jumlah kalori, dan olahraga), salah satunya adalah rebusan kayu manis kombinasi madu. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahui pengaruh pemberian rebusan kayu manis kombinasi madu terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe II di Puskesmas Ketapang Kabupaten Lampung Utara. Jenis penelitian kuantitatif, rancangan Quasi Experiment dengan pendekatan one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes mellitus Tipe II yang ada di Puskesmas Ketapang Kabupaten Lampung Utara terhitung sejak Januari-April 2023 yang berjumlah 40 responden, sehingga di dapatkan sampel sejumlah 18 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Berdasarkan uji statistik, diketahui bahwa nila p-value 0,000 atau p-value < 0,05 yang artinya Ada Pengaruh Pemberian Rebusan Kayu Manis Kombinasi Madu Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Ketapang Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat dijadikan sebagai tambahan informasi untuk mengatasi peningkatan kadar gula dalam darah yaitu selalu rutin dalam mengkonsumsi rebusan kayu manis kombinasi madu sebagai terapi komplementer untuk mengatasi peningkatan kadar gula dalam darah dengan frekunsi dengan mengkonusmi sebanyak 2 kali setiap pagi hari pada pukul 08.00 – 09.00 WIB dan sore pada pukul 16.00 WIB.

References

Atikah Landani, E. K. (2018).Pengaruh Pemberian Kayu Manis ( Cinnamomum cassia ) Terhadap Penurunan Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus The Effect of Giving a Cinnamon ( Cinnamomum cassia ) to The Blood Sugar Decrease in People with Diabetes Melitus Type 2. volume 5, 1–5.

Baskhara, A. L., (2018), Khasiat Keajaiban Madu untuk Kesehatan & Kecantikan, Yogyakarta, Smile-Book.

Bobby, A (2015) Effec of cinnamomun as an Therapy for Blood Glucose Diabetes Mellitus: A Randomized Controlled Trial. Medical Acupuncture, Volume 6, Number 26, January/February 2017, 341-345.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2021). Profil Kesehatan Lampung: Bandar Lampung.

Dharma, Kusuma. (2019). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Damayanti, S, 2015. Diabetes Mellitus dan Penatalaksanaan Keperawatan. Jakarta : Nuha Medika

Departemen Kesehatan, 2018. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Litbagkes, Depkes RI. Jakarta

Fatmalia, N., & Muthoharoh. (2017). Pengaruh Konsumsi Kayu Manis Terhadap Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Di Tambak Ploso Lamongan. Ners Community, Volume 08, Nomor 01, November 2017 Hal. 106-111

Farry, K. (2014). Effectiveness of cinnamomun as an Adjunctive Therapy Fir Diabetes Mellitus: A Randomized Controlled Trial. Medical Acupuncture, Volume 06, Nomor 26, Tahun 2014 Hal. 341-345.

Franz, J. B., (2016), Sehat Dengan Terapi Lebah, Jakarta, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Ihsan, A. A., (2019), Terapi Madu Hidup Sehat Ala Rasul, Javalitera, Yogyakarta.

Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Krisnadi, (2015). Ilmu Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kurniasari, S., Sriningsih, N., Antoro, B., & Efrifahrizal, H. (2023). Pengaruh Hidroterapi Terhadap Penurunan Gula Darah Sewaktu (GDS) pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. An Idea Nursing Journal, 2(01), 60-68.

Lawrence Green dalam Notoatmodjo. (2018). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Maghfuri, Ali, (2016). Buku Pintar Perawatan Luka Diabetes Mellitus. Jakarta : Salemba Medika

Mistra, (2018). Prevalensi Kejadian Diabetes Mellitus. Jakarta: Rineka Cipta.

Mansjoer dkk, (2013). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Ausculapius.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit PT.Rineka Cipta.

Novendy, N., Budi, E., Kurniadi, B. A., Chananta, T. J., Lontoh, S. O., & Tirtasari, S. (2020). Efektivitas Pemberian Kayu Manis Dalam Penurunan Kadar Gula Darah Setelah 2 Jam Pemberian. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Oktober 2020 Vol. 4 No (2), 433.

Profil Dinkes Lampung Utara, (2021). Profil Kesehatan. Lampung Utara.

Profil Puskesmas Kotabumi II, (2021). Profil Angka Kejadian Diabetes Mellitus. Kotabumi Selatan: Lampung Utara.

Potter & Perry. (2016). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta. EGC.

Price & Wilson, (2016). Ilmu Penyakit Dalam Dan Bedah. Jakarta: EGC

PERKENI, 2015, Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe II di Indonesia. ISBN:978-979-19388-6-0. PB PERKENI.

Putri, Dafriani; Feni, Rahayu; Asep, M. (2016). Pengaruh Bubuk Kulit Manis (cinnamomun burmani) terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Medika Saintika Volume, 7 No 2(1), 11–24.

Ramadhona, (2016). Pengaruh pemberian seduhan bubuk kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah postprandial pada penderita DM Tipe II. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 1(2), 94.

Riskedas. (2018). Profil Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Syafriani, B. verawati. (2017). Pengaruh Ekstrak Kayu Manis Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm Tipe Ii Di Desa Kumantan Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Vol 1, No(2), 90–95.

Setiadi, 2017. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Smeltzer & Bare, (2018). Asuhan Keperawatan Ilmu Penyakit Dalam Edisi II, Cetakan IV. Jakarta: EGC.

Sarwono, B., (2018), Lebah Madu, Jakarta, Agro Media Pustaka.

Suranto, A., (2017), Terapi Madu, Jakarta, Penebar Swadaya.

Suranto, A., (2018), Khasiat dan Manfaat Madu Herbal, Jakarta, Agro Media Pustaka

Tandra, (2018). Konsep Ilmu Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.

WHO (2021). Global Diabetes Mellitus Report http://global.diabetesmellitus.s.report.pdf. Diakses tanggal 18 Mei 2022.

Downloads

Published

01-11-2023

How to Cite

Safitri, M. I., Nurdiansyah, T. E., & Anita, F. (2023). Pengaruh Rebusan Kayu Manis Kombinasi Madu terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Ketapang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 23976–23986. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10414

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check