Hubungan Sarana dan Prasarana dengan Minat Siswa Mengikuti Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Authors

  • Ratih Purwasih Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Yarmis Syukur Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10447

Keywords:

Sarana dan Prasarana, Minat Mengikuti Layanan Bimbingan dan Konseling

Abstract

Sarana dan prasarana bimbingan dan konseling merupakan fasilitas yang digunakan untuk mengikuti layanan bimbingan dan konseling. Ketersediaan sarana dan prasarana bimbingan dan konseling di sekolah ikut memberikan andil cukup besar terhadap minat layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Namun masih terdapat sarana dan prasarana di SMA Negeri 9 Sijunjung yang kurang memadai seperti halnya ruangan bimbingan dan konseling kelompok, konseling individual, serta kurangnya pencahayaan dan penerangan didalam ruangan BK sehingga minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling rendah/kurang. Sedangkan di SMA Negeri 2 Sijunjung sudah memadai seperti halnya ruang konseling lengkap serta minat siswa yang tinggi dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara sarana dan prasarana dengan minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 9 Sijunjung yang pernah mengikuti layanan bimbingan dan konseling yang berjumlah 60 orang siswa. Sampel ditarik menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 60 orang responden. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan metode skala likert yang dibagikan langsung kepada siswa yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Rata-rata skor capaian minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling (Y) adalah 60,23 (48,18%) dengan kategori rendah, (2) Rata-rata skor capaian sarana dan prasarana bimbingan dan konseling (X) adalah 58,70 (39,13%) dengan kategori sedang, (3) Terdapat hubungan yang positif signifikan antara sarana dan prasarana dengan minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling dimana peroleh harga koefisien korelasi sebesar 0,405 dengan taraf signifikansi 0,001. Artinya hubungan antara sarana dan prasarana dengan minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling berada pada kategori rendah. Semakin tinggi/memadai sarana dan prasarana BK maka akan semakin tinggi minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling.

References

Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Intishar, F., Chanum, I., & Badrujaman, A. (2014). Bimbingan dan Konseling (Survei terhadap Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta Barat). Insight. Jurnal Bimbingan dan Konseling 4(1): 1–7.

Khairia, N. (2015). Minat Berwirausaha Siswa SMK. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Mudjijanti, F. (2015). Minat Siswa Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Ditinjau dari Persepsi Siswa tentang Layanan Konseling dan Konselor. Widya Warta, 02(39), 266–284.

Purwanti, W., Firman, & Sano, A. (2013). Hubungan Persepsi Siswa terhadap Pelaksanaan Asas Kerahasiaan Oleh Guru BK dengan Minat Siswa untuk Mengikuti Konseling Perorangan. Konselor, 2(1)

Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Romadhon, A. F. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat dan Motivasi Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling. E-Journal Bimbingan dan Konseling.

Slameto. (2015). Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Stiyowati, S., Warsito, H., Darminto, E., & Lukitaningsih, R. (2013). Fasilitas BK dengan Minat Siswa untuk Memanfaatkan Layanan Konseling di Sekolah. BK Unesa, 03(1), 341–349.

Sukardi, D. K. (2010). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. (Edisi Revisi). Rineka Cipta.

Syukur, Neviyarni., & Zahri. (2019). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Malang: CV IRDH.

Yusuf, A. M. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenada media group.

Zahara, C. I. (2017). Hubungan Persepsi Siswa terhadap Konselor dan Sarana Prasarana Bimbingan Konseling dengan Minat Layanan Konseling di SMP Negeri 2 Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Tesis. 9(1), 10-20.

Downloads

Published

05-11-2023

How to Cite

Purwasih, R., & Syukur, Y. (2023). Hubungan Sarana dan Prasarana dengan Minat Siswa Mengikuti Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24221–24228. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10447

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check