Interaksi Sosial Pecandu Game Online: Studi Kasus Siswa SMA di Kabupaten Pemalang

Authors

  • Irna Kurnia Universitas Semarang, Indonesia
  • Fauzi Krisna Putra Universitas Semarang, Indonesia
  • Purwaty Puji Rahayu Universitas Semarang, Indonesia
  • Rini Sugiarti Universitas Semarang, Indonesia
  • Fendy Suhariadi UNAIR, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10491

Keywords:

Interaksi sosial, Game Online, Kecanduan

Abstract

Fenomena kecanduan game online saat ini marak terjadi pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi sosial pada remaja yang kecanduan game online dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 5 orang dengan karakterisik remaja SMA di Kab Pemalang yang bermain game online dalam sehari minimal 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan meskipun bermain game online lebih dari 5 jam/hari, subjek tidak terhalang berinteraksi sosial. Hasil penelitian menunjukkan kecanduan game pada tingkat Moderate, namun subjek tetap memiliki hubungan positif dengan masyarakat. Berbagai kegiatan sosial, seperti membantu orang tua, mentoring, dan kegiatan pramuka, menandakan keseimbangan antara game dan interaksi sosial.

References

Ahmadi, Abu.(2009) Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Chen, M. J., Grube, J. W., Nygaard, P., & Miller, B. A. (2008). Identifying social mechanisms for the prevention of adolescent drinking and driving. Accident Analysis and Prevention, 40(2), 576–585

Creswell, J., W., (2013). Reasearch Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Edisi ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Cooper, A. (2000). Seks Maya: The Dark Side Of The Force: A Special Issue of The Journal Sexual Addiction & Compulsivity. Philadelphia: G.H. Buchanan

Gebrina, A. (2015). Gambaran Tipe Kepribadian Remaja yang Kecanduan Bermain Game Online di Warnet Queen. (Skripsi tidak diterbitkan). Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.

Kusumawardani, S. P. (2015). Game Online Sebagai Pola Perilaku (Studi Deskriptif Tentang Interaksi Sosial Gamers Clash Of Clans Pada Clan Indo Spirit). Jurnal Antropologi FISIP Universitas Airlangga, 4(2), 154-163.

Hardanti, H. A., Nurhidayah, I., & Fitri, S. Y. (2013). Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Perilaku Adiksi Bermain Game online Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Psikologi, Volume 1 Nomor 3, 170.

Hutasoit, E. S. (2022). Hubungan antara kecanduan game online dengan gangguan activity daily living (adl) pada gamers. PREPOTIF: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 1980-1984.

Indrayani, Damsar.(2016) Pangantar Sosiologi Ekonomi. Edisi 1. Jakarta: Prenadamedia Group,

Lemmens, J. S., Valkenburg, P. M., & Peter, J. 2009. Development and validation of a game addiction scale for adolescents. The Amsterdam School of Communications Research, 12, 77-95.

Murniati, I., Purnomo, I., Umam, M. K., & Angkasa, M. P. (2022). HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SMP N 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 17(2), 178-182.

Pratiwi, P. C., Andayani, T. R., & Karyanta, N. A. (2012). Perilaku Adiksi Game online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Program Studi Psikologi. Fakultas Kedokteran. 1 (2), 1-15.

Subandi, S. P., Iman, N., & Syam, A. R. (2022). Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Pendidikan Anak. Al Kamal, 2(1), 243-243

Downloads

Published

06-11-2023

How to Cite

Kurnia, I., Putra, F. K., Rahayu, P. P., Sugiarti, R., & Suhariadi, F. (2023). Interaksi Sosial Pecandu Game Online: Studi Kasus Siswa SMA di Kabupaten Pemalang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24547–24551. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10491

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Irna Kurnia

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).