Faktor Risiko Obesitas pada Kandungan Gorengan di Kalimantan

Authors

  • Muhammad Rafi Abdurrahman Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
  • Ratih Kurniasari Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10577

Keywords:

Faktor Risiko Obesitas, Kandungan Gorengan, Kalimantan

Abstract

Pengaruh terjadinya obesitas salah satunya dapat disebabkan oleh tubuh manusia yang mengonsumsi gorengan secara berlebih. Pada era milenial seperti sekarang ini tentunya tidak hanya mengupas kasus, melainkan sebagai masyarakat harus mampu menganalisis akibat atau risiko mengonsumsi gorengan yang berlebih yang mampu memicu penyakit obesitas. Mengetahui fakor risiko obesitas kandungan gorengan di Kalimantan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka yang berisikan mengenai teori-teori yang relevan dengan masalah-masalah penelitian. Bahaya gorengan terbukti meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih. Hal ini dikarenakan minyak goreng yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak ini adalah “lemak jahat” yang dapat menumpuk dalam tubuh manusia. Dari lemak jahat itulah yang membuat gorengan menjadi salah satu makanan yang menyebabkan risiko terjadinya obesitas. Gorengan seperti tahu, bakwan, risol dan lain-lain rata-rata memiliki 140 kalori, 2,5 gram lemak, 4 gram karbohidrat, dan 0,4 gram protein di dalamnya. Dapat disimpulkan bahwasanya dalam kandungan gorengan yang berlebih dapat menyebabkan penyakit obesitas. bahaya gorengan terbukti meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih. Hal ini dikarenakan minyak goreng yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans.

References

Kuhlthau, C. C (2020). Teaching The Library Research Process. Lanham: Scarecrow Press.

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988.

National Health and Nutrition Examination Survey. 1999-2000 Data Documentation, Codebook, and Frequencies. 2002.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. Diakses: 10 Oktober 2023, dari http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20

Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitiatif. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

09-11-2023

How to Cite

Abdurrahman, M. R., & Kurniasari, R. (2023). Faktor Risiko Obesitas pada Kandungan Gorengan di Kalimantan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24987–24991. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10577

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check