Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Budaya Lokal Melalui Festival Bimbang Nagari di Nagari Tluk Kualo Inderapura Kabupaten Pesisir Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10639Keywords:
Partisipasi Masyarakat, Pelestarian Budaya, Festival Bimbang NagariAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya lokal melalui festival bimbang nagari di Nagari Tluk Kualo Inderapura. Penelitian ini diolah dengan teknik analisis quasi kualitatif dengan metode simple research desain. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya lokal melalui festival bimbang nagari di Nagari Tluk Kualo Inderapura dapat dikatakan baik namun juga dibatasi oleh permasalahan keseharian masyarakat. Hal ini dianalisis dari model partisipasi masyarakat Uphoff, Cohen, dan Gold Smitsh yaitu partisipasi pengambilan keputusan berupa keikutsertaan dalam panitia dan perencanaan pelaksanaan. Partisipasi pelaksanaan kegiatan berupa partisipasi fisik dalam bentuk harta dan tenaga serta partisipasi non fisik berupa ide dan gagasan. Partisipasi pengambilan manfaat dilakukan oleh masyarakat dengan mengambil manfaat berupa pengembangan UMKM dan pelestarian budaya lokal. Partisipasi evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah akhir kegiatan dengan mengikutsertakan seluruh panitia dan unsur masyarakat dari pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh seni. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa masyarakat Nagari Tluk Kualo Inderapura sudah ikut berpartisipasi dengan baik hal ini karena masyarakat sudah ikut berpartisipasi dari pengambilan keputusan hingga evaluasi kegiatan.
References
Alfitri. (2011). Community Development (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Asniya, Putriya. 2021. Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Cagar Budaya Candi Muara Jambi. Repository, Universitas Jambi
Astika, Linda. 2023. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Melalui Dana Desa di Desa Susukan Kabupaten Pemalang. Universitas Tidar: Magelang
Burhan Bungin. (2020). Post-Qualitative Social Research Methods:Kuantitatif-Kualitatif-Mix Methods Positivism - PostPositivism - Phenomenology - Postmodern Filsafat, Paradigma, Teori, Metode dan Laporan. Kencana Prenamedia Group.
Ferdinand, Kalaesaran. 2015. Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Kelurahan Taas Kota Manado. Jurnal Acta Diurna. 5(5)
Raihan, Al Karim. 2021. Mengenal Tari Benten Asal Pesisir Selatan. Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau
Soetomo. (2009). Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sulistyorini D. Putri SS. 2015. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian BBLR di Puskesmas Pedesaan Kabupaten Banjar Negara Thaun 2014. Jurnal MedSains. 1(1)
Umami, & Panudju. (1999). Psikologi Remaja. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya
Widodo, A. (2020). Nilai Budaya Ritual Perang Topat Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar . Jurnal Studi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Abdul Husen, Nora Eka Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).