Peran Pendidikan Terhadap Etika Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Abad ke- 21
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10805Keywords:
TIK, Etika, PendidikanAbstract
Penggunaan teknologi saat ini bukanlah suatu yang asing di kalangan masyarakat sebab penggunaanya yang sudah marak sekali dan tidak terkontrol. Tujuan pembuatan artikel ini yaitu untuk memeberikan pemahaman mengenai peranan pendidikan dalam meminimalisir dampak negatif pelanggaran etika dalam penggunaan TIK. Metode yang digunakan yaitu studi literatur. Sebelum menggunakan teknologi harusnya seseorang mengetahui pengertian dan prinsip etika dalam menggunakan ICT, prinsip-prinsip ini digunakan agar tidak terjadi pelanggaran dari pengguna teknologi informasi dan komunikasi. Pelanggaran etika TIK yang sering terjadi dalam bidang pendidikan yaitu plagiarisme, dimana peran pendidik untuk mengatasinya yaitu dengan memberikan motivasi belajar dan memberikan sosialisasi mengenai Undang-Undang Hak Cipta. Selain itu pendidikan juga berperan dalam etika penggunaan TIK dimana pendidikan disini berfungsi melahirkan manusia yang memiliki nilai peradaban yang baik dan maju. Dengan adanya pendidikan, para remaja sebagai pengguna ICT terbanyak bisa cerdas dalam penggunaan teknologi.
References
Creswell, John W & J. David Creswell. 2018. Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Fifth Edition. SAGE Publications, Inc.
Dedes, K., Wibawa, A.P., Laksana, E. P., Harianti, L. R., & Ningrum, V. S. (2022). Peran Etika dalam Teknologi Informasi. Jurnal inovasi teknik dan edukasi teknologi, 2(1), 11-19. DOI: 10.17977/um068v2i12022p11-19
Guritno, S., & Rahardja, U. (2011). Theory and Application of IT Research: Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Penerbit Andi.
Hidayah, N. (2018). Analisis Etika Kerja Islam dan Etika Penggunaan Komputer terhadap Ketidaketisan Penggunaan Komputer oleh Pengguna Teknologi Informasi di UMKM Kabupaten Bantul. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 8(1), 59-73. DOI: https://doi.org/10.20885/jeki.vol2.iss2.art4
Huda, I, A. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Terhadap Kulaitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 2(1), 121-125. DOI: https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i1.622
Prasetya, A., Retnasary, M., & Azhar, D. A. (2022). Pola perilaku bermedia sosial netizen indonesia Menyikapi Pemberitaan Viral Di Media Sosial. Journal of Digital Communication and Design, 1(1), 1–12.
Ramli, M. (2012). Etika dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. TA’LIM, 2(3), 134-146.
Setiadi, A. (2015). Pelanggaran etika pendidikan pada sistem pembelajaran e-learning. Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika, 15(2), 1-10. DOI: https://doi.org/10.31294/jc.v15i2.4896
Sinaga, N. A. (2020). Kode etik sebagai pedoman pelaksanaan profesi hukum yang baik. Ilmiah Hukum Dirgantara, 10(2), 1–34. DOI: https://doi.org/10.35968/jh.v10i2.460
Tanyid, Maidiantius. (2014). Etika dalam Pendidikan: Kajian Etis tentang Krisis Moral Berdampak pada Pendidikan. Jurnal JAFFRAY, 12(2), 1-10. DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v12i2.13
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Titin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).