Identifikasi Telur Cacing Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura pada Kuku Petugas Pengangkut Sampah di TPA Piyungan Bantul Yogyakarta

Authors

  • Tiya Koriyatul Janah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta , Indonesia
  • Novita Eka Putri Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10902

Keywords:

Soil Transmitted Helminths, Petugas Sampah, Personal Hygiene, kuku tangan dan kuku kaki

Abstract

Soil Transmitted Helminths (STH) adalah suatu kelompok parasit nematoda yang menyebabkan infeksi pada manusia melalui kontak dengan telur parasit atau larva yang berkembang di dalam tanah sebagai siklus hidupnya. Spesies cacing yang termasuk dalam Soil Transmitted Helminths (STH) yaitu spesies Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, cacing tambang (Ancylostoma duodenale, Necator americanus), dan Strongyloides stercolaris. Penyakit ini merupakan masalah Kesehatan yang bersifat kronis dan tidak menimbulkan gejala yang bermakna sehingga termasuk ke dalam penyakit yang terabaikan. Beberapa faktor resiko masuknya cacing Soil Transmitted Helminths (STH) ke dalam tubuh manusia adalah personal hygiene yang buruk akibat tidak terbiasa memelihara kebersihan kuku tangan dan kaki dengan benar, juga kontak langsung dengan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya telur cacing Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura pada kuku petugas pengangkut sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Bantul Yogyakarta dengan teknik Purposive sampling dan didapatkan sebanyak 24 responden, kemudian dilakukan pemeriksaan metode sedimentasi untuk melihat telur cacing di Laboratorium Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 5 (20,8%) responden yang terinfeksi Soil transmitted helminths pada kuku tangan, dengan infeksi Ascaris lumbricoides (16,7%) dan Trichuris trichiura (4,2%) dan sebanyak 1 (4,2%) responden yang terinfeksi Trichuris trichiura (4,2%) pada kuku kaki. Hasil uji chi-square menunjukan tidak ada hubungan signifikan kejadian infeksi cacing dengan personal hygiene, APD dan masa kerja.

References

Anunobi, J.T., Okoye, I.C., Aguzie, I. O., Ndukwe, Y. E., & Okpasuo, O. J. (2019). Risk of soil-transmitted helminthiasis among agrarian communities of kogi state, nigeria. Annals of Global Health, 85(1), 1–13. https://doi.org/10.5334/aogh.2563.

Apsari, PIB., Arwati, H., & Dachlan, Y.P. (2019). Correlation Of Total Ige Level And Intensity Of Infection Among Soil Transmitted Helminthiasis Farmers In Klungkung Regency, Bali, Indonesia. Folia Medica Indonesiana, 55(2). https://e-journal.unair.ac.id/FMI/article/view/24562.

Arimaswati., Nasrul., & Ode, L.A. (2020). Kejadian Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(1), 30-40. http://journal.thamrin.ac.id/index.php/jikmht/article/view/131.

Dini, M.N. (2017) Identifikasi Telur dan Larva Cacing Soil Transmitted Helminths pada Kuku Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sukawinatan Palembang. Skripsi. Palembang: Fakultas Kedokteran Universias Muhammadiyah. http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2160/.

Junaidi, (2021). Analisis Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminth pada Pembuat Batu Bata di Kelurahan Sukodadi Palembang Tahun 2021. Tesis. Palembang: Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang. https://onesearch.id/Record/IOS19298.583?widget=1.

Martila., Sandy, S., & Paembonan, N. (2015). Hubungan Hygiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negri Abe Pantai Jayapura. Plasma, 1(2), 87-96. https://www.neliti.com/id/publications/158485/hubungan-higiene-perorangan-dengan-kejadian-kecacingan-pada-murid-sd-negeri-abe.

Mascarini, S., & Luciene. (2011). Prevention of soil-transmitted helminth infection. Journal of Global Infectious Diseases, 3(2), 175–182. https://doi.org/10.4103/0974-777X.81696.

Mulasari, S.A., & Maani, D. (2013). Hubungan Antara Kebiasaan Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Personal Hygiene dengan Kejadian Infeksi Kecacingan pada Petugas Sampah di Kota Yogyakarta. Jurnal Ekologi Keehatan, 12(2), 161-170. https://www.neliti.com/id/publications/80552/hubungan-antara-kebiasaan-penggunaan-alat-pelindung-diri-dan-personal-hygiene-de.

Myhendri, Y. (2020). Pemeriksaan Telur Cacing Golongan Soil Transmitted Helminthes pada Kuku Murid SDN 11 Kecamatan Gunung Selasih Kabupaten Dharmasraya. Karya Tulis Ilmiah. Padang: Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medik. http://repo.upertis.ac.id/1753/1/YUDI%20MAYHENDRI.pdf.

Ulfayanti, S. (2017). Gambaran Telur Soil Transmitted Helminth (STH) pada Kotoran Kuku Petugas Sampah / Pasukan Kuning di TPS Candimulyo Kabupaten Jombang. Karya Tulis ILmiah: Insan Cendekia Medikaj Jombang. https://repo.itskesicme.ac.id/307/.

Putri, D.J. (2010). Prevalensi Telur Ascaris Lumbricoides dan Trichuris Trichiura. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), 108-115. http://jik.fk.unri.ac.id/index.php/jik/article/view/19.

Sari, A.K., Moh. Gazali., Jubaidi., & Yusmidiarti. (2022). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Penyakit Bawaan Sampah pada Petugas Pengangkut Sampah. Prosiding Seminar Nasional Poltekkes Jakarta III 2022. Program Studi DIII Sanitasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu. 140-149. https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1140/396.

Salim, M. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan positif telur cacing soil transmitted helminth (STH) pada petani pengguna pupuk kandang di desa rasau jaya umum tahun 2013. Jurnal Laboratorim Khatulistiwa. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=-2mNEFQAAAAJ&citation_for_view=-2mNEFQAAAAJ:YsMSGLbcyi4C.

Sihite, A. J. (2019). Perbandingan Jumlah dan Keragaman Telur Cacing Soil Transmitted Helminths (STH) Menggunakan Metode Sedimentasi Reagensia NaOH 0,2% dan NaCl 0,9%’. Karya Tulis Ilmiah. Medan: Politeknik Kesehatan Kemenken RI Medan. http://repo.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3888.

Suhartono, N.W. (2021). Identifikasi Infeksi Telur Cacing STH (Soil Transmitted Helminths) pada Feses & Kuku Petani di Desa Kejawang Kecamatan Sruweng, Kebumen. Karya Tulis Ilmiah. Semarang: Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis Kemenkes Semarang. https://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=24400&keywords=.

Downloads

Published

24-11-2023

How to Cite

Janah, T. K., & Putri, N. E. (2023). Identifikasi Telur Cacing Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura pada Kuku Petugas Pengangkut Sampah di TPA Piyungan Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 26610–26618. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10902

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check