Analisis Ornamen Gerga di Gedung Perkantoran Pakpak Bharat: Kajian Semiotika

Authors

  • Sarlina Berutu Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Dwi Widayati Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Rosliana Lubis Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10979

Keywords:

Ornamen, Gerga, Perkantoran Pakpak Bharat, Semiotika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ornamen gerga, fungsi ornamen gerga, dan makna ornamen gerga yang terdapat pada gedung perkantoran Pakpak Bharat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ferdinand De Saussure. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif,dan metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode padan refrensial. Dalam menganalisis data, peneliti memfokuskan pada cara kerja semiotika Ferdinand De Saussure. Fokus perhatian Saussure adalah bahwa bahasa adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian, yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda). Peneliti akan menjabarkan fungsi dan makna tanda pada ornamen gerga yang terdapat pada gedung perkantoran Pakpak Bharat kemudian ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa ornamen gerga mempunyai hubungan yang sangat berpengaruh dengan kehidupan sosial masyarakat Pakpak, dimana ornamen- ornamen tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk menilai sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap yang lain maupun dijadikan sebagai bahan untuk menjalani kehidupan yang harmonis. Hal ini terlihat dari pengertian yang terungkap dilapangan di mana makna-makna yang muncul sangat berkaitan dengan tindakan yang sering dilakukan oleh masyarakat. Gerga yang ada di gedung perkantoran Pakpak Bharat memiliki fungsi dan makna yang berbeda-beda, setiap lembar papan yang di hiasi ornamen pada masyarakat Pakpak ada yang bermakna keindahan, kekeluargaan, kebaikan, dan unsur mistik untuk menjaga pemilik rumah dan sebagai pengerat sistim kekeluargaan pada masyrakat Pakpak.

References

Afrina. 2007.” Fungsi dan Makna Ornamen Rumah Adat Karo Kajian Semiotik”. Skripsi. Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara: Medan.

Adi Maizal. 2010. “Fungsi dan Makna Ornamen Rumah Adat Simalungun”. Skripsi. Fakultas Sastra Departemen Sastra Daerah , Universitas Sumatera Utara: Medan.

Boer dalam Yanti. 2003. Fungsi dan Makna Gorga dalam masyarakat Batak Toba.

Devito, A. Joseph, 1997, Komunikasi Antarmanusia. Edisi Terjemahan, Prefessional Books, Jakarta.

Eriyana Yana. 2022.” Analisis Semiotika Ornamen pada Kemasan Produk Minuman Herbavera”. Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan, 7 (1): 45-62

Herdiansyah, Haris. 2013. Wawancara, Observasi, dan Focus Group Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Kris Budiman. 2011. Semiotika Visual. Yogyakarta. Jalasutra.

Mansoer Pateda. 2001. Semantik Leksikal. Rineka Cipta, Jakarta.

Moleong, Lexy J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Mudjiyanto, B., & Nur, E. (2013). Semiotics In Research Method of Communication [Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi]. Pekommas, 16(1), 73–82. https://doi.org/10.30818/jpkm.2013.1160108

Nanawi Hadari.1991. Metode Penelitian. Jakarta: Balai Pustaka.

Nazaruddin. 2015. Pengantar Semiotika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rayking. 2O13. “Gorga Sopo Godang pada Masyaraat Toba: Kajian Semiotik”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara: Medan.

Rahayu, Aci Putri. 2012. “ Analisis Makna Fukugoushi Au dalam Bahasa Jepang”. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Salsabila Mediana. 2022.” Analisis Semiotika Makna Kesendirian dalam Lirik Lagu ‘I Need Somebody’ Karya Day6”. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 6 (1) : 32-42.

Saragih Amrin. 2011. Semiotik Bahasa. Medan: Pascasarjana.

Siburian Pranto Tulus. 2022.’ Bentuk Visual dan Makna Simbolik Gorga Batak Toba”. Jurnal of Contemporary Indonesian Art, 8 (1)

Sirait, Baginda. 1980. Laporan Penelitian Pengumpulan dan Dokumentasi Ornamen Tradisional di Sumatera Utara. IKIP: Medan.

Sitompul Anni dkk.”Analisis Poster Video Klip Lathi Kajian Semiotika Ferdinand De Saussure’. Jurnal Seni dan Budaya, 6 (1): 1830- 4760.

Sobur, Alex. 2016. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudaryanto. 1993. Metode Dan Aneka teknik Analisis Bahasa: Pengantar PenelitianWahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syahrini dkk. 2022. “Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure ‘Petanda dan Penanda’ dalam Tradisi Angngaru pada Suku Makassar”. Jurnal Kajian Bahasa Sastra Indonesia dan Pembelajarannya, 1 (4): 296-301.

Verdiansyah, Dani. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi : Pendekatan Taksonomi Konseptual. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Zoest 1993. Semiotika : yayasan Sumber Agung Jakarta.

Downloads

Published

28-11-2023

How to Cite

Berutu, S., Widayati, D., & Lubis, R. (2023). Analisis Ornamen Gerga di Gedung Perkantoran Pakpak Bharat: Kajian Semiotika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 26993–27007. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10979

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check