Tela’ah Mengenai Pendidikan Formal, Non Formal, Dan Informal Serta Hubungannya Dengan Pengembangan Mutu Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11013Keywords:
Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal, Mutu Pendidikan IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan formal, non formal dan informal serta hubungannya dengan pengembangan mutu pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dimana peneliti mengambil literatur terkait artikel, buku, dokumen, maupun pencermatan terhadap literatur online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pendidikan formal meliputi: lembaga pendidikan salah satunya lembaga pndidikan Islam, 2) Pendidikan non formal meliputi: remaja masjid, Taman pendidikan Al-Qur’an, zikir atau wiritan, yasinan, majelis ta’lim, kursus keislaman, pesantren kilat, pendidikan life skill, diniyah taklimiyah, pendidikan kepemudaan, Balai Latihan Kerja, Sanggar kegiatan Belajar, dan Pusat kegiatan Belajar, dan 3) Pendidikan informal meliputi: peranan orang tua dalam a). Meningkatkan pengetahuan tentang akhlak Islami, b). Latihan untuk melakukan hal-hal baik, c). Pembiasaan yang mendalam tumbuh dan berkembang secara wajar dalam diri manusia, dan d). Menumbuhkan dan meningkatkan pendidikan. 4) Implementasi konsep mutu Juran dalam lembaga pendidikan Islam dapat dilakukan dengan pemenuhan mutu desain pendidikan dengan merujuk pada berbagai kebijakan pemerintah tentang pendidikan, khususnya pendidikan Islam, yang dituangkan dalam visi, misi, dan tujuan pendidikan serta kurikulum yang ditawarkan.
References
Abu Daud Sulaiman, Sunan Abi Daud, (Maktabah Syamilah), versi 1, jilid 4.
Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi, Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rieka Cipta, 1991.
Al- Faqi, As’ad Karim. Agar Anak Tidak Durhaka:Jakarta Gema Insani. 2005.
Bunda Rezky.Cara Kreatif Mengasuh Anak.Jogjakarta:PT Niaga Swadaya. 2010.
Harjani Hefni. The 7 Islamic Daily Habits: Hidup Islami dan Modern. 2008.
Dacholfany, M. I. (2017). Inisiasi strategi manajemen lembaga pendidikan Islam dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia islami di Indonesia dalam menghadapi era globalisasi. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(01). http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/attajdid/article/view/330
Hadi, S. (2020). Model pengembangan mutu di lembaga pendidikan. PENSA, 2(3), 321–347.
Hasan Ayyub, As Sulukul. Ijima’i il Islam Etika Islam (menuju kehidupan yang hakiki), terj. Tarmana Ahmad Qasim dkk, Bandung : Trigenda karya. 1994.
John M.Echols dan Hasan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1991.
Mubarak, F. (2015). Faktor dan indikator mutu pendidikan islam. Management of Education, 1(1), 10–18.
Muhammad Fadlli al-Jamali, al-Falsafah at-Tarbiyah fi al-Quran, Terj. Judi alFalasani, Konsep Pendidikan Qur’ani, Solo: Ramadhani, 1993.
Juwariyah, 2010. Hadits Tarbawi. Yogyakarta : Teras.
M.Thalib. 40 tanggung jawab orangtua terhadap anak. Bandung. 1990.
Soegarda Poerbakawatja dan H.A.H. Harahap, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta: Gunung Agung, 1981.
Syafe’i, I. (2017). Pondok pesantren: Lembaga pendidikan pembentukan karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 61–82.
Yaqien, N., Sholeh, A., & Ghofur, A. (2021). Manajemen mutu pengembangan lembaga pendidikan Islam. J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam), 6(1), 29–39.
Zalnur, M. (t.t.). Majelis Ta’lim: Analisis Tentang Keberadaan, Perkembangan dan Tantangan Sebagai Lembaga Pendidikan Islam.
Zamroji, M. (2020). Quo vadis implementasi model pengembangan mutu Juran di lembaga pendidikan Islam. Jurnal Ats-Tsaqofi, 2(1), 8–22.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Zulfahman Siregar, Zulmuqim Zulmuqim, Muhammad Zalnur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).