Peran Indeks Kebahagiaan (Human Happiness Index) Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11842Keywords:
Indeks Kebahagiaan, Human Happiness Index, Keberhasilan Pembangunan, Kesejahteraan Masyarakat, Kebijakan PublikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait Peran Indeks Kebahagiaan (Human Happines Index) dalam Perumusan Kebijakan Publik di Indonesia. Jenis penulisan artikel ini menggunakan metode literature review. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya, suatu negara dalam mengukur tingkat kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya berdasarkan pada objek ekonomi seperti GDP, inflasi, dls yang kemudian mengabaikan pemerataan ekonomi. Oleh sebab itu, perlunya melakukan pengukuran terkait keberhasilan pembangunan melalui indikator kesejahteraan dengan indeks kebahagiaan. Indeks kebahagiaan ini dapat menampilkan kepuasan sosial masyarakat berupa pelayanan public yang diberikan, rasa ekamanan, dls serta juga aspek ekonomi. Hasilnya, berbagai negara di dunia telah menggunakan indeks kebahagiaan ini untuk mengukur tingkat kesejahteraan serta keberhasilan pembangunannya termasuk Indonesia dengan melakukan menggunakan 19 indikator yang tercakup dalam 3 dimensi kehidupan berupa dimensi Kepuasan Hidup (Life satisfaction), dimensi perasaan (affect), dan dimensi makna Hidup (Eudaimonia). Sehingga, indeks kebahagiaan ini dapat dijadikan acuan bagi para perumus kebijakan agar dapat mengeluarkan kebijakan yang lebih baik dan tepat serta mengarahkan pada tercapainya kesejahteraan masyarakat yang kemudian dapat meningkatkan keberhasilan pembangunan negara indonesia
References
BPS Jawa Barat. 2015. Berita Resmi Statistik No. 13/02/32/Th. XVII. Bandung: Badan Pusat Statistik Jawa Barat.
Badan Pusat Statistik. (2017). Indeks Kebahagiaan 2017. In Indeks Kebahagiaan 2017. Badan Pusat Statistik.
https://www.bps.go.id/publication/2017/12/05/1f99cefd596c449b93405fcd/indeks kebahagiaan-2017.html
Badan Pusat Statistik. 2021. Indeks Kebahagiaan 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik RI.
Dornbusch, Rudiger; Fischer, Stanley; and Startz, Richard. 1998. Macroeconomics, 7th
ed. New York: McGraw Hill. hlm 20-37.
Graham, C., & Soumya Chattopadhyay, M. P. 2013. The Easterlin and Other Paradoxes: Why Both Sides of the Debate May Be Correct. In Etica e Politica.15 (1).
Kapteyn, A., Smith, J. P., & Soest, A. van. 2004. Life satisfaction. Physiotherapy Practice in Residential Aged Care, 71–83.
Maruti, R. A. 2021. Kebahagiaan sebagai Pendekatan Kebijakan Publik, Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 7(2), 290-305.
Mulia, R. A. 2019. Influence Of Public Policy, Participation Of Community And Education Level To Public Welfare In Padang Pariaman District. Jurnal El-Riyasah, 10(1), 37-56.
Oishi, S., & Diener, E. 2014. Can and Should Happiness Be a Policy Goal? Policy Insights from the Behavioral and Brain Sciences, 195-203.
Organization for Economic Co-operation and Development OECD. 2019. Better Life Index: Definition and metadata. May, 1–8. https:// www.oecd.org/statistics/ OECD-Better-Life-Index-definitions-2019.pdf
Stiglitz, J. E., Sen, A., & Fitoussi, J.-P. 2009. Report by the Commission on the Measurement of Economic Performance and Social Progress. SSRN Electronic Journal, January. https://doi.org/10.2139/ssrn.1714428
Tobgay, T., Dophu, U., Torres, C. E., & Na-Bangchang, K. 2011. Health and Gross National Happiness: review of current status in Bhutan. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 293-298.
Wahyudi, H., & Tiara, A. 2022. Ketimpangan Pendapatan Penyebab Tidak Bahagia. Jurnal Studi Pemerintahan dan Akuntabilitas, 1(2), 125-138.
White, M. D. 2015. The Problems with Measuring and Using Happiness for Policy Purposes. Virginia: Mercatus Center George Mason University.
Wibowo, M. G. 2016. Kebijakan Pembangunan Nasional: dari Pertumbuhan (Growth) Menuju Kebahagiaan (Happiness). Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum, 50(1), 223-239.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Sentia Indah, Lince Magriasti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).