Budaya Isin: Gambaran Psikologis Rasa Malu Pada Anak Usia Perempuan dan Anak Laki-Laki Usia 14 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12152Keywords:
Emosi, Malu, IsinAbstract
Emosi malu memegang peran penting dalam mempengaruhi ekspresi visual individu. Studi ini mengeksplorasi bagaimana konsep sumber rasa malu berbeda antara anak laki-laki dan perempuan, dengan penekanan pada pengaruh faktor eksternal. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, kami menemukan bahwa dalam budaya kolektif, individu dengan konstrual diri yang interdependen memandang malu atau isin sebagai emosi dengan fungsi sosial yang penting, memberikan dukungan psikologis terhadap tuntutan prinsip hormat yang harus dipertahankan atau dimiliki.
References
Armstrong-carter, E., Moreira, F. G., Ivory, S. L., & Telzer, E. H. (2020). Daily Links Between Helping Behaviors and Emotional Well-Being During Late Adolescence. Ournal Of Research On Adolescence, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.1111/jora.12572
Budiarto, Y., Psikologi, F., & Tarumanagara, U. (2019). Studi Awal Atribusi dan Emosi Malu pada Remaja: Analisis Survey Kualitatif. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 8(1), 139–161.
Flinkenflogel, N., Novin, S., Huizinga, M., & Krabbendam, L. (2017). Gender Moderates the Influence of Self-Construal Priming on Fairness Considerations. Frontiers in Psychology. 1–14.
Helmi, A. F., Husna, A. N., Budiarto, Y., Pramana, M. Z., & Reginasari, A. (2020). Psikologi Untuk Indonesia: Isu-Isi Terkini Relasi Sosial dari Interpersonak Sampai Interorganisasi. UGM Press.
Ikke, J., Oktaviani, A., & Budiarto, Y. (2022). Malu Karena Perbuatan Orang Lain?: Peran Citra Sosial Dan Konstrual Diri Relasional-Interdependen Pada. Jurnal Psikologi?: Media Ilmiah Psikologi, 20(2), 26–34.
Krygsman A, & Vaillancourt T (2019). Peer victimization, aggression, and depression symptoms in preschoolers. Early Childhood Research Quarterly, 47, 62–73. 10.1016/j.ecresq.2018.09.006
Lau EX, Rapee RM, & Coplan RJ (2017). Combining child social skills training with a parent early intervention program for inhibited preschool children. Journal of Anxiety Disorders, 51, 32–38. 10.1016/j.janxdis.2017.08.007
Liu J, Bowker JC, Coplan RJ, Yang P, Li D, & Chen X (2019). Evaluating links among shyness, peer relations, and internalizing problems in Chinese young adolescents. Journal of Research on Adolescence, 29, 696–709. 10.1111/jora.12406
Muttaqin, F. A., & Fakultas, W. S. (2019). Budaya Hukum Malu Sebagai Nilai Vital Terwujudnya Kesadaran Hukum Masyarakat. Journal of Law AndFamily Studies, 1(2), 187–207.
Nurhayani. (2017). Peran Rasa Malu Dan Rasa Bersalah Terhadap Pengajaran Moral Anak. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 7(1), 63–77.
Oktaviani, J. I. A., & Budiarto, Y. (2022). Malu Karena Orang Lain?: Peran Citra Sosial Dan Konstrual Diri Malu Karena Perbuatan Orang Lain?: Peran Citra Sosial Dan Konstrual Diri Relasional-Interdependen Pada. Jurnal Psikologi?: Media Ilmiah Psikologi, 20(2), 26–34. https://doi.org/10.47007/jpsi.v20i2.275
Pratiwi, M., Psikologi, P. S., Kedokteran, F., Sriwijaya, U., Asih, A. N., Psikologi, P. S., Kedokteran, F., & Sriwijaya, U. (2019). Hubungan rasa malu dengan kesepian pada mahasiswa baru perantau yang tinggal di apartemen. INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(2), 74–83.
Rahmah Hastuti, & Budiarto, Y. (2014). Pengukuran Perbedaan Rasa Malu dan Self-Esteem Serta Kaitannya dengan Prestasi Akademis ( Studi pada Remaja Korban Perceraian di Jakarta ). Provitae Jurnal Psikologi Pendidikan, 6(1), 19–37.
Soehadha, M. (2014). Wedi Isin ( Takut Malu ); Ajining Diri ( Harga Diri ) Orang Jawa Dalam Perspektif Wong Cilik ( Rakyat Jelata ). Religi, 10(1), 1–11.
Trimayati, R. H., Sholichah, I. F., & Alfinuha, S. (2018). Perbandingan Tingkat Kepercayaan Diri Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Siswa Sma Negeri 1 Cerme. Psikosains, 18(1), 42–48.
Wulandari, R., & Rahmi, A. (2018). Relasi Interpersonal Dalam Psikologi Komunikasi. Islamic Comunication Journal, 03(1), 56–73.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Salsabila Salsabila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
