Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI dalam Persepektif Islam

Authors

  • Ardila Salisa Adristi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Wayana Anisa Damanik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Dea Azka Nadira Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Rahma Alia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Azwar Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Eka Yusnaldi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12448

Keywords:

Pendidikan Kewarganegaraan, SD/MI, Perspektif Islam

Abstract

Sekolah merupakan suatu lembaga yang berperan penting dalam pendidikan karakter terutama pada jenjang sekolah dasar. Materi pembelajaran PKN di tingkat SD/MI sangat menekakan pada aspek pemahaman peserta didik tentang aspek kebangsaan. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Metode yang saya gunakan dalam pembuatan artikel ini adalah metode penelitian kualitatif. Pendidikan kewarganegaraan ini penting untuk diterapkan atau menjadi salah satu materi pembelajaran di SD/MI sebab dalam pandangan islam moral, etika, sikap patriotisme dan cinta tanah air merupakan suatu hal yang harus di tanamkan sedari dini agar tidak keliru dalam pemaknaanny

References

Asrori Mukhtarom, Ety Kurniyati & Desri Arwen, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN, MIQOT Vol. 43 No. 1 Januari-Juni 2019

Abdulkarim, A. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan Membangun Warga Negara Yang Demokratis. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Dewi, N. P. C. P. (2020). Buku Ajar Mata Pelajaran Marasah Ibtidaiyah PKN Dan Pancasila (1st ed.; I. M. Sedana, ed.). Bali: Nilacakra

Ervina Anatasya, Dinie Anggareni Dewi, Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Peserta Didik Marasah Ibtidaiyah, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (Mei, 2021)

Hasbi, Artani. Musyawarah dan Demokrasi: Analisa Konseptual Aplikatif dalam Lintasan Sejarah Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001.

Hidayat, Aat. “Syura dan Demokrasi dalam Perspektif Al-Qur’an,” dalamAddin, Vol. 9 No 2, 2015.

Hidayat, Ade, et al. “Representasi Sosial Komunitas Pesantren Tentang Makna Kedamaian,” dalam Inferensi, Vol. 12, No. 1, 2018.

Hitti, Philip K. History of The Arabs: From the Earliest Times to the Present, terj. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2010.

Huwaydi, Fahmi. Demokrasi, Oposisi, dan Masyarakat Madani, terj. Abdul Gofur. Bandung: Mizan, 1996.

Yayuk Kusumawati, ANALISIS PEMBELAJARAN PKN SD/MI DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK, eL-Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar ISSN 2614-1051 Volume 3 Nomor 1 Juni 2019

Downloads

Published

06-01-2024

How to Cite

Adristi, A. S., Damanik, W. A., Nadira, D. A., Alia, R., Siregar, A., & Yusnaldi, E. (2024). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI dalam Persepektif Islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 682–690. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12448

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Ardila Salisa Adristi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).