Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter pada Era Digital bagi Siswa Sekolah Dasar di Kota Gorontalo

Authors

  • Reska Putri Ismail Universitas Negeri Gorontalo , Indonesia
  • Nur Sakinah Aries Universitas Negeri Gorontalo , Indonesia
  • Fidyawati Monoarfa Universitas Negeri Gorontalo , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12469

Keywords:

Bahan Ajar, Pendidikan Karakter, Era Digital

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter pada era digital bagi siswa Sekolah Dasar di Kota Gorontalo. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan kesadaran kewarganegaraan pada generasi muda, terutama di tengah dinamika era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif lebih cocok digunakan pada penelitian yang mengedepankan pemahaman mendalam tentang suatu fenomena, seperti kebutuhan pengembangan bahan ajar pendidikan kewarganegaraan berbasis karakter pada era digital. Hasil analisis menunjukkan adanya kebutuhan yang signifikan akan pengembangan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan yang dapat mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam konteks digital. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya menyelaraskan pendidikan kewarganegaraan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan karakteristik siswa di era digital. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, untuk merancang dan mengembangkan bahan ajar yang relevan dan responsif terhadap konteks saat ini. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur pengembangan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi di era digital.

References

Bennett, W. J., Finn, C. E., & Cribb, J. T. E. (1999). The educated child: A parents guide from preschool through eighth grade. Simon & Schuster.

Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (1998). Qualitative research for education: An introduction to theory and methods. Boston: Allyn and Bacon.

Buchori Muslim (2019). Desain Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2007). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage Publications.

Cuban, L. (2001). Oversold and underused: Computers in the classroom. Harvard University Press.

Culatta, R. (2013). Reimagining learning: Richard Culatta at TEDxBeaconStreet. TEDx Talks. https://www.youtube.com/watch?v=Z0uAuonMXrg

Deborah J. Rumsey (2013). Statistics Essentials for Dummies. New Jersey: Wiley.

Depdiknas. (2007). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

K. Brooke Stafford-Brizard (2017). The Science of Learning and the Art of Teaching. New York: Routledge.

Lennick, D., & Kiel, F. (2005). The moral intelligence handbook: How to develop and increase your moral intelligence. Pearson Education.

Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.

Merriam, S. B. (2009). Qualitative research: A guide to design and implementation. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. Sage.

Muhtar, A., Sitti, M. A., & Lestari, Y. (2017). Pendidikan Karakter di Era Digital. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JPK), 3(3), 262-270.

Nugroho, A. A., & Rahayu, S. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter dengan Media Digital. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(3), 321-327.

OECD. (2015). Students, computers and learning: Making the connection. PISA, OECD Publishing.

Patton, M. Q. (2002). Qualitative research and evaluation methods. Sage Publications.

Rosyidah. (2020). Pengembangan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(3), 404-415.

Ryan, K., & Bohlin, K. (1999). Building character in schools: Practical ways to bring moral instruction to life. Jossey-Bass.

Seligman, M. E. P., & Peterson, C. (2004). Character strengths and virtues: A handbook and classification. Oxford University Press.

Selwyn, N. (2016). Education and technology: Key issues and debates. Bloomsbury Publishing.

Suryani, N., & Susilawati, S. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Inovatif dalam Rangka Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 184-195.

Warschauer, M. (2011). Learning in the cloud: How (and why) to transform schools with digital media. Teachers College Press.

Yasin, R. M. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri 4.0, 1-6.

Zhao, Y. (2012). World class learners: Educating creative and entrepreneurial students. Corwin.

Downloads

Published

06-01-2024

How to Cite

Ismail, R. P., Aries, N. S., & Monoarfa, F. (2024). Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter pada Era Digital bagi Siswa Sekolah Dasar di Kota Gorontalo . Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 841–849. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12469

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check