Jalur Komunikasi yang berhasil: Strategi Peningkatan Keterampilan Anak Muda dalam Berbicara dan Mendengar

Authors

  • Kartini Kartini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Annisa Fatika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Wahyuni Pulungan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Sherllina Sherllina Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Andini Andini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12521

Keywords:

Komunikasi Antarpribadi, Tantangan, Keterampilan, Anak Muda

Abstract

keberhasilan komunikasi antar pribadi tetap kunci dalam membentuk hubungan yang bermakna dan memberdayakan individu. Dalam konteks ini, penelitian ini tidak hanya akan mengeksplorasi tantangan dan hambatan yang dihadapi anak muda dalam berkomunikasi, tetapi juga menawarkan strategi konkret untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Dengan merinci strategi peningkatan keterampilan berbicara dan mendengar, artikel ini tidak hanya menggali potensi konflik komunikasi, tetapi juga menawarkan solusi praktis Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali lebih dalam tantangan komunikasi yang dihadapi oleh anak muda, menginvestigasi pengaruh teknologi yang memengaruhi interaksi interpersonal mereka, serta mengeksplorasi strategi efektif dalam berbicara dan mendengar. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki dan memberikan pandangan mendalam tentang strategi yang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi anak muda, terutama dalam dua aspek utama: berbicara dan mendengar. Meskipun interaksi sosial anak muda cenderung dipengaruhi oleh media sosial dan komunikasi digital, komunikasi antar pribadi yang sukses tetap menjadi kunci dalam membentuk hubungan yang bermakna dan memberdayakan individu, pentingnya keterampilan komunikasi antar pribadi bagi generasi muda di era yang semakin terkoneksi dan dipengaruhi oleh teknologi. Dalam menghadapi tantangan unik, strategi peningkatan keterampilan berbicara dan mendengar menjadi kunci. Artikel ini menyoroti pentingnya komunikasi interpersonal dalam membentuk hubungan yang bermakna dan memberdayakan individu. Dengan mengikuti strategi yang telah terbukti berhasil, anak muda dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan percaya diri.

References

Beebe, A. Dkk. Redmond. (2005). Interpersonal Communication Relating to Other. Boston: Allyn and Bacon.

Effendy, Onong Uchjana. (2003) Ilmu Teori Dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Dr. Anna Gustina Zainal, S. M. (2022). PUBLIC SPEAKING CERDAS SAAT BERBICARADI

DEPAN UMUM. Bandar Lampung: EUREKA MEDIA AKSARA.

FRANCISCUS P. F. (2014). Tantangan Media Sosial Bagi Kaum Muda dan Tantangan Gereja da Dalam Pelayanan. Jurnal Teologi Pelayanan, 57.

Herawati, E. (2011). KOMUNIKASI DALAM ERA TEKNOLOGI. HUMANIORA Vol.2 No.1, 100-109.

Ratnasari, A. (2007). Pengaruh komunikasi antarpribadi bermedia internet terhadap persahabatan mahasiswa di dunia maya. Mediator: Jurnal Komunikasi, 8(1), 165-182.

Downloads

Published

07-01-2024

How to Cite

Kartini, K., Fatika, A., Pulungan, W., Sherllina, S., & Andini, A. (2024). Jalur Komunikasi yang berhasil: Strategi Peningkatan Keterampilan Anak Muda dalam Berbicara dan Mendengar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 1169–1175. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12521

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Kartini

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).