Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian DKV Jurusan Desain Komunikasi Visual Kelas XI SMK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12752Abstract
Hasil observasi yang telah dilakukan ditemui fakta bahwa metode yang digunakan guru cenderung bersifat satu arah yaitu dengan penggunaan slide presentasi sederhana melalui powerpoint dan video pembelajaran dari youtube yang hanya ditayangkan di depan kelas. Hal tersebut masih membuat siswa kurang memperhatikan dan terlibat dalam pembelajaran. Setelah pemaparan materi dan praktek selesai dilakukan, masih terdapat sejumlah siswa kesulitan dalam memahami materi dan kesulitan dalam mengaplikasikan kembali materi yang telah dipelajari, hal tersebut terjadi karena kurangnya panduan, buku bahan ajar dan media pendukung yang dapat digunakan oleh siswa untuk memahami dan mengulang materi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan research and development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D (define, design, development, disseminate). Data penelitian ini diperoleh dari uji validitas (oleh ahli media dan ahli materi) yang selanjutnya dilakukan uji praktikalitas (angket respon siswa). Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah berupa produk multimedia pembelajaran berbasis android yang dibuat menggunakan aplikasi smart apps creator untuk mata pelajaran konsentrasi keahlian DKV kelas XI SMK. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa penilaian dari validator materi dinyatakan “sangat valid” dengan persentase 96%, hasil penilaian dari validator media I dan II dinyatakan “sangat valid” dengan persentase 99%. Sedangkan penilaian dari peserta didik dinyatakan “sangat praktis” dengan persentase 91%. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat disimpulkan dari multimedia pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan “layak digunakan” dalam proses pembelajaran.
References
Arywiantari, D., Agung, A. A. G., & Tastra, I. D. K. (2015). Pengembangan multimedia interaktif model 4D pada pembelajaran IPA di SMP Negeri 3 Singaraja. Jurnal Edutech Undiksha, 3(1).
Elsap, Dewi Safitri. (2018). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Karakter Dan Motivasi Belajar Anak Melalui Pendidikan Non Formal. Jurnal Pendidikan Nonformal 13.(2): 85-91.Basyir. (2001). Ikhtisar Fiqih Jinayat. Yogyakarta : UII press.
Magdalena, I., Shodikoh, A. F., Pebrianti, A. R., Jannah, A. W., & Susilawati, I. (2021). Pentingnya media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa sdn meruya selatan 06 pagi. Edisi, 3(2), 312-325.
Muammar, M., & Suhartina, S. (2018). Media pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam meningkatkan minat belajar akidah akhlak. KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 11(2), 176-188.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryanti, A., Putra, I. N. A. S., & Nurrahman, F. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Energi Alternatif Berbasis Multimedia Interaktif. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 11(2), 147-156.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sonia Maifa, Syafril Syafril, Darmansyah Darmansyah, Meldi Ade Kurnia Yusri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).