Perbandingan Efektivitas Pemberian Air Rebusan Asam Jawa dan Jahe Merah terhadap Penurunan Nyeri Dismenore pada Siswi di SMAN 2 Bangkinang Kota Tahun 2023

Authors

  • Bella Tania Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai , Indonesia
  • Amir Luthfi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai , Indonesia
  • Apriza Apriza Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12774

Keywords:

Dismenore, Air Rebusan Asam Jawa dan Jahe Merah

Abstract

Dismenore merupakan rasa sakit yang terjadi selama menstruasi yang berupa rasa nyeri di daerah perut pada bagian bawah. Rasa nyeri tersebut berupa gangguan primer dan gangguan sekunder. Adapun salah satu cara untuk mengatasi dismenore adalah terapi ramuan herbal dengan memakai obat tradisional yang bersumber dari bahan-bahan tanaman, seperti asam jawa dan jahe merah, karena asam jawa dan jahe merah dapat memberikan pengaruh terhadap otak untuk dapat bekerja mengurasi terjadinya kontraksi uterus dan digunakan sebagai agen analgetik yang akan memberikan hambatan dalam melakukan pelepasan prostaglandin secara berlebihan, sehingga dapat memberikan manfaat terhadap turunkan rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian air rebusan asam jawa dan jahe merah terhadap penurunan nyeri dismenore pada siswi di SMAN 2 Bangkinang Kota tahun 2023. Desain penelitian ini adalah Quasy eksperimental dengan rancangan two group pretest-posttest design. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 160 orang dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang. Metode pengambilan sampel purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Numerical Rating Scale (NRS), gelas ukur dan lembar observasi. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji statistic normalitas data, paired sampel t-test, dan independen t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahawa air rebusan asam jawa dan jahe merah efektif dalam menurunkan nyeri dismenore dengan nilai Sig (2-tailed) adalah 0,000 (p<0,05) . Perbandingan selisih mean diperoleh hasil, penurunan nyeri dismenore pada air rebusan jahe merah lebih besar yaitu 2,235 sedangkan air rebusan asam jawa 1,058. Kesimpulan air rebusan jahe merah lebih efektif dalam menurunkan nyeri dismenore dibandingkan asam jawa.

References

Amborowati, W., Hidayat, R., & Nurman, M. (2022). Abdominal Strengthtening Terhadap Intensitas Dismenorea Pada Mahasiswi S1 Pgsd Fakultas Ilmu. 1(1), 30–39.

Ammar, U. R. (2016). Faktor Risiko Dismenore Primer pada Wanita Usia Subur di Kelurahan Ploso Kecamatan Tambaksari Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(1), 37–49. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i1.37-49

Awaliah, A., Abdullah, S., & Bustamam, A. (2018). Determination of FactorsA with Motor Complications Frequency in People with Early Parkinson’s Disease: Bayesian Method for Zero-inflated Poisson Pegression. Journal of Physics: Conference Series, 1108(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1108/1/012021

Fira, H., Apriza, A., & Wati, N. K. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Skala Nyeri Menstruasi (Dismenore) Pada Remaja Putri Di Desa Pulau Jambu. PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 400–407. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1550

Kridasaksana, D., Santoso, B., Roisah, K., & Natalis, A. (2020). Menstrual leave from a health law perspective in Indonesia. Pakistan Journal of Medical and Health Sciences, 14(4), 1592–1594.

Larasati, T. A., A., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority, 5(3), 79–84.

Marsaid, Nurjayanti, D., & Rimbaga, Y. A. (2017). Efektifitas Pemberian Ekstrak Kunyit Asam Terhadap Penurunan Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo [Effectiveness of Extract Curcumin Tamarind Against Dysmenorrhea in Adolescent Girls in Tambang Village, Pudak Dist. Global Health Science, 2(2), 122–125.

Maryati; Aulia, Devy Lestari Nurul; Sihombing, S. F. (2023). Asuhan Kebidanan Pada Remaja NN X Pengkonsumsian Minuman Jahe Terhadap Nyeri Haid Di Puskesmas Tanjung Balai. 13(3), 14–23.

Maulida, Saputra, M., & Ayuni, R. (2023). Pengaruh Pemberian Jahe Merah Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 8(2), 73–80.

Nur Hayati a, N. A. B. a, & A. (2020). JPBI ( Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia ) Critical thinking skills of natural science undergraduate students on biology subject?: Gender perspective. 6(1), 83–90.

Nurdahliana, F. (2021). The effectiveness of giving carrot and red ginger juice is related to primary dysmenorrhea in adolescent girls. 2(2), 199–205.

Nurdahliana, N., & Noviyanti, N. (2021). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang Toksoplasmosis Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur (Wus). Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(3), 391–397. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i3.4701

Safruddin, M., Mardianah, M., & Awaliah, I. M. (2020). the Effectiveness of Fix-Up Strategy in Teaching Reading Skill To Students. English Language Teaching for EFL Learners, 2(2), 25. https://doi.org/10.24252/elties.v2i2.12627

Sianturi, E. M. P. (2022). HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN DISMINORE PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA SIHONONGAN KECAMATAN PARANGINAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2022. 032020018, 1–49.

Silalahi, M. (2020). BIOAKTIVITAS ASAM JAWA (Tamarindus indica) DAN PEMANFAATANNYA. Florea?: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 7(2), 85. https://doi.org/10.25273/florea.v7i2.7323

Suryati, Y., Yuniarti, S., Hastuti, D., & Handayani, T. (2020). Efektifitas antara minuman kunyit asam dan minuman jahe terhadap penurunan dismenore pada remaja. Pin-Litamas Ii, 2(1), 267–275.

Tandio, D. A., & Manuaba, A. P. (2016). Safety Procedure for Biosafety and Controlling a Communicable Disease: Streptococcus Suis. Bali Medical Journal, 5(2), 74. https://doi.org/10.15562/bmj.v5i2.220

Taufik, A., Santoso, S., Fahmi, M. I., Restuanto, F., & Yamin, S. (2022). The Role of Service and Product Quality on Customer Loyalty. Journal of Consumer Sciences, 7(1), 68–82. https://doi.org/10.29244/jcs.7.1.68-82

Theodoridis, T., & Kraemer, J. (2018). Haryono, 2016 dalam Wenda.

Triana, I., Wartini, & Vivi, S. (2021). Efektivitas Pemberian Air Jahe Merah dan Air Kunyit Kuning Dengan Perubahan Skala Nyeri Haid Pada Siswi Kelas IX SMP Negeri 1 Cikarang Timur Tahun 2020. Jornal for Quality in Women’s Health, 4(1), 104–108. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.110

Utari, M. D. (2017). Pengaruh Pemberian Ramuan Jahe Terhadap Nyeri Haid Mahasiswi Stikes Pmc Tahun 2015. Jurnal Ipteks Terapan, 11(3), 257. https://doi.org/10.22216/jit.2017.v11i3.681

Wijayanti, D. U., Jupriyono, & Kusmiwiyati, A. (2019). Perbedaan Penurunan Nyeri Dismenorea Pada Remaja dengan Tatalaksana Guided Imagery Dan Kompres Hangat. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 8(1), 11–22. https://doi.org/https://doi.org/10.31290/jpk.v8i1.713

Downloads

Published

13-01-2024

How to Cite

Tania, B., Luthfi, A., & Apriza, A. (2024). Perbandingan Efektivitas Pemberian Air Rebusan Asam Jawa dan Jahe Merah terhadap Penurunan Nyeri Dismenore pada Siswi di SMAN 2 Bangkinang Kota Tahun 2023. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 2523–2534. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12774

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check