Persepsi Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan Terhadap Implememntasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Authors

  • Devi Fauzia
  • Lusi Susanti Program Studi Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Disca Berlian Program Studi Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Dwi Rani Fauziah Program Studi Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Elvi Sakinah Program Studi Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12885

Keywords:

Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Implementasi Kurikulum

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis persepsi mahasiswa jurusan Administrasi Pendidikan terkait implementasi Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di perguruan tinggi. Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam menentukan jalannya proses belajar-mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen terkait kurikulum. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir jurusan Administrasi Pendidikan yang telah mengikuti beberapa mata kuliah dengan menggunakan kurikulum baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pemahaman positif terhadap konsep Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Mereka menganggap inisiatif ini memberikan fleksibilitas dan tanggung jawab lebih besar dalam menentukan jalannya pembelajaran. Namun, terdapat juga beberapa kendala yang dihadapi oleh mahasiswa, seperti kurangnya panduan yang jelas dan ketersediaan sumber daya yang memadai. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap implementasi kurikulum ini, termasuk latar belakang pendidikan sebelumnya, tingkat kesiapan mahasiswa menghadapi perubahan, dan dukungan dari dosen dan lembaga pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini dapat menjadi landasan bagi perguruan tinggi dan pemerintah dalam meningkatkan efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Diperlukan upaya untuk menyediakan panduan yang lebih jelas, meningkatkan ketersediaan sumber daya, dan memberikan pelatihan kepada dosen agar dapat mendukung mahasiswa dalam mengoptimalkan pengalaman belajar mereka. Selain itu, perlu adanya evaluasi terus-menerus terhadap pelaksanaan kurikulum ini guna memastikan bahwa tujuan utama dari Merdeka Belajar dapat tercapai dengan baik.

References

Azwar, Saifuddin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Panduan Program Kompetisi Kampus Merdeka. PkkmdiktiKemdikbudGoId. Published online 2020:1-32. pkkmdikti.kemdikbud.go.id

Feby Rendani (2018) Pengaruh Penerapan Pendekatan Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama. Skripsi thesis,

Gay, LR, Geoffrey E. Mills and Peter Airasian. 2009. Educational Research, Competencies for Analysis and Application. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Hidayat. 2022. Sistem Pembelajaran Di Perguruan Tinggi. Alqalam Vol. 19, No. 93 (Aprll.Junl 2002)

Sirojuddin, Dkk. 2023. Persepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi MBKM di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Jurnal Pendidikan, Vol. 11, No. 1, Januari 2023 ISSN: 2337-7607 e-ISSN: 2337- 7593

Syarif Hidayatullah. Persepsi Mahasiswa Tentang Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. 2021;3(2):6. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Downloads

Published

20-01-2024

How to Cite

Devi Fauzia, Susanti, L., Berlian, D., Rani Fauziah, D., & Sakinah, E. (2024). Persepsi Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan Terhadap Implememntasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 3786–3790. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12885

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check