Model Perbandingan Teknis dan Biaya Perkerasan Lentur dan Kaku pada Proyek Jalan di Kabupaten Kutai Timur

Authors

  • Tukimun Tukimun Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia
  • Viva Oktaviani Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia
  • Alif Prawoto Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12926

Keywords:

Model Teknis dan Biaya, Desain Jalan, Kutai Timur

Abstract

Dalam penentuan suatu jenis perkerasan jalan dari pertimbangan teknis dan biaya sangat dibutuhkan untuk Pembangunan dan peningkatan jalan di Kabupaten Kutai Timur yang tentunya memiliki kondisi yang berbeda dengan daerah lainnya. Metode analisa teknis dengan metode Metode Bina Marga 2017 - Revisi 2 dan metode Analisa biaya dengan menggunakan metode AHS Binamarga dengan konsep perhitungan bunga majemuk. Hasil dari analisis tebal perkerasan dengan jenis perkerasan lentur dihasilkan susunan tebal perkerasan: AC-WC (40 mm); AC-BC (60 mm); AC-Base (245 mm) dan LPA Klas A (300 mm). Sedangkan untuk perkerasan kaku mendapatkan hasil: Plat Beton (275 mm); Lapis LMC (100 mm) dan Lapis Drainase (150 mm). Analisis Biaya perkerasan lentur sebesar Rp. 124.590.432.270,00 dan untuk perkerasan kaku sebesar Rp. 200.088.295.470,00. Sedangkan skema untuk biaya perawatan selama UR. 20 tahun perkerasan lentur sebesar Rp. 7.187.622.037.656,30 dan perkerasan kaku sebesar Rp. 6.786.994.982.342,40. Kemudian dilakukan perhitungan bunga majemuk dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia sebesar 5% terhadap kedua jenis perkerasan sesuai UR. 20 tahun dihasilkan perkerasan lentur sebesar Rp. 169,268,534,533,00 dan untuk perkerasan kaku sebesar Rp. 224,987,932,329,00 sehingga selisih terhadap nilai akhir perkerasan lentur dan kaku adalah Rp. 55,719,397,796,00 atau 24,77% lebih hemat menggunakan perkerasan Lentur.

References

Arzaqil Aufar, et.al., (2020), Perancangan Teknis Pemeliharaan Jalan pada Lapis

Direktorat Jenderal Bina Marga. 2017. Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 04/SE.Db/2017. Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasaranan Wilayah, (2003). Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd T-14-2003, BSN. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga. (1990). Tata Cara Penyusuna Program Pemeliharaan Jalan Kota, No: 018/T/BNTK/1999. Jakarta

Departemen Pekerjaan umum Direktorat Jendral Bina Marga. (1987) Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Raya

Harison, J.A., Correlation of CBR Dynamic Cone Penetrometer Stenght Measurement of Soil. Austreaian Road, Research 16 June 1986.

Hendarsin, Shirley L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknis Jalan Raya. Cetakan Pertama Penerbit Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil. Bandung.

Hardiyatmo, Hary Christday. (2007). Pemeliharaan Jalan Raya. Gajah Mada University press. Yogyakarta

Sanjaya, A., Tukimun., (2016). Analisis Perbandingan Metode Perhitungan Tebal Perkerasan Lentur Pada Runway Studi Kasus Bandara Samarinda Baru. KURVA MAHASISWA, 1(1), 639-652.

Sukirman, Silvia., (1988), Perkerasan Lenturan Jalan Raya. Penerbit Nova Bandung.

Supriyadi, Agus, (2013). Menghitung Rencana Anggaran Biaya. Penerbit Jakarta: Mediakita

Wasis H, F, H. et.al. (2012), Penggunaan Terrasil Sebagai Material Modifier Untuk Perbaikan Daya Dukung Subgrade, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Putra, Y. A., Tukimun., (2019). Studi Analisa Tebal Perkerasan Pada Halaman Parkir Fakultas Hukum Dan Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. KURVA MAHASISWA, 1(1), 1132-1150.

Downloads

Published

17-01-2024

How to Cite

Tukimun, T., Oktaviani, V., & Prawoto, A. (2024). Model Perbandingan Teknis dan Biaya Perkerasan Lentur dan Kaku pada Proyek Jalan di Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 3463–3474. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12926

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check