Komparasi Efektivitas Kompres Hangat dan Pijit Oksitosin untuk Mempercepat Produksi Asi pada Ibu Nifas di Puskesmas Gunung Sari

Authors

  • Nia Supiana Universitas Nahdlatul Wathan Mataram , Indonesia
  • Sriama Muliani Universitas Nahdlatul Wathan Mataram , Indonesia
  • Erniawati Pujiningsih Universitas Nahdlatul Wathan Mataram , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12960

Keywords:

Pijat Oksitosin, Kompres Hangat, Post Partum, Produksi ASI

Abstract

Ibu setelah melahirkan akan mengalami rasa tidak nyaman diseluruh tubuh, stres dan khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan ASI untuk buah hatinya. Hal ini akan menghambat sekresi hormon oksitosin yang berperan dalam pengeluaran ASI. Pijat Oksitosin dan Kompres Hangat merupakan beberapa metode untuk merangsang produksi ASI. Penataklasanaan kedua metode tersebut dianggap mudah dilaksanakan oleh ibu, sehingga peneliti tertarik mengambil Penelitian tentang Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Pemberian Pijat Oksitosin Dan Kompres Hangat Untuk Mempercepat Produksi ASI. Untuk mengetahui perbedaan efektivitas Pijat Oksitosin dan Kompres Hangat untuk mempercepat produksi ASI. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan jenis komparatif fungsinya membandingkan dua atau lebih perlakuan terhadap suatu variabel atau untuk membandingkan beberapa variabel secara bersamaan yaitu untuk melihat perbedaan antara dua pasien dengan kasus yang sama (ASI tidak lancar) dengan perlakuan yang berbeda, Penelitian dilakukan pada bulan September diwilayah kerja Puskesmas Gunung Sari Lombok Barat. Hasil penelitian ini yaitu kelancaran produksi ASI responden pertama dengan intervensi kompres hangat terjadi pada 1 hari setelah diberikan intervensi, sedangkan responden kedua dengan intervensi pijat oksitosin terjadi pada 2 hari setelah diberikan intervensi. Bahwa dari kedua metode tersebut Kompres Hangat lebih efektif dari pada Pijat Oksitosin dalam mempercepat produksi ASI. Manfaat dari kompres hangat adalah stimulasi refleks let down mencegah bendungan pada payudara yang bisa menyebabkan payudara bengkak, memperlancar peredaran darah pada daerah payudara. Sedangkan manfaat pijat oksitosin adalah untuk meningkatkan oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun keluar dengan sendirinya serta efektif untuk mengurangi ketidaknyaman fisik serta memperbaiki mood. Bagi ibu dan tenaga kesehatan diharapkan ibu untuk selalu menyusui bayinya agar mempercepat produksi ASI, sedangkan tenaga kesehatan diharapkan tetap memberikan dukungan kepada ibu dalam masa nifas untuk memberikan ASI secara eksklusif baik dengan cara penyuluhan maupun dengan konseling tentang komres hangat dan pijit oksitosin.

References

Astutk, R.Y., (2017). Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika

Astutik. 2019. Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui. Jakarta : Trans Info Media

Delima, M, Arni GZ, Rosya E, (2016). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap peningkatan ASI ibu menyusui di Puskesmas Plus Mandiangin, Jurnal IPTEKS Terapan. Volume 9.I4, 282-293. Diperoleh dari www.googleescolar.co.id. Diakses pada tanggal, 14 Juni 2023.

Dinas Kesehatan Provinsi. 2022. Profil Kesehatan Provinsi NTB. NTB : Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. 2022. Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. NTB: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat

Donald, M & Susanne. (2014). Cara Kompres Hangat. Jakarta: Salemba Medika.

Eni, D. "Teknik menyusui yang benar ditinjau dari usia ibu, paritas, usia gestasi dan berat badan lahir Di RSUD Sidoarjo." Jurnal Kebidanan Midwiferia 1.1 (2010): 51-60. Diakses pada tanggal 05 Oktober 2023. http://journal3.uin-alauddin.ac.id

Hidayati. 2012. Usia Ibu dalam Pemberian ASI Ekslusif. Yogyakarta: Jurnal Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta

Keputusan Menteri Kesehatan RI.No.HK.01.07/MENKES/320/2020.2020. Tentang Standar Profesi Bidan. Jakarta :Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Khasanah, N. A. & Sulistyawati W. 2017, Buku Ajar Nifas dan Menyusui, CV Kekata Group, Surakarta

Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., Cashion, K. 2013, Keperawatan Maternitas Edisi 8, Salemba Medika, Indonesia

Notoatmodjo,S. 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022 diakses pada 14 Juni 2023.

Putu, N., Sukma, W., S, W. C. W., Y, P. C. D., Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Udayana, U., & Udayana, U. (2020). Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Wanita Pekerja Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Jurnal Medika Udayana, 9(1), 22–27.

Rahayu, Anik p. 2019. Panduan Praktkikum Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Deepublish.

Rahayu D dan Wijayanti, (2018). "Penerapan Pijat Oksitosin dalam Meningkatkan Produksi ASI Ibu Postpartum". Journals Of Ners Community. Volume 09, Nomor 01, juni 2018. Hal 08-14. diperoleh dari www.googlescolar.com. diakses pada tanggal 15 Juni 2023

Saputri, Ginting dan Zendato, (2019). "Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Post Partum". Jurnal Kebidanan Kestra (JKK). Vol.2 N0.1 Edisi Mei-Oktober 2019. Diperoleh dari www.googlescolar.co.id. Diakses pada tanggal 15 Juni 2023

Sari dan Khotimah. 2018. Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui. Bogor :In Media

Setiowati, W. 2017, Hubungan Pijat Oksitosin dengan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Post Partum Fisiologis Hari Ke 2-3, Jurnal Darul Azhar, Vol 3 No 1, diakses pada tanggal 05 Oktober 2023, http://jurnal-kesehatan.id

Walyani dan Purwoastuti. 2020. Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Saryono, Roischa Dyah Pramitasari. (2009). Perawatan Payudara Edisi 2. Yogyakarta : Mitra Cendekia Press

Sisk, P, Quandt, S, Parson, N, & Tucker, J 2010, Breast milk expression and maintenance in mothers of very low birth weight infants: supports and barriers, Journal of Human Lactation, Vol. 26, Issue 4, pp. 368-375

Sari, I. R. 2015, Penerapan Pijat Oksitosin Pada Pasien Post Partum Normal Di Wilayah Puskesmas Sambiroto Kedung Mundu Semarang, diakses pada tanggal 05 Oktober 2023, http://repository.unimus.ac.id. Repository

Setiowati, W. 2017, Hubungan Pijat Oksitosin dengan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Post Partum Fisiologis Hari Ke 2-3, Jurnal Darul Azhar, Vol 3 No 1, diakses pada tanggal 05 Oktober 2023, http://jurnal-kesehatan.id

Wijayanti dan Setyaningsih, (2017). "Perbedaan Metode Pijat Oksitosin dan Breast Care dalam meninigkatkan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum" Jurnal Komunikasi Kesehatan.Vol.VIII No.2 Tahun 2017. Hal 1-12. Diperoleh dari www.googlescolar.co.id. Diakses pada tanggal 15 Juni 2023

Wulandari, T., Aminin F., Dewi U. 2014, Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Partum di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jurnal Kesehatan Tanjung Karang, Vol V No 2 hal 137-178, diakses pada tanggal 07 Oktober 2023 http://poltekkes-tjk.ac.id

Downloads

Published

18-01-2024

How to Cite

Supiana, N., Muliani, S., & Pujiningsih, E. (2024). Komparasi Efektivitas Kompres Hangat dan Pijit Oksitosin untuk Mempercepat Produksi Asi pada Ibu Nifas di Puskesmas Gunung Sari. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 3645–3651. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.12960

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check