Peran Guru BK dalam Mengatasi Perilaku Bullying di UPTD SMPN 1 Kec. Payakumbuh

Authors

  • Rosi Dian Syafitri UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Elviana Elviana UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Werslita Werslita SMPN 1 Kec. Payakumbuh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13029

Keywords:

Peran Guru, Konselor, Perilaku Bullying

Abstract

Pendidikan memiliki signifikan bagi seorang anak. Berbagai sekolah sering dijumpai adanya indikasi tindakan bullying seperti mengejek teman, mengucilkan teman, dan mengolok teman, dan lain-lain. Peran guru BK/konselor dihrapkan dapat memberikan bimbingan dan solusi bagi siswa yang terlibat bullying dengan cara megoptimalkan jenis-jenis layanan yang dibutuhkan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya guru BK dalam mengatasi perilaku bullying di UPTD SMPN 1 Kec. Payakumbuh. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data ini melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian upaya guru BK dalam mengatasi perilaku bullying dengan menggunakan layanan bimbingan klasikal teknik sosiodrama, terdapat beberapa tahap diantaranya, tahap persiapan, tahap pelaksanaan sosiodrama, tahap diskusi dan pemecahan masalah, dan tahap evaluasi. Faktor pendukung: keaktifan siswa, penampilan permasalahan secara visual, rasa simpati dan empati, sarana dan prasarana, faktor penghambat: teknik dianggap sebagai hiburan oleh siswa, suasana kelas yang kurang kondusif dan alokasi waktu

References

Ahmad Saifuddin. 2022. Psikolog Umum Dasar. Jakarta: Kencana

Aisyah Lubis, Yessy Elita dan Vira Afriyanti. “Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama Meningkatkan Regulasi Emosi Pada Siswa SMA di Kota Bengkulu” (Consilia: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling 1.1 2018 h.45)

Elida Prayitno. 2006. Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: FIP UNP

Nina Nuranisa and B. Wiyono. “Studi Implementasi Strategi Bimbingan Klasikal di SMP Negeri 3 Surabaya” . Jurnal BK UNESA 8.2 (2018) : 383

Nugroho Wibowo. “Upaya peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran berdasarkan gaya belajar di SMK Negeri 1 Saptosari” Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) 1.2 (2016)

Ririn Syartika Mona. 2022. Metode Sosiodrama Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial Siswa di Kelas. Pemeral Edukatif, Petaling

W. Gulo (2002). Metode penelitian, Jakarta : Grasindo

W.A Gerungan. 2010. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama

Werslita. Hasil Wawancara Bersama guru BK di UPTD SMPN 1 Kec. Payakumbuh. Oktober 2023. Pukul 10:40 WIB

Widya Ayu, Safitri. 2020. Cegah dan Stop Bullying Sejak Dini. Spasi Media

Yayasan Semai Jiwa INsani. 2008. Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan. Jakarta: Grasindo

Downloads

Published

21-01-2024

How to Cite

Syafitri, R. D., Elviana, E., & Werslita, W. (2024). Peran Guru BK dalam Mengatasi Perilaku Bullying di UPTD SMPN 1 Kec. Payakumbuh. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 4175–4181. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13029

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Rosi Dian Syafitri

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).