Pembelajaran Paradigma Baru di SD pada Kurikulum Merdeka

Authors

  • Primanita Sholihah Rosmana Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Acep Ruswan Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Lisa Nabilah Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Dinda Fitriani Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Yunia Nurhaliza Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Anti Oktaviani Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Tiominar Febrianti Puspita Sari Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13107

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Paradigma Pembelajaran, Paradigma Baru

Abstract

Ketika informasi baru tersedia, kurikulum otonom akan beradaptasi. Salah satu perspektif mengenai permasalahan pembelajaran yang lazim dalam lingkungan pendidikan adalah paradigma pembelajaran. Belajar adalah proses penanaman nilai-nilai atau pandangan hidup seseorang, dan jika dicermati, paradigma belajar atau pendidikan hanyalah sebuah lensa yang kita gunakan untuk melihat tantangan-tantangan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari dan dunia sekitar kita. Terdapat kelemahan teoritis, metodologis, dan empiris dalam dinamika pembangunan pendidikan saat ini yang mempengaruhi semua pembuat kebijakan. Permasalahannya adalah pendidikan formal tidak membekali siswa dengan keterampilan teknologi yang diperlukan. Upaya peningkatan potensi peserta didik hendaknya menjadi landasan kegiatan pembelajaran secara keseluruhan, dan tenaga pengajar serta calon pendidik dapat membangun kemampuan tersebut dengan mengevaluasi berbagai paradigma pembelajaran (Pendidikan et al., 2023).

References

Astutik, D., Yuhastina, Y., Ghufronudin, G., & Parahita, B. N. (2022). Guru Dan Proses Pendidikan Dalam Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(1), 46–54. https://doi.org/10.24246/j.js.2022.v12.i1.p46-54

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Konstruktivisme?: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 12(2), 155– 164. https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i2.973

Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. Edukatif?: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544–1550. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.2410

Kemdikbudristek, P. (n.d.). Kebijakan kurikulum untuk pemulihan pembelajaran setelah pandemi.

Rosidah, C. T., Pramulia, P., & Susiloningsih, W. (2021). Analisis Kesiapan Guru Mengimplementasikan Asesmen. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol 12 No(1), 87–103.

Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Suyanto, S. (2017). A reflection on the implementation of a new curriculum in Indonesia: A crucial problem on school readiness. AIP Conference Proceedings, 1868 (August 2017).

Sinaga, B. (2018). Paradigma Lama Kontra Paradigma Baru Pembelajaran Di Sekolah. Generasi Kampus, 1(2), 1–13.

Pendidikan, K., Teknologi, D., & Riset, K. (2023). Asesmen pada Kurikulum Merdeka. 4(5), 9813–9819.

Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Downloads

Published

23-01-2024

How to Cite

Rosmana, P. S., Ruswan, A., Nabilah, L., Fitriani, D., Nurhaliza, Y., Oktaviani, A., & Sari, T. F. P. (2024). Pembelajaran Paradigma Baru di SD pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 4665–4671. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13107

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check