Analisis Perilaku Inner Child Pada Anak Korban Keluarga Broken Home Di SMP Kecamatan Padang Utara
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13216Keywords:
Broken Home, Inner Child, Trauma, Bimbingan KonselingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan antara keluarga broken home dengan perilaku inner child pada siswa/i di SMP Kecamatan Padang Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 135 orang siswa/i yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket perilaku inner child dengan model skala likert. Hasil dari uji validitas pada penelitian ini menunjukkan bahwa untuk variabel perilaku inner child pada anak korban keluarga broken home diperoleh sebanyak 45 item yang valid (dengan hasil reliabilitas sebesar 0,719). Hasil penelitian diolah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif,dengan diperolehnya hasil sebesar 66,7% anak korban keluarga broken home di Kec. Padang Utara memiliki perilaku inner child pada kategori sedang. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian besar siswa anak korban keluarga broken home belum cukup mampu dalam mengendalikan perilaku inner child yang ada pada diri mereka. Kemudian terdapat 21,5% siswa yang memiliki perilaku inner child pada kategori rendah. Hal ini dapat diartikan bahwa beberapa siswa cukup mampu dalam mengendalikan perilaku inner child yang ada pada diri mereka. Selanjutnya terdapat 11,8% siswa anak korban keluarga broken home memiliki perilaku inner child pada kategori tinggi. Hal ini dapat dimaknai bahwa sebagian kecil siswa tidak mampu dalam mengendalikan perilaku inner child yang ada pada diri anak.
References
Aini, K., & Wulan, N. (2023). Pengalaman Trauma Masa Kecil dan Eksplorasi Inner Child pada Mahasiswa Keperawatan Stikes Kuningan: Studi Fenomenologi. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14(01), 33–40.
Bahana, S. (2016). Efektivitas Pelayanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Pemahaman Diri dan Hubungan Sosial Siswa yang Berlatar Belakang Keluarga Broken Home di SMA Negeri 7 Bekasi. Universitas Indraprasta PGRI.
Bradshaw, J. (1992). Reclaiming and Championing Your Inner Child. New York: Bantam Books.
Hamam Burhanuddin, M. T. (2021). Pola Asuh Orang Tua pada Anak Broken Home (Studi di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro) Parenting Patterns for Broken Home Children (Study in Dander District, Bojonegoro Regency). 1(2), 41–53.
Hurlock, E. B. (2000). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Laela, M. N., & Rohmah, U. (2021). Prosiding Loka Karya Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Ponorogo “Pengembangan Potensi Anak Usia Dini” Tahun 2021. Keterkaitan Pola Asuh dan Inner Child pada Tumbuh Kembang Anak. 40–44.
Mufidah, E. F., Saloka, R., & Isya, W. (2020). Inner Child: dalam Pandangan Konseling Analisis Transaksional. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Bimbingan dan Konseling, 76–83.
Noorvitri, I dkk. (2020). Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Shafira, K.,Resmadi, I., & Soedewi, S. (2022). Perancangan Buku Edukasi tentang Inner Child Remaja Usia 15-24 Tahun sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Orang Tua Design of Educational Book About Inner Child Youth Ages 15-24 Years As an Effort To Increase Parents ’ Awareness. 8(5), 2816–2825.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunarty, K., & Mahmud, A. (2016). Konseling Perkawinan dan Keluarga. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Surianti, S. (2022). Inner Child: Memahami dan Mengatasi Luka Masa Kecil. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 8(2), 10–18.
Wulandri, D., & Fauziah, N. (2019). Pengalaman Remaja Korban Broken Home ( Studi Kualitatif Fenomenologis ). 8, 1–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Amalia Feby Adinda, Netrawati Netrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).