Sanggar Ronggeng Senandung Rindu Di Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2012-2022

Authors

  • Rosi Aswita Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Erniwati Erniwati Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13224

Keywords:

Kesenian Ronggeng, Kenagarian Muara Kiawai, Grup Senandung Rindu

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Sanggar Ronggeng Senandung Rindu yang merupakan salah satu sanggar ronggeng yang terdapat di Muara Kiawai dari tahun 2012-2022. Tujuan penelitian ini untuk membahas Perkembangan Sanggar Ronggeng Senandung Rindu dari tahun 2012-2022. Penelitian ini menggunakan metode Sejarah yang mencangkup heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan perkembangan Sanggar Ronggeng dimulai pada tahun 2012 dimana Sanggar Ronggeng Senandung Rindu didirikan salah satu seniman ronggeng yaitu Bapak Bustaner. Selanjutnya pada tahun 2013 Sanggar Ronggeng Senandung Rindu membentuk struktur organisasi untuk mengelola sanggar. Pada tahun 2014 Sanggar Ronggeng Senandung Rindu sudah  melakukan aktivitas pementasan dalam acara pesta pernikahan dan sunah rasul tercatat dalam data kegiatan sanggar sudah melakukan 200 kali pementasan di Pasaman Barat. Pada tahun 2016-2019 memiliki cukup prestasi dalam berbagai  perlombaan. Pada tahun 2016 Sanggar Senandung Rindu mengikuti perlombaan yang diadakan di Suko Mananti, pada tahun 2018 Sanggar Ronggeng Senandung Rindu mengikuti perlombaan antar sanggar Pasaman di Padang Tujuh. Kemudian pada tahun 2019 Sanggar Ronggeng Senandung Rindu mengikuti perlombaan di Kantor Bupati dalam rangka memperingati 17 Agustus. Dalam perlombaan tersebut Sanggar Ronggeng Senandung Rindu memperoleh juara 2 dari semua sanggar yang  mengikuti perlombaan.

References

Afrahul. (2016). Dasar-Dasar Managemen Organisasi. Jurnal pendidikan ,6(2)

Amelia, D. I. (2021). Peran Pendidikan Dalam Melestarikan Kekayaan Budaya di Era 5.0 Pada SDN Margadadi IV.

Ardini, Y. W. N. (2018). Upacara Menanam Padi Di Desa Lambeyan Wetan, Kecamatan Lambeyan, Kabupaten Magetan. Jurnal Haluan Sastra Budaya, 2(1), 1.

Bara, E. B., & Nerosti, N. (2020). Kesenian Ronggiang Pasaman Group Ranah Saiyo Dari Bentuk Hiburan Ke Bentuk Pertunjukan. Jurnal Sendratasik, 10(1), 441–447.

Bustaner. (2023). Wawancara dengan Ketua Sanggar Ronggeng Senandung Rindu.

Delmalia, D. (2015). Kesenian Ronggeng Group Senandung Rindu Di Kecamatan Gunuang Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Humaniora, 14(2), 128–137.

Diana, Y. (2023). Pelestarian Ronggeng Pasaman Bersama Grup Ranah Sialang di Nagari Ujung Gading, Lembah Melintang. Jurnal Sendratasik, 12(1).

Enggardia Dyah Rahayu, B., & Djatmiko, G. (2023). Penerapan Fungsi Manajemen Sanggar Tari Sekar Jayasheree Cangkringan Slemen Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan, 17(1).

Fernando, K., Martarosa, M., & Awerman, A. (2018). Bentuk Seni Pertunjukan Ronggeng Pasaman Di Kabupaten Pasaman Sumatera Barat. Gorga?: Jurnal Seni Rupa, 7(2), 198–2.

Gusmanto, R. (2017). Akulturasi Minangkabau, Jawa, Dan Mandailing Dalam Kesenian Ronggiang Pasamandi Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 1(2), 16-17.

Karlan, Ode. (2022). Pemberdayaan Seni Budaya Bagi Masyarakat Untuk Menuju Pembangunan SDGS Yang Berkualitas. Jurnal Sibermas, 11(4), 871.

Kharisma, D. (2021). Manajemen Sanggar Padma Baswara di Kadilangu Demak.. Jurnal Seni Tari, 10(2).

Khoirunnisa, I., Danial, E., & Masyitoh, I. S. (2019). Kesenian Ronggeng Gunung Sebagai Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Mengembangkan Civic Culture. Jurnal Civicus, 19(2), 32–38.

Kusnadi, E. (2008). Metode Penelitian. Jakarta: Ramayana Press dan STAIN METRO.

Martarosa, M., Yakin, I., & Fernando, K. (2019). Kesenian Ronggeng Pasaman Dalam Perspektif Kreativitas Apropriasi Musikal. Mudra: Jurnal Seni Budaya, 34(1).

Oktavianus. (2022). Nilai Estetika Tari Dalam Kesenian Ronggeng Pada Masyarakat Multi Etnis Pasaman Barat. Jurnal Design, 5(2), 101-108.

Rico Gusmanto, Y. (2023). Akulturasi Minangkabau, Jawa, Dan Mandailing Dalam Kesenian Ronggeng Pasaman Di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 1 (2), 16-17.

Downloads

Published

30-01-2024

How to Cite

Rosi Aswita, & Erniwati, E. (2024). Sanggar Ronggeng Senandung Rindu Di Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2012-2022. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 6219–6231. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13224

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check