Eksperimental Uji Kuat Tekan Beton dengan Menggunakan Agregat Kasar Pecahan Bata Merah dan Batako Sebagai Bahan Pengganti

Authors

  • Muh. Sayfullah S Universitas Muhammadiyah Buton , Indonesia
  • Syamsul Bahri Bahar Universitas Muhammadiyah Buton , Indonesia
  • Hendra Kundrad SR Universitas Muhammadiyah Buton , Indonesia
  • Rika Rika Universitas Muhammadiyah Buton , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13246

Keywords:

Beton, Bata Merah, Batako, Kuat Tekan

Abstract

Beton merupakan materi komposit yang terbentuk dari gabungan agregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat kasar berupa kerikil dan agregat halus berupa pasir. Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan inovasi dalam pemilihan bahan untuk pembuatan beton. Salah satunya adalah mencari material tambahan atau pengganti yang ekonomis dan memiliki kekuatan tekan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh kuat tekan beton dengan penggunaan bahan pengganti agregat kasar, seperti Bata Merah dan Batako. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium Teknik UM Buton. Penelitian ini melibatkan pengujian fisik beton dengan bahan pengganti Bata Merah dan Batako yang dipecah dengan variasi ukuran antara 3 cm hingga 4 cm, secara tidak merata. Berdasarkan hasil pengujian, kuat tekan beton dengan bahan pengganti Bata Merah pada umur 3 hari adalah 48,4 kg/cm², pada umur 7 hari adalah 56,7 kg/cm², dan pada umur 28 hari adalah 71,4 kg/cm². Sementara itu, beton dengan bahan pengganti Batako pada umur 3 hari memiliki kuat tekan sebesar 47,1 kg/cm², pada umur 7 hari adalah 52,3 kg/cm², dan pada umur 28 hari adalah 68,5 kg/cm². Diperhatikan bahwa penggunaan bahan pengganti Bata Merah dan Batako tidak mampu meningkatkan kuat tekan beton, hal ini disebabkan oleh perbedaan berat antara Bata Merah dan Batako dengan agregat kasar (kerikil). Kandungan kadar lumpur menjadi salah satu penyebab rendahnya nilai kuat tekan yang di hasilkan material tersebut.

References

Ahmad Syahril, Chandra Setyawan, (2016) Analisis Uji Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah Batu Merah. Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Anonim. (1991). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. SK-SNI T-15-1991-03. Bandung: Yayasan LPMB Departemen Pekerjaan Umum

Badan Standar Nasional Indonesia, “SNI 1972-2008, Cara Uji Slump Beton,” 2008.

Badan Standarisasi Nasional, “SNI 03-2834-2000: Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal,” Sni 03-2834-2000,

BSN, (2002). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung SNI-1726-2002. Bandung : Departemen Pemukiman Dan Prasana Wilayah.

Dwi Saputra, Andri, (2015) Pengaruh penambahan adiktif pada beton dengan campuran limbah batu bata, Politeknik Negeri Balikpapan.

Isir, A (2014). Kuat Tekan Beton Dengan Penambahan Pecahan Batako Sebagai Pengganti Agregat Kasar Untuk Struktur Bangunan (Tugas Akhir Sarjana, Universitas Saangga Buana Bandung)

Nasional, B. S. (1991). Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Normal.

Palti Raja Luther Hutapea, Yushar Kadir (2021) Pengaruh Campuran Agregat Halus Daur Ulang Limbah Batako Terhadap Kuat Tekan Beton. Universitas Sangga Buana.

PBI, Umur Kuat Tekan Beton 1971, NI-2 Siregar, A., 2005. Pemanfaatan Pasir Semempang dan Batu Pecah asal Ranai sebagai Bahan Pembuatan Beton Normal. Laporan tugas akhir. Universitas Gadjah Mada, Yokyakarta.

Permatasari, (2019). Pengaruh Bahan Tambah Bata Merah Terhadap Kuat Tekan Beton Fc’21 Menggunakan Agregat Kasar PT. Amr dan Agregat Halus Desa Sanggup Kota Baru. Politeknik KotaBaru

SK-SNI-T-15-1990-03. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal

SK SNI T-15-1990-03. Bandung: Depertamen Pekerjaan Umum.

SNI 1972-2008 Cara Uji Slump Beton, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

SNI 1974-2011, “Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder,” Badan Stand. Nas. Indonesia., 2011.

Standar SK SNI 03-2847-2002. Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium, Pekerjaan Umum.

Siti Nurlina, (2014) Pengaruh Penggunaan Limbah Batu Bata Sebagai Semen Merah Terhadap Kuat Dan Kuat Tarik Mortal. Universitas Brawijaya.

Stevia, A, 2009, Analisis Penggunaan Pasir Laut Sebagai agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton, laporan tugas akhir, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu.

Tjokrodimuljo, Kardiyono, 1995, Bahan Bangunan, Buku Ajar Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM),Yogyakarta.

Downloads

Published

26-01-2024

How to Cite

S, M. S., Bahar, S. B., SR, H. K., & Rika, R. (2024). Eksperimental Uji Kuat Tekan Beton dengan Menggunakan Agregat Kasar Pecahan Bata Merah dan Batako Sebagai Bahan Pengganti. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 5439–5453. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13246

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check