Rencana Pengurangan Kadar Limbah Sianida Sisa Hasil Tambang Emas di Kalimantan Selatan dengan Kitosan

Authors

  • Salsabila Salsabila Universitas Lambung Mangkurat , Indonesia
  • Eko Suhartono Universitas Lambung Mangkurat , Indonesia
  • Endang Setiawaty Seksi Pemantauan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13276

Keywords:

Air, Limbah Sianida, Kitosan

Abstract

Air adalah faktor krusial dalam kehidupan manusia dan lingkungan, yang berperan penting dalam peningkatan kesehatan dan pengurangan kemiskinan. Peraturan kualitas air di Indonesia telah ditetapkan untuk menjaga kualitas air agar aman bagi kesehatan. Meskipun demikian, masalah pencemaran lingkungan, terutama dalam industri pertambangan emas yang menggunakan merkuri dan sianida, tetap menjadi perhatian utama. Pencemaran ini memiliki dampak serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penggunaan kitosan sebagai adsorben untuk mengurangi kontaminan logam berat, termasuk sianida, dalam lingkungan menjadi salah satu solusi yang potensial. Kitosan adalah resin alami yang ramah lingkungan dan memiliki kemampuan penyerapan yang baik terhadap logam berat. Penggunaan kitosan dapat membantu mengurangi risiko dampak negatif sianida terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Metode penelitian melibatkan identifikasi lapangan, Focus Group Discussion (FGD), perumusan, dan analisis Standard Operating Procedure (SOP) untuk pengelolaan limbah sianida. Hasil dari penelitian ini adalah penyusunan rencana aksi untuk mengurangi kadar sianida dalam limbah pertambangan emas di Kalimantan Selatan dengan menggunakan kitosan. Langkah-langkah pelaksanaan mencakup koordinasi, pembuatan tim, daftar kebutuhan tenaga ahli, simulasi kerja lapangan, FGD, dan penyusunan draft SOP.

References

Abbas, S.H. and Firman (2022) ‘Studi Perbandingan Pengolahan Emas Skala Kecil dengan Metode Amalgamasi dan Sianidasi di Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan’, Jurnal GEOMining Teknik Pertambangan Unkhair, 3(1), pp. 1–7.

Fanisa, R., Riogilang, R.H. and Supit, C. (2020) ‘Identifikasi Dan Analisis Penyebaran Sianida Pada Tambang Rakyat Di Desa Buyat, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara’, Jurnal Sipil Statik, 8(6), pp. 835–842.

Hapsari, I.A. et al. (2022) ‘Model Implementasi Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air Limbah Industri Di Kabupaten Purwakarta Menggunakan Systems Thinking’, Jurnal Administrasi Negara, 26(3), pp. 249–266. Available at: https://doi.org/10.33509/jan.v26i3.1269.

Hendriyani, W. (2021) Kajian Pustaka: Aplikasi Nanopartikel Kitosan Sebagai Adsorben Logam Berat Kadmium (Cd), Skripsi.

Hutabarat, I. (2022) ‘Pemanfaatan Karbon Aktif Untuk Mereduksi Bahaya Merkuri Dan Sianida Pada Pertambangan Emas Rakyat’, Jurnal Geominerba (Jurnal Geologi, Mineral Dan Batubara), 7(1), pp. 1–13. Available at: https://doi.org/10.58522/ppsdm22.v7i1.52.

K, B. (2018) Filosofi Cemaran Air, Journal of Chemical Information and Modeling.

Kurniawati, R.D. et al. (2020) ‘Peningkatan Akses Air Bersih Melalui Sosialisasi Dan Penyaringan Air Sederhana Desa Haurpugur’, Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (JANAYU), 1(2), pp. 136–143. Available at: https://doi.org/10.22219/janayu.v1i2.11784.

Majalis, A.N. et al. (2022) ‘Pengolahan Tailing Sianidasi Bijih Emas dengan Proses Oksidasi-Presipitasi pada kondisi Batch dalam Skala Laboratorium’, Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(4), pp. 757–768. Available at: https://doi.org/10.14710/jil.20.4.757-768.

Marieta, A. and Musfiroh, I. (2019) ‘Berbagai Aktivitas Farmakologi Dari Senyawa Kitosan’, Farmaka, 17(2), pp. 105–110.

Nucifera, I. F.; Zaharah, T. A.; Syahbanu, I. (2016) ‘Uji Stabilitas Kitosan-Kaolin sebagai Adsorben Logam Berat Cu(II) dalam Air’, Jkk, 5(2), pp. 43–49.

Rahman, A.L. et al. (2022) ‘Analisis Kandungan Fe, Nitrat, Nitrit, Sulfat, Fosfat Dan Sianida Pada Air Cucian Laundry Dengan Menggunakan Instrumen UV-VIS’, Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 11(2), pp. 74–84. Available at: https://doi.org/10.5281/zenodo.7367381.

Rosema, R., Supriyantini, E. and Sedjati, S. (2021) ‘Pemanfaatan Kitosan untuk Menurunkan Kadar Logam Pb dalam Perairan yang Tercemar Minyak Bumi’, Buletin Oseanografi Marina, 10(1), pp. 61–66. Available at: https://doi.org/10.14710/buloma.v10i1.31051.

Siregar, R.L. and Arbi, Y. (2020) ‘Pola Penyebaran Sianida Pada Air Tanah Dangkal Di Lokasi Pertambangan Emas’, Cived, 7(1), p. 26. Available at: https://doi.org/10.24036/cived.v7i1.108430.

Sukma, D.H., Riani, E. and Pakpahan, E.N. (2018) ‘Pemanfaatan Kitosan sebagai Adsorben Sianida pada Limbah Pengolahan Bijih Emas’, Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(3), pp. 460–470.

Tarigan, I.L. et al. (2021) ‘Utilization of Snail Shell Chitosan as an Adsorbent for Copper ( Cu ) Environmental Pollution’, Khazanah Intelektual, 5(2)(1128–1141), pp. 1–14.

Downloads

Published

27-01-2024

How to Cite

Salsabila, S., Suhartono, E., & Setiawaty, E. (2024). Rencana Pengurangan Kadar Limbah Sianida Sisa Hasil Tambang Emas di Kalimantan Selatan dengan Kitosan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 5681–5686. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13276

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check