Peningkatan Aktifitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

Authors

  • Tri Septi Cahyaneu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bina Bangsa, Indonesia
  • Hardika Bachtiar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bina Bangsa, Indonesia
  • Ajeng Tri Septiani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bina Bangsa, Indonesia
  • Dewi Surani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bina Bangsa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13559

Keywords:

Aktifitas Belajar, Penyesuaian Diri, Makhluk Hidup, Model Pembelajaran Jigsaw

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Peningkatan Aktifitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Materi Cara Makhluk Hidup Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan di Kelas VI SD Negeri Pandeglang. Penerapan model Jigsaw pada muatan pelajaran Materi Cara Makhluk Hidup Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan di Kelas VI SD Negeri Pandeglang dapat dikategorikan baik, terbukti dari peningkatan nilai hasil observasi aktivitas guru yang pada hanya mencapai 72,52, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 90,32. Begitu juga dengan nilai hasil observasi peserta didik yang pada pra siklus sebesar 34% dan meningkat menjadi 57% pada siklus I dan pada siklus II menjadi 100%. Serta dapat disimpulkan bahwa guru dan peserta didik mampu menerapkan model pembelajaran Jigsaw dengan baik. Hasil yang diperoleh pembelajaran 1 tema 2 sub tema 1 persatuan dalam perbedaan menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan tes pada pra siklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini dapat diketahui dari hasil peningkatan jumlah siswa yang mendapat nilai sesuai KKM yang telah ditentukan.

References

Abdul Majild dan Dilan Andayanil. 2004. IlPA Belrbasils Kompeltelnsil. Bandung: Relmaja Rosdakarya

Agus Supriljono. 2012. Coopelratilvel Lelarnilng. Yogyakarta: Pustaka Pellajar

Bahsoril Muhsiln. 2000. IlPA Humanilstilk. Bandung: PT Rafilka

Adiltama Daryanto. 2011. Pelnelliltilan Tilndakan Kellas dan Pelnelliltilan Tilndakan Selkolah. Yogyakarta: Gava Meldila

Dilmyatil dan Mudjilono. 2006. Bellajar dan Pelmbellajaran. Jakarta: Rilnelka Cilpta

Hasan Basril. 2015. Paradilgma Baru Silstelm Pelmbellajaran. Bandung: Pustaka Seltila

Helry Noelr Dan Munzilelr, 2000. Watak IlPA. Jakarta: Frilska Agung Ilnsanil

Ilbrahilm, Muslilmiln, dkk. 2000. Pelmbellajaran Koopelratilf. Surabaya : Unilvelrsilty Prelss

Khurilyah. 2014. Meltodologil Pelmbellajaran IlPA. Sukoharjo: Fataba Prelss

Lelxy J. Molelong. 2007. Meltodologil Pelnelliltilan Kualiltatilf (Eldilsil Relvilsil). Bandung: PT Relmaja Rosdakarya

Lelxy J. Molelong. 2010. Meltodologil Pelnelliltilan Kualiltatilf (Eldilsil Relvilsil). Bandung: PT Relmaja Rosdakarya

Muhailmiln. 2002. Paradilgma IlPA. Bandung Relmaja Rosdakarya.

Downloads

Published

08-02-2024

How to Cite

Cahyaneu, T. S., Bachtiar, H., Septiani, A. T., & Surani, D. (2024). Peningkatan Aktifitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Jigsaw. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 7761–7765. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13559

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).