Pengembangan Sistem Mutu Standar Internasional di Organisasi Pendidikan Vokasi Penerbangan

Authors

  • Rudy Rudy Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Indonesia
  • Rini Sadiatmi Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13569

Keywords:

Benchmarking, Poltekbang dibawah Kemenhub, Sistem Mutu

Abstract

Perguruan tinggi vokasi penerbangan dibawah Kementerian Perhubungan yang tumbuh dengan unik dari lembaga pendidikan dan pelatihan (training) menjadi institusi Pendidikan formal. Tema penelitian yang dilaksanakan awalnya adalah Aviation Educational Technology (Issues) dengan sub-tema Educational Evaluation menjadi Aviation Sustainbility and Environment dengan sub-tema Organization Sustainability. Benchmarking dilakukan pada salah satu organisasi vokasi penerbangan di Indonesia yang meskipun jika dilihat memiliki grade yang lebih kecil, namun dari sistem mutu yang diterapkan organisasi ini telah selangkah lebih maju dibandingkan dengan PT vokasi penerbangan lainnya. Perhatian kepada keberadaan unit SPMI Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug menjadi bagian mengenai bagaimana dapat meraih status unggul untuk program studi maupun institusi dan PT yang kompetitif lainnya. PPIC diasumsikan dapat mewakili PT vokasi penerbangan lainnya dibawah Kementerian Perhubungan

References

MINUTES.COM (2015). Ishikawa Diagram: Anticipate and Solve Problems Within Your Business. Belgium : 50Minutes.com.

Amin Solekhul (2017). Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik Pada Perguruan Tinggi. Jurnal Madaniyah: Volume 7 Nomor 2 Edisi Agustus 201750MINUTES.COM (2015). Ishikawa Diagram: Anticipate and Solve Problems Within Your Business. Belgium : 50Minutes.com.

Jodkowski Liliane (2014). New ISO 29990:2010 as Value Added to Non-Formal Education Organizations in the Future, Researchgate.

Melansari Oktora (2021). Belajar Bersama dalam Jaringan (BerBaRing): Strategi Penjaminan Mutu Pendidikan di Era New Normal. LPMP DKI Provinsi Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi oleh Kementerian Lain dan Lembaga Pemerintah NonKementerian.

Peraturan BAN PT Nomor 3 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.

Setyaningrum Erna (2012). Riset dan Pengukuran Kualitas Pelayanan. Surabaya : PT Reyka Petra Media.

Tukiran M., Sari, Nugraheni Puspita (2021). Membangun Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan Berdasarkan ISO 21001 : 2018. (n.d.). (n.p.) : PT Kanisius.

Wibisono Erick (2018). Proceeding 11Th ISIEM The 11th International Seminar on Industrial Engineering and Management. The new management system ISO 21001:2018: What and why educational organizations should adopt it. Makassar Sulawesi Selatan.

Ziulla Nur (2016). Implementasi Total Quality Management Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Perpustakaan Perguruan Tinggi STAIN. Kudus.

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. (n.d.). Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Https://Www.Banpt.or.Id/. https://www.banpt.or.id/ (BAN-PT)

Creswell, J. W. (2008). Educational Research, planning, conduting, and evaluating qualitative dan quantitative approaches. London: Sage Publictions.

Groat, L. & Wang, D. (2002). Architectural Research Methods. Architectural Research Methods, New York: John Wiley & Sons.

I Made Wirartha. (2006). Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Andi.

Downloads

Published

09-02-2024

How to Cite

Rudy, R., & Sadiatmi, R. (2024). Pengembangan Sistem Mutu Standar Internasional di Organisasi Pendidikan Vokasi Penerbangan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 7829–7836. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13569

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Rudy

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).