Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Bonus Demografi

Authors

  • M. Syahran Jailani Institut Agama Islam Nusantara Batang Hari, Indonesia
  • Harlina Harja Institut Agama Islam Nusantara Batang Hari, Indonesia, Indonesia
  • Siti Aisyah Institut Agama Islam Nusantara Batang Hari, Indonesia, Indonesia
  • Hayup Hayup Institut Agama Islam Nusantara Batang Hari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13579

Keywords:

Manajemen, Pendidikan Islam, Bonus Demogra

Abstract

Tulisan ini akan membahas penjelasan bonus demografi, manajemen pendidikan Islam, dan upaya menyiapkan SDM di era bonus demografi. Bonus demografi adalah peningkatan jumlah penduduk usia produktif dari jumlah tersebut, sebanyak 190,98 juta jiwa (69,25%) masuk kategori usia produktif (usia 15-64 tahun); sedangkan 84,8 juta jiwa (30,75%) tergolong usia tidak produktif, mengurangi ketergantungan usia non produktif, yang menghasilkan peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Penduduk usia tidak produktif itu terdiri dari 66,2 juta jiwa (24%) yang belum produktif (usia 0-14 tahun); dan 18,6 juta jiwa (9,74%) yang sudah tidak produktif (usia 65 tahun ke atas). Besarnya penduduk usia produktif atau bonus demografi ini merupakan salah satu modal penting untuk menggenjot pembangunan menjelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045. Manajemen pendidikan Islam adalah pendekatan untuk mengelola pendidikan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam era bonus demografi, manajemen pendidikan Islam berusaha mengubah proses pendidikan Islam untuk menghasilkan orang produktif. Usia produktif merupakan usia kerja yang bisa menghasilkan barang dan jasa. Pada rentang usia 15-64 tahun tersebut, banyak orang yang menyelesaikan pendidikan formalnya, mencari, membangun karier, membangun sebuah keluarga, aktif terlibat didalam pembangunan komunitas dan sebagainya. Konsep manajemen pengetahuan mencakup pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi (TI) dalam upaya meningkatkan organisasi perusahaan sehingga perusahaan dapat bersaing dengan lebih baik di pasar. Memang, kemajuan teknologi informasi merupakan komponen penting dari konsep manajemen pengetahuan. Penguasaan teknologi informasi mewarnai hampir semua aktivitas kehidupan manusia, sehingga pengelolaan adalah bagian penting dari manajemen pengetahuan.

References

Adnan, Mohammad. (2019). Urgensi Penerapan Manajemen Pendidikan Islam Di Era Global.” Munaqasyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1): 77–112. https://ejournal.stib.ac.id/index.php/mnq/article/view/10.

Andriani, Dian Sri, Agus Joko Pitoyo, and Evita Hanie Pangaribowo. (2018). “Ketidaktercapaan Bonus Demografi: Pembelajaran Dari Sumatera Barat. Populasi 26, (1)1.

Buchari, Muchtar. (1994). Ilmu Pendidikan Dan Praktik Pendidikan.

Faisal, Jusuf Amir. (1995). Reorientasi Pnedidikan Islam. Jakarta: Gema Insani Press. Fakhriyani, Diana Vidya. (2017). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Sebagai Salah Satu Jawaban Dalam Mempersiapkan Generasi Muda Untuk Menggapai Bonus Demografi. Wacana Didaktika, (5)01: 76–90. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.5.01.76-90.

Falikhah, Nur. (2017). Bonus Demografi Peluang Dan Tantangan Bagi Indonesia. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, (16)32. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v16i32.1992.

Heryanah. (2015). Ageing Population Dan Bonus Demografi Kedua Di Indonesia. Populasi 23 (2): 1–16. https://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/15692/10457.

Husaini, Husaini, and Happy Fitria. (2019). Manajemen Kepemimpinan Pada Lembaga Pendidikan Islam. JMKSP: Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan, 4(1). https://doi.org/10.31851/JMKSP.V4I1.2474.

Indarsih, Fajar. (2019). Implementasi Manajemen Pendidikan Islam di Pesantren. Munaqasyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1): 53–68. https://ejournal.stib.ac.id/index.php/mnq/article/view/37.

Jakarta: IKIP Muammadiyah Jakarta Press

Jati, Wasisto Raharjo. (2015). Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jedela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia?. Populasi, 26(1): 1–19.

Konadi, Win, and Zainuddin Iba. (2008). Bonus Demografi Model Membangun Bangsa Yang Sehat Dan Bermartabat. Variasi: Majalah Ilmiah Universitas Almuslim, 2(6). http://www.jurnal.umuslim.ac.id/index.php/VRS/article/view/16/8.

Machali, Imam, and Noor Hamid. (2017). Pengantar Manajemen Pendidikan Islam. Yogyakarta: MPI Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.

Maryati, Sri. (2015). Dinamika Pengangguran Terdidika: Tantangan Menuju Bonus Demografi Di Indonesia. Economic And Economic Education, 3(2): 124–36. http://ejournal.stkip-pgri- sumbar.ac.id/index.php/economica/article/view/249/641.

Sarmita, I Made. (2017). Refleksi Kritis Kondisi Demografi Indonesia: Antara Bonus dan Bencana Demografi. Media Komunikasi

Syahran Jailani, dkk.(2023) Bunga Ramai Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jambi: Anggota IKAPI.

Downloads

Published

10-02-2024

How to Cite

Jailani, M. S., Harja, H., Aisyah, S., & Hayup , H. (2024). Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Bonus Demografi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 7878–7886. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13579

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check