Proses Kreatif “Penciptaan Karya Tari Ringkang Jawari” di Sanggar Wanda Banten

Authors

  • Dimas Yusuf Setiawan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Rian Permana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Alis Triena Permanasari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13583

Keywords:

Proses Kreatif, Ringkang Jawari, Kualitatif-Deskriptif, Sanggar Wanda Banten

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai Proses Kreatif dalam Penciptaan Karya Tari Ringkang Jawari di Sanggar Wanda Banten, suatu sanggar seni yang beroperasi secara profesional di bidang seni tari dan musik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, dan interpretasi informasi yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses Kreatif dalam Penciptaan Karya Tari Ringkang Jawari di Sanggar Wanda Banten melibatkan serangkaian tahapan. Penelitian ini menjelaskan secara rinci bagaimana proses kreatif karya tari Ringkang Jawari di sanggar Wanda Banten berlangsung. Tahapan tersebut meliputi Explorasi untuk menggali ide, Improvisasi dalam mengembangkan konsep, Evaluasi untuk menilai kualitas, dan Komposisi dalam menyusun hasil akhir. Sama halnya dengan unsur-unsur pendukung lainnya seperti iringan musik, tata busana, tata rias, dan properti, semuanya memiliki makna dan simbol khusus yang terintegrasi dalam proses kreatif karya tari ini. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses kreatif penciptaan karya tari Ringkang Jawari di Sanggar Wanda Banten melibatkan dinamika internal seniman, seperti kemampuan interpretatif, kepekaan terhadap nilai-nilai budaya, dan inovasi artistik. Di samping itu, faktor eksternal, seperti respon masyarakat terhadap seni tradisional, dukungan finansial, serta kebijakan pendukung seni dan budaya, juga turut berperan dalam membentuk arah dan kelangsungan proses kreatif tersebut. Interaksi antara faktor internal dan eksternal ini memberikan gambaran lengkap tentang konteks kreatif di Sanggar Wanda Banten dalam penciptaan karya tari Ringkang Jawari.

References

Ardini Wayan Ni, dkk., (2022). Ragam Metode Penciptaan Seni. Jawa Tengah: CV. Eureka Media Aksara

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi Ke3. Jakarta: Balai Pustaka

Hadi, Y. Sumandiyo. 2012. Koreografi Bentuk, Teknik, Isi. Yogyakarta: Cipta Media

Hera Treny, Nurdin, (2018). Kontribusi Motivasi Mahasiswa Dalam Proses Kreatif Penciptaan Tari Pada mata Kuliah Koreografi. Jurnal Sitakara (Jurnal Pendidikan Seni dan Seni). Vol. 4 (1), hal 2715-2723

Hendriyana Husen. (2021). Metode Penelitian Penciptaan Karya Seni Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi

Jazuli, M. (2016). Peta Dunia Seni Tari. Sukoharjo: CV. Farisha Indonesia.

Kamandanu Arya dkk., (2022). Proses Penciptaan Karya Seni Rupa dan Desain. Jawa Tengah: Yayasan Lembaga Gumum Indonesia

Kristianto Imam. (2019). Proses Kreatif Ekos Supriyanto DalamPenciptaan Tari Balabala. Jurnal Kajian Seni. Vol. 05 (2), hal 207-220

Soemaryatmi. (2018). Struktur Pertunjukan Karya Kolosal Tari Bandungrejo. Jurnal Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Vol 28 (1).

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surati. (2017). Koreografi Tari Orek-orek di Sanggar Asri Budaya Lasem Kabupaten Rembang. Jurnal Seni Tari. 6 (1). Semarang: Universitas Negeri Semarang

Downloads

Published

10-02-2024

How to Cite

Setiawan, D. Y., Permana, R., & Permanasari, A. T. (2024). Proses Kreatif “Penciptaan Karya Tari Ringkang Jawari” di Sanggar Wanda Banten. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 7893–7906. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13583

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check