Representasi Bentuk Tindak Tutur dalam Video Dugaan Penistaan Agama Rudy Simamora

Authors

  • Dian Indrayani Imran Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Siti Suwadah Rimang Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Iskandar Iskandar Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13624

Keywords:

Ilokusi, Peristiwa Tutur, Penistaan Agama

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tuturan dan konteks tuturan Rudy Simamora dalam dugaan penistaan agama. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti adalah instrumen kunci. Data dalam penelitian ini yaitu berupa kata, kalimat atau paragraf pada yang terdapat pada tuturan Rudy Simamora yang diduga menistakan agama. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada video Rudy Simamora yang beredar di youtube pada kanal Tukang Nyimak dengan durasi 23 menit 14 detik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil analisis bentuk tindak tutur ilokusi serta konteks tuturan pada video dugaan penistaan agama Rudy Simamora, terdapat lima bentuk tindak tutur ilokusi yang ditemukan. Tindak tutur yang yang paling banyak ditemukan yaitu tindak tutur representatif dan tindak tutur direktif. Adapun cakupan keseluruhan data tuturan yang ditemukan yaitu, tindak tutur representatif sebanyak 19 data tuturan, tindak tutur direktif sebanyak 10 data tuturan, tindak tutur komisif sebanyak 2 data tuturan, tindak tutur ekspresif sebanyak 3 data tuturan, dan tindak tutur deklaratif sebanyak 2 data tuturan. Kemudian, terkait hasil analisis konteks tuturan, ditemukan bahwa adanya kecenderungan penistaan agama yang dilakukan oleh Rudy Simamora yang merujuk pada Pasal 156a KUHP.

References

Akbar, S. 2018. Analisis Tindak Tutur pada Wawancara Putra Nababan dan Presiden Portugal (Kajian Pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia. Vol.1 (1), 27.

Artati, dkk. 2020. Tindak Tutur Ilokusi Asertif, Direktif, Ekspresif, Komisif, dan Deklaratif pada Program Geilar Wicara Mata Najwa. Diksa: Peindidikan Bahasa dan Sastra Indoneisia. Vol.6 (1).

Fitriani, S. S. dkk. 2020. An Analysis of Illocutionary Acts in a Fantasy Movie. Studies in English Language and Educstion. Vol. (1).

Furqan, D. dkk. 2022. Analisis Bentuk Tuturan Kejahatan Berbahasa (Defamasi) dalam Sosial Media Youtube ( Kajian Linguistik Forensik ). Jurnal Konsepsi. Vol.11 (2), 272–281.

Gunas, T. 2021. Kontroversi, Undang-Undang Cipta Kerja, AWK, Linguistik Forensik. Disajikan dalam Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia di Makassar, 18-20 Agustus.

Halid, R. 2021. Tindak Tutur Pelaku Pencemaran Nama Baik di Media Sosial Kajian Linguistik Forensik. Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Hidayatullah, S., & Romadhon, M. Y. 2020. ANALISIS PERISTIWA TUTUR (SPEAKING) DALAM ACARA NGOBRAS BERSAMA DEKAN FKIP UMUS BREBES. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA. Vol.2 (1).

Ibrahim, N. dkk. 2020. Kajian Forensik Linguistik?: Viralitas dan Kontroversi Video di Media dengan Muatan Dugaan Penghinaan Agama sebagai Masalah Toleransi dan Kebhinekaan. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Jahdiah. 2021. Tindak Tutur Menolak: Studi Kesantunan dalam Bahasa Banjar. Yogyakarta. Bintang Pustaka Madani.

Mulyani. 2020. Praktik Penelitian Linguistik. Yogyakarta. Penerbit Deepublish.

Nadzifah, Z. N. & Utomo, A. P. Y. 2020. Tindak Tutur Perlokusi pada Dialog Film "Keluarga Cemara" Karya Yandy Laurens. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya. Vol.3 (2).

Pateda, M. 2021. Linguistik Sebuah Pengantar. Bandung. Penerbit Angkasa Bandung.

Purba, A. 2011. Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur. Jurnal Pena. Vol.1 (1), 79-85.

Putri, U. P. dkk. 2022. Kajian Linguistik Forensik dalam Komentar Postingan Kasus N.S. Gambus pada Media Sosial Facebook. Jurnal Bindo Sastra. Vol.6 (1).

Razak. N. K. dkk. 2022. Pragmatik Berbasis Blended Learning. Sumatera Barat. IKAPI PT Insan Cendekia Mandiri Group.

Saifuddin, A. 2018. Kontek dalam Studi Linguistik Pragmatik. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya. Vol.14 (2), 110-112.

Sholihatin, E. 2019. Linguistik Forensik dan Kejahatan Berbahasa. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Subyantoro. 2019. Linguistik Forensik: Sumbangsih Kajian Bahasa dalam Penegakan Huikuim. Adil Indonesia Jurnal. Vol.1 (1), 38.

Sunandari. 2020. Kontroversi Tuturan dalam Media Sosial Twitter (Kajian Linguistik Forensik). Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Wulandari, E., & Utomo, A. P. Y. 2021. Analisis Tindak Tutur Representatif dalam Video “Trik Cepet Jawab Soal Matematika Bahasa Inggris Versi Jerome!” Pada Saluran Youtube Jerome Polin. Jurnal Sastra Indonesia. Vol.10 (1)

Downloads

Published

12-02-2024

How to Cite

Imran, D. I., Rimang, S. S., & Iskandar, I. (2024). Representasi Bentuk Tindak Tutur dalam Video Dugaan Penistaan Agama Rudy Simamora. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 8273–8283. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13624

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Dian Indrayani Imran

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).