Kelayakan Sediaan Kosmetik Pewarna Rambut Dari Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Untuk Rambut Beruban
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13662Keywords:
Kulit Buah Manggis, Pewarna Rambut, Rambut BerubanAbstract
Masyarakat sangat menggemari pewarna rambut. Namun, sebagian besar orang belum mengetahui bahan pewarna alami yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan cat rambut dan juga kurangnya pemahaman dalam memilih bahan pewarna alami yang digunakan untuk pewarnaan. Untuk itu perlu alternatif zat warna yang aman, yaitu dengan mengembangkan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan yang bisa ditemui disekitar. Penelitian ini tentang kelayakan sediaan kosmetik pewarna rambut dari kulit buah manggis untuk rambut beruban. Penelitian bertujuan menganalisis pembuatan kosmetik pewarna rambut, berdasarkan uji laboratorium (antosianin, tanin, dan pH), uji organoleptik (Tekstur, warna, dan aroma) uji hedonik (kesukaan panelis) yang membutuhkan 7 orang panelis, yaitu 2 orang dosen tata rias dan kecantikan, 2 orang farmasi, dan 3 orang mahasiswa farmasi. Berdasarkan hasil uji laboratorium skrinning fitokimia diketahui semua formula sediaan kosmetik pewarna rambut positif mengandung antosianin dan mengandung tanin. Hasil uji pH pada sediaan ini adalah F1 = 2,5 dan F2 = 3. Dilihat dari hasil uji organoleptik pada sediaan kosmetik pewarna rambut didapat hasil bahwa formulasi satu (F1) adalah formula terbaik, karena didapatkan tekstur formula satu yaitu, 85% panelis menyatakan cair, 85% panelis menyatakan berwarna coklat, dan 57% panelis menyatakan beraroma khas ekstrak kulit buah manggis. dan berdasarkan hasil uji hedonik didapatkan formula satu (F1) yang cukup disukai panelis dengan hasil 57%.
References
Adrian, K. (2017). Penyebab Rambut Menjadi Uban. Retrieved July 19, 2018, from Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Agus G. (2015). Sediaan Kosmetik (SFI-9). Penerbit Institut Teknologi Bandung, 273-284.
Aprilia, Elva., Yanita, Merita. 2020. Perbandingan Pewarna Alami Kunyit dan Henna Terhadap Hasil Pewarna Rambut. Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang.
Asep, 2012.”Khasiat Buah Manggis dan Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan”.
Dewi, I.D.A.D.Y., K.W. Astuti dan N.K, Warditiani. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% kulit Buah manggis (Garcinia Mangostana L). Jurnal Farmasi Udaya. Bali: Universitas Udaya.
Lubis, D. A., 2015. Natural Treatment dengan Memanfaatkan Biji Pepaya sebagai Penghitam Rambut pada Usia Muda. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(81), pp. 1-11.
Mentari, T, A, S., dkk. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata Kuliah Keriting dan Cat Rambut Mahasiswa Jurusan Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang. UNP
Nabilah, F., Herawati, E., Silfi, N. S., (2019). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Kosmetik Pewarna Rambut dari Ekstrak Kulit Batang Secang (Caesalpinia Sappan L). Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Nisrina, N., Rosalina, L. 2020. Hubungan Perawatan Rambut dengan Kesehatan Rambut Mahasiswa yang Menggunakan Jilbab Dijurusan Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan. UNP.
Rizeki, Choirul. 2015. Pengaruh Tingkat Komposisi Bubuk Biji Pepaya dan Bubuk Kulit Manggis terhadap hasil Pewarnaan Rambut Beruban. Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya, Hal. 25-32.
Rostamailis, dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut Jilid III. Jakarta : Macanan Jaya Cemerlang
Sholihuddin, M. & Jalil, M., 2018. Uban dalam Perspektif Biologi dan Teologi. Journal of Biology Education, 1(1), pp, 47-56.
Sinaga, R, Wangko, S. & Kaseke, M. M., 2012. Peran Melanosit pada Proses Uban. Jurnal Biomedik, 4(3), pp. S4-12
Yuhendra, Asep. 2010. Pengertian Uban. Diakses pada tanggal 5 Januari 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Nia Wahyuni, Merita Yanita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).