Kelayakan Masker Daun Sirih Cina dengan Penambahan Tepung Beras Untuk Perawatan Kulit Wajah Berjerawat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13663Keywords:
Daun Sirih Cina, Tepung Beras, Perawatan Kulit Wajah BerjerawatAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya mahasiswi memiliki kulit berjerawat yang menyebabkan kulit menjadi kusam, berkomedo dan kemerahan sehingga menyebabkan kurang percaya diri, salah satu perawatan untuk kulit berjerawat yaitu masker dari daun sirih cina dengan tambahan tepung beras . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara pembuatan masker daun sirih cina dengan penambahan tepung beras, menganalisis kelayakan masker daun sirih cina dengan penambahan tepung beras yang dapat dilihat dari uji kandungan vitamin (flavonoid), menganalisis kelayakan masker daun sirih cina dengan penambahan tepung beras melalaui uji organoleptik dan uji kesukaan panelis (hedonik) dengan perbandingan (40: 60). Jenis penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapatkan melalui uji laboratorium uji organoleptik serta hedonik diperoleh hasil bahwa adalah daun sirih cina positif mengandung flavonoid sebesar 1,1217% per 100 gr, dan berdasarkan uji organoleptik yang dilihat dari indikator tekstur diperoleh hasil bahwa masker daun sirih cina dengan tambahan tepung beras mempunyai tekstur yang halus dibuktikan melalui rata-rata sebesar 4,2, dilihat dari indikator aroma, masker daun sirih cina dengan tambahan tepung beras mempunyai aroma yang cukup dibuktikan melalui rata-rata sebesar 3,4 dan dilihat dari indikator daya lekat, masker daun sirih cina dengan tambahan tepung beras mempunyai daya lekat yang lekat dibuktikan melalui rata-rata sebesar 3,8. Sedangkan melalui uji hedonik, masker daun sirih cina dengan tambahan tepung beras disukai panelis, dibuktikan melalui rata-rata yaitu 4. Disarankan hasil penelitian dapat dijadikan acuan atau referensi untuk peneliti selanjutnya.
References
Adha, N. D., & Yupelmi, M. (2023). Pengaruh Masker Tradisional Labu Kuning Untuk Perawatan Kulit Wajah Kering. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24212-24220.
Arikunto.S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Hanafiah, R. G., & Astuti, M. (2022).Kelayakan Masker Daun Nangka dan Tepung Beras Untuk Perawatan Kulit Berjerawat.Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1).
Mardhiyah, T. A., & Rosalina, L. (2023). Kelayakan Toner Wajah Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) dan Daun Pegagan (Centella Asiatica) untuk Perawatan Kulit Wajah Berjerawat. MASALIQ, 3(4), 501-511.
Minerva, P., & Astuti, M. (2019).Permasalahan,Perawatan dan Kesehatan Kulit Wajah. CV Berkah Prima.
Ningrum, W. A. (2018). Pembuatan Dan Evaluasi Fisik Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Teh (Camellia sinensis L.). Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 4(2), 57-61.
Rostamailis, (2005).Perawatan Badan, Kulit dan Rambut. Jakarta: Rineka Cipta.
Sarjani, T. M., Mawardi, M., Pandia, E. S., & Wulandari, D. (2017).Identifikasi morfologi dan anatomi tipe stomata famili Piperaceae di Kota Langsa.JIPI (Jurnal IPA & Pembelajaran IPA), 1(2), 182-191.
Sarjani,TriMustika.,dkk.2017.IdentifikasiMorfologiDanAnatomiTipeStomata Famili Piperaceae Di Kota Langsa.Jurnal.Langsa : Universitas Samudra
Septiari, N. S., & Suhartiningsih.(2014). Pengaruh Proporsi Puree Stroberi (Fragaria Vesca L.)Dan Tapioka Terhadap Kualitas Masker Wajah Tradisional.e-Journal, 03(01), 166-173.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ummi Syaidah, Murni Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).