Analisis Sifat Optik Nanokomposit Fe3O4-Oksida Grafena Yang Disintesis Dari Limbah Tongkol Jagung

Authors

  • Vevi Veronica Program Studi Fisika, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Rahmat Hidayat Program Studi Fisika, Universitas Negeri Padang , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13802

Keywords:

Tongkol Jagung, Nanokomposit Fe3O4-Oksida Grafena, Sifat Optik, UV-Vis, Energi Gap

Abstract

Perkembangan kehidupan manusia yang begitu pesat berdampak terhadap meningkatnya kebutuhan energi dan perlunya inovasi dalam mencari alternatif energi yang berkelanjutan. Salah satu inovasi yang telah dikembangkan adalah teknologi sel surya, yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Namun, biaya produksi tinggi dari substrat atau elektroda transparan yang umumnya digunakan, seperti FTO (Fluorine-doped Tin Oxide) dan ITO (Indium Tin Oxide), menjadi kendala utama. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi penggunaan oksida grafena sebagai alternatif bahan semikonduktor dalam pembuatan sel surya. Tongkol jagung mempunyai kandungan senyawa karbon yang dapat digunakan sebagai sumber biomassa oksida grafena untuk dijadikan material nanokomposit Fe3O4 – Oksida Grafena. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi terhadap karakteristik sifat optik nanokomposit Fe3O4 - oksida grafena yang disintesis dari bahan dasar tongkol jagung dengan menggunakan metode hummer modifikasi. Hasil yang diidentifikasi meggunakan UV-Vis mengukur nilai absorbansi, transmitansi, reflektansi dan energi gap dengan variasi komposisi 40%:60%, 30%:70% dan 20%:80%. Nilai energi celah pita yang didapat menurun seiring peningkatan jumlah magnetit (Fe?O?) dalam campuran yang menunjukkan bahwa nanokomposit Fe?O?-Oksida Grafena bersifat semikonduktor, dengan nilai sebesar 3,39 eV (40%:60%), 3,62 eV (30%:70%), dan 3,94 eV (20%:80%).

References

Alharbi, N. D., & Guirguis, O. W. (2019). Macrostructure and optical studies of hydroxypropyl cellulose in pure and Nano-composites forms. Elsevier, 15, 1–4. https://doi.org/10.1016/j.rinp.2019.102637

Amiruddin, H., Zakir, M., & Taba, P. (2016). Modifikasi Permukaan Karbon Aktif Tongkol Jagung (Zea mays) Dengan HNO3, H2SO4, Dan H2O2 Sebagai Bahan Elektroda Superkapasitor. Universitas Hasanuddin.

Bete, Y. I., Bukit, M., Johannes, A. Z., & Pingak, R. K. (2019). Kajian Awal Sifat Optik Graphene Oxide Berbahan Dasar Arang Tongkol Jagung Yang Disintesis Dengan Metode Liquid Phase Expoliation (LPE). 4(2), 2657–1900.

Elmas, S., Ozcan, S., Ozder, S., & Bilgin, V. (2012). Influence of Annealing Temperature on the Electrical and Optical Properties of CdS Thin Films (Vol. 121).

Honorisal, M. B. P., Huda, N., Partuti, T., & Sholehah, A. (2020). Sintesis dan karakterisasi grafena oksida dari tempurung kelapa dengan metode sonikasi dan hidrotermal. Jurnal Sains Dan Teknologi, 16(1), 1–10.

Ikhsan, M., & Ramli, R. (2020). Measurements and analysis of crystal structures of activated carbon of empty fruit bunch from oil palm biomass waste. Journal of Physics: Conference Series, 1528(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1528/1/012031

Lalasari, L. H., Arini, T., Yuwono, H., & Firdiyono, F. (2015). Pengaruh Pencampuran Dan Rasio Dopan/Prekursor Dalam Pembuatan Lapisan Tipis Fluorine Doped Tin Oxide (FTO) Berbasis Timah (II) Klorida. Ejurnal Metalurgi, 3, 105–114. www.ejurnalmaterialmetalurgi.com

Lubis, R. U. (2017). Sintesis dan Karakterisasi Pertumbuhan Nanopartikel ZnO dengan Metode SOL-GEL. Jurnal Paidagogeo, 2(3), 72–80.

Pebrina, D., & Astuti. (2023). Sintesis dan Karakterisasi Sifat Optik Nanokomposit Fe3O4@ZnO:C. Jurnal Fisika Unand, 12(2), 297–302. https://doi.org/10.25077/jfu.12.2.297-302.2023

Rohman, M. N. (2018). Pengaruh Variasi Lama Pengeringan Dan Volume Larutan Graphene Oxide Berbahan Dasar Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Dan Porositas Bata Ringan Jenis Cellular Lightweigt Concrete. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rukman, N. K., Jannatin, M., Supriyanto, G., Fahmi, M. Z., & Ibrahim, W. A. W. (2019). GO-Fe 3 O 4 Nanocomposite from coconut shell: Synthesis and characterization. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 217(1), 3–5. https://doi.org/10.1088/1755-1315/217/1/012008

Safira, I. (2022). Analisis Sifat Optik Oksida Grafena Dari Bahan Bambu Petung (Dendrocalamus asper) Yang Disintesis Dengan Metode Hummer Modifikasi. Universitas Negeri Padang.

Sari, D. A. (2021). Sintesis Selulosa Asetat dari Selulosa Rumput Teki (Cyperus rotundus L). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Sjahriza, A., & Herlambang, S. (2021). Sintesis Oksida Grafena Dari Arang Tempurung Kelapa Untuk Aplikasi Antibakteri Dan Antioksidan. Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 8(2), 51–58.

Supriyanto, G., Rukman, N. K., Khoiron Nisa, A., Jannatin, M., Piere, B., Zakki Fahmi, M., & Septya Kusuma, H. (2018). Biomass graphene oxide. BioResources, 13(3), 4832–4840.

Syakir, N., Nurlina, R., Anam, S., Aprilia, A., Hidayat, S., & Fitrilawati. (2015). Kajian Pembuatan Oksida Grafit untuk Produksi Oksida Grafena dalam Jumlah Besar Kajian Pembuatan Oksida Grafit untuk Produksi Oksida Grafena dalam Jumlah Besar. 55, 26–29.

Downloads

Published

20-02-2024

How to Cite

Veronica, V., & Hidayat, R. (2024). Analisis Sifat Optik Nanokomposit Fe3O4-Oksida Grafena Yang Disintesis Dari Limbah Tongkol Jagung. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 9298–9309. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13802

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check