Kelayakan Ekstrak Buah Bit (Beta Vulgaris L.) Sebagai Pewarna Alami Dalam Pembuatan Lip Balm
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13835Keywords:
Lip Balm, Ekstrak, Buah Bit, Pewarna AlamiAbstract
Bibir merupakan salah satu bagian kulit yang membutuhkan perlindungan agar kelembabannya tetap terjaga. Kosmetik yang biasa digunakan untuk melindungi serta melembabkan bibir yaitu lip balm. Lip balm merupakan salah satu kosmetik yang digunakan untuk memperindah dan melembapkan bibir. Pada umumnya, lip balm berwarna bening dan ada juga lip balm yang memiliki warna untuk menambah estetika. Pewarna alami yang berasal dari alam dapat menjadi pilihan sebagai pengganti pewarna sintetis. Buah bit memiliki kandungan Betasianin yang menghasilkan warna merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa sediaan lip balm ekstrak buah bit sebagai pewarna alami ditinjau dari uji laboratorium, uji organoleptik, dan uji hedonik. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Tempat dan waktu penelitian dilakukan di Laboratorium Departemen Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP dan Laboratorium Farmasi UPERTIS. Pengumpulan data melalui 5 orang panelis yang terdiri dari 1 orang dari Muslimah BeautyCare, 2 orang dosen jurusan Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP, dan 2 orang mahasiswi jurusan Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP Angkatan tahun 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi dengan teknik analisa deskriptif yang menampilkan frekuensi dan presentase. Hasil penelitian sediaan lip balm ekstrak buah bit sebagai pewarna alami menunjukan hasil uji kandungan Betasianin yang positif mengandung senyawa Betasianin, uji pH yang sesuai dengan standar pH bibir yaitu 5,5 serta uji homogenitas menunjukan hasil bahwa sediaan lip balm homogen. Uji organoleptik menunjukan warna cukup berwarna merah dengan persentase 60%, sangat beraroma tutty fruitty dengan persentase 100%, dan tekstur sangat halus dengan persentase 100%. Uji hedonik menunjukan kesukaan panelis memiliki hasil penilaian sangat suka dengan persentase 60%. Kesimpulan: Lip balm dengan ekstrak buah bit layak untuk dijadikan sediaan lip balm dilihat dari uji laboratorium (uji Betasianin, uji pH dan uji homogenitas), uji organoleptik (tekstur, warna, dan aroma), dan uji hedonik (kesukaan panelis).
References
Amalia, I., Prabandari, S., & Susiyarti, S. (2021). Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Lip balm Ekstrak Etanol Buah Strawberry (Fragraria Sp) (Doctoral dissertation, Politeknik Harapan Bersama Tegal).
Fatmasai, Dyah, Dkk. 2014. Efektifitas Buah Bit (Beta Vulgaris) sebagai Disclosing Solution (Bahan Identifikasi Plak). ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor2.Desember 2014..
Jacobsen, P. L. (2011). The Little Lip Book. Carma Laboratories Incorporated.
Muliyawan, Dewi & Suriana, Neti (2013), A-Z Tentang Kosmetik, Jakarta: PT Elex Media Komputerindo.
Rini, E.P. 2012. Prediksi Komposisi Glyceryl Monostearate dan Polysorbate 80 sebagai Emulsifiying Agent DalamjSediaan Lip balm dengan Aplikasi Desain faktorial Menggunakan Pewarna Dari Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Sholehah, Y. Y., Malahayati, S., & Hakim, A. R. (2022). F Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lipbalm Ekstrak Umbi Bit Merah (Beta vulgaris L.) Sebagai Antioksidan. Journal Pharmaceutical Care and Sciences, 3(1), 14-26.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Erin Altalia, Murni Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).