Studi Literatur : Penggunaan Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Literasi Kimia Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13836Keywords:
Studi Literatur, Model Pembelajaran, Literasi KimiaAbstract
Literasi kimia merupakan salah satu bagian literasi sains yang menjadi tujuan utama pendidikan kimia. Literasi kimia mengacu pada kemampuan seseorang dalam memahami dan menerapkan pengetahuan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil PISA kemampuan literasi Indonesia masih rendah, dimana Indonesia tergolong kedalam negara dengan skor dibawah rata-rata. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dan upaya membenahi pendidikan. Pemilihan model pembelajaran dan pendekatan yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat meningkatkan kemampuan literasi kimia peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mereview penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan literasi kimia peserta didik dari tahun 2016-2023. Metode yang digunakan yaitu systematic literature review dengan menggunakan Publish and Perish untuk mengumpulkan artikel dengan kata kunci model pembelajaran dan literasi kimia. Hasil review menunjukan bahwa 10 artikel telah direview dari tahun 2016-2023 diperoleh informasi bahwa model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan literasi kimia peserta didik diantaranya Problem Based Learning (PBL), SiMaYang, Peer Led Guided Inquiry (PLGI), inkuiri terbimbing, dan Guided Discovery Learning. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang paling banyak digunakan untuk meningkatkan literasi kimia peserta didik.
References
Ade Mutia, Hadinugrahaningsih, T., & Budi, S. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Berbasis Kontekstual (CBA) terhadap Literasi Kimia Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri Jakarta pada Materi Hidrolisis Garam. JRPK: Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 10(1), 1–8. https://doi.org/10.21009/jrpk.101.01
Afritasari, R. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Literasi Kimia Siswa di SMA [Universitas Negeri Jakarta]. http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26576
Al-Fialistyani, D., Andayani, Y., Hakim, A., & Anwar, Y. A. S. (2020). Literasi Kimia Pada Aspek Kompotensi Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Pendekatan Etnosains. Jurnal Pijar Mipa, 15(5), 537–540. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i5.2231
Cigdemoglu, C., Arslan, H. O., & Cam, A. (2017). Research and Practice teachers ’ knowledge , competency , and attitude. Chemistry Education Research and Practice. https://doi.org/10.1039/C6RP00167J
Darwis, D., Permatasari, N. A., & Nurjayadi, M. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Learning Terhadap Literasi Kimia Peserta Didik Pada Materi Larutan Penyangga. JRPK: Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 9(2), 67–71. https://doi.org/10.21009/jrpk.092.02
Diana, S., Rachmatulloh, A., & Rahmawati, E. (2015). Profil Kemampuan literasi Sains Siswa SMA Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assesments (SLA). Seminar Nasional Xii Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Fauziyah, A., Prasetyaningsih, P., & Biru, L. T. (2021). Analysis of Scientific Literacy Skills in Solving Question Science on Food Security Themes in Serang City. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 6(2), 56–63. https://doi.org/10.26740/jppipa.v6n2.p56-63
Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108–116. https://doi.org/10.29303/jipp.v5i2.122
Imansari, M., Sumarni, W., & Sudarmin. (2018). Analisis Literasi Kimia Peserta Didik Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Bermuatan Etnosains. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(2), 2201–2211.
Permatasari, N. (2022). Identifikasi Kompetensi Literasi Sains Peserta Didik Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP Negeri 43 Rejang Lebong. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 6(1), 23–46. https://doi.org/10.26811/didaktika.v6i1.799
Sanova, A., Afrida, A., Bakar, A., & Yuniarccih, H. (2021). Pendekatan Etnosains Melalui Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Kimia Materi Larutan Penyangga. Jurnal Zarah, 9(2), 105–110. https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3814
Sari, I. N. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran SiMaYang dalam Meningkatkan Kemampuan Lietrasi Kimia Pada Materi Asam Basa [Universitas Lampung]. http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32075
Shwartz, Y., Ben-Zvi, R., & Hofstein, A. (2006). The use of scientific literacy taxonomy for assessing the development of chemical literacy among high-school students. Chemistry Education Research and Practice, 7(4), 203–225. https://doi.org/10.1039/B6RP90011A
Sirhan, G. (2007). Learning Difficulties in Chemistry?: An Overview. 4(2), 2–20.
Taber, K. (2002). Alternative Conceptions In Chemistry: Prevention, Diagnosis and cure. The Royal Society of Chemistry.
Thummathong, R., & Thathong, K. (2018). Chemical literacy levels of engineering students in Northeastern Thailand. Kasetsart Journal of Social Sciences, 39(3), 478–487. https://doi.org/10.1016/j.kjss.2018.06.009
Utami, F. N. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran PEER LED GUIDED INQUIRY (PLGI) Terhadap Keterampilan Komunikasi dan Kemampuan Literasi Kimia Peserta Didik [UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40854
Wardani, S., & Anggraeni, A. Y. (2020). The effectiveness of guided inquiry learning based on contextual to improve chemistry literacy ability of senior high school students. Journal of Physics: Conference Series, 1567(2). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1567/2/022041
Yanuar Anggraeni, A., Wardani, S., & Hidayah, A. N. (2020). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Kimia Siswa Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Kontekstual. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 14(1), 2512–2523.
Zeyer, A., & Kyburz-Graber, R. (2014). Scienti fi c Literacy in Environmental and Health Education. Science / Environment / Health: Towards a Renewed Pedagogy for Science Education, 1–197. https://doi.org/10.1007/978-90-481-3949-1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Fahdillah Rahmi Yatim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).