Pengembangan E-Modul pada Metode Inquiry Mata Pelajaran Geografi Kelas XI di MAN

Authors

  • Ami Nurhasanah Program Studi Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Darmansyah Darmansyah Program Studi Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Padang , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13861

Keywords:

Pengembangan, E-modul, Inquiry, ASSURE, Geografi

Abstract

Penelitian ini menganalisis beberapa masalah untuk mencari solusinya, seperti materi posisi strategis Indonesia sebagai pusat maritim global. masih kurang dipahami siswa, jumlah buku cetak yang disediakan sekolah belum seimbang dengan jumlah siswa, materi yang terdapat dalam buku cetak belum memenuhi gaya belajar siswa yang beragam, Tidak ada metode pengajaran alternatif yang tersedia untuk siswa di kelas. XI IPS MAN 1 Pasaman. Tujuan penelitian ini untuk mengajar siswa di kelas XI IPS MAN 1 Pasaman memposisikan Indonesia sebagai pusat maritim global melalui metode inquiry. XI IPS MAN 1 Pasaman. Penelitian dan pengembangan (R&D) adalah jenis metodologi yang digunakan, dan model pengembangan ASSURE terdiri dari enam tahapan, yaitu: Analyze Learner (Analisis Siswa) tahap mengidentifikasi karakteristik siswa sebagai media yang baik sesuai dengan karakteristik siswa. Menentukan Standar dan Tujuan dari langkah perumusan tujuan pembelajaran adalah untuk mengetahui kemampuan yang akan dimiliki siswa setelah mengikuti pelatihan. Sebagai bagian dari proses penentuan strategi, teknik, media, dan bahan ajar yang akan digunakan di kelas, terdapat langkah yang disebut “Pemilihan Strategi, Metode, Media, dan Bahan Ajar”. Penggunaan Media dan Bahan tahap penggunaan media dan bahan oleh peserta didik dan pendidik. Mengembangkan Peran Peserta Didik tahap melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Evaluate and Revise (Menilai dan memperbaiki) tahap untuk menilai dan merivisi produk pada tahap akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ahli media valid memiliki nilai 86,3%, ahli materi valid memiliki nilai 81,66%, dan ahli media praktik memiliki nilai 88,85%. Selain itu, hasil belajar sangat berbeda sebelum dan sesudah penggunaan e-modul; rata-rata sebelum penggunaan e-modul adalah 72,70, dan rata-rata sesudah penggunaan e-modul adalah 82,80, dengan nilai signifikansi dua tails 0,000 < 0,005. Hal ini terlihat pada data pre-test dan post-test.

References

Abidin, Z., & El Walida, S. (2017). Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Case (Creative, Active, Systematic, Effective) sebagai Alternatif Media Pembelajaran Geometri Transformasi untuk Mendukung Kemandirian Belajar dan Kompetensi Mahasiswa.

Amilia, W. & M. F. (2020). Kompetensi Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Guru di SMA. E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8.

Anriani, N., Rismayanti, T. A., & Sukirwan. (2022). Pengembangan E-Modul Berbantu Kodular pada Smartphone untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP . Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 859–873.

Asda, V. D. . & A. (2021). Efektivitas E-Modul Guided Inquiry Learning Terintegrasi Virlabs dan Multirepesentasi pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit terhadap Hasil Belajar Siswa. Edukatif?: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3, 710–716.

Bentri, A., Hidayati, A., & Rahmi, U. (2019). Implementasi Pelatihan Pengembanga Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi bagi Guru SD di Kota Padang. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(19), 101–107.

Daryanto & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus RPP PHB Bahan Ajar). Gava Media.

Hidayati, A., Saputra A., & Efendi, R. (2020). Development of E-Module Oriented Flipped Classroom Strategies in Computere Network Learning. Jurnal Resti (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi, 4(3), 429–437.

Majid, A. (2014). Strategi Pembelajaran.

Montolalu, C. E. J. C. & L. Y. A. R. (2018). Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi bagi Guru-Guru dengan Uji T Berpasangan (Paired Sample T-Test). Jurnal Matematika Dan Aplikasi DeCartesiaN, 7(1), 44–46.

Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif . Diva Press.

Ramadanti, F. . dkk. (2021). Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis PBL (Problem Based Learning) pada Materi Penyajian Data untuk Siswa SMP. Pendidikan Matematika, 3(5), 2733–2736.

Sriyanti, A. . dkk. (2022). Pengembangan E-Modul Berbantuan Software Sigil dengan Pendekatan Konsektual pada Materi Program Linear Peserta Didik Kelas XI. Pendidikan Matematika, 1(6).

Sutatir, T., & Irawan, E. (2017). Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan. CV. Budi Utama.

Syahrial, A. K. D. A., & Piyana, S. . (2019). E-Modul Etnokontruktivisme Implementasi pada Kelas V Sekolah Dasar ditinjau dari Persepsi Minat dan Motivasi . Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(21), 165–177.

Utama, N., & Zulyusri. (2022). Meta Analisis Praktikalitas Penggunaan E-Modul oleh Guru dan Peserta Didik dalam Pembelajaran . Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 9(1), 27–33.

Downloads

Published

22-02-2024

How to Cite

Nurhasanah, A., & Darmansyah, D. (2024). Pengembangan E-Modul pada Metode Inquiry Mata Pelajaran Geografi Kelas XI di MAN. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 9745–9757. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13861

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check