Problematika Sosial Anak Putus Sekolah di Desa Koto Kapeh Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13871Keywords:
Problematika Sosial, Anak Putus SekolahAbstract
Problematika sosial anak putus sekolah merupakan masalah sosial yang masih banyak terjadi di Indonesia. Fenomena banyaknya anak putus sekolah dilatarbelakangi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika sosial yang dihadapi anak putus sekolah dan menganalisis upaya pemerintah untuk menimalisir angka anak putus sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari anak putus sekolah, keluarga anak putus sekolah, tokoh masyarakat, guru dimana anak tersebut putus sekolah dan teman sebaya anak putus sekolah. Kemudian teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi serta dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan problematika sosial anak putus sekolah, 1) anak putus sekolah terlibat pergaulan yang tidak baik, 2) anak putus sekolah menjadi pekerja anak, 3) menikah diusia muda, 4) pandangan masyarakat sekitar dan teman anak putus sekolah. Kemudian upaya yang dilakukan pemerintah untuk menimalisir angka anak putus sekolah yaitu dengan pemberian bantuan kepada Masyarakat yang kurang mampu dan melibatkan anak putus sekolah dalam kegiatan desa.
References
Adam, A. (2019). Dinamika Pernikahan Dini. Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 13(1).
Agustin, N. P. (2018). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Anak-Anak Putus Sekolah SMP di Kecmatan Wonosobo. Jurnal Pendidikan Geografis.
Bagus, O. (2018). Kinerja Dinas Pendidikan Kota Tangeran Dalam Mengatasi Permasalahan Anak Putus Sekolah. Jurnal Ilmu Politik.
Handayani, R. (2019). Pengaruh Lingkungan Tempat Tinmggal dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Tunas Bangsa.
Haryani, D. (2022). Parental Income, Socio-Cultural, and Living Environment as Factors Causing Children to Drop Out of Middle School in Rengat Barat District. Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 56–65.
Hendrizal. (2020). Mozaik Gagasan Untuk Pendidikan Indonesia. Samudara Biru.
Kharisma, B. (2020). Dampak Bantuan OperasionaL Sekolah Terhadap Tingkat Anak Putus Sekolah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif.
Nadirah, S. (2017). Peranan Pendidikan dalam Menghindari Pergaulan Bebas Anak Usia Remaja. Jurnal Vor Gender Studies, 9(1), 309.
Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci Nomor 2 Tahun 2022, (2022).
Rahmah, M. Y., & Setiawati, B. (2021). Evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Tanta Hulu Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. JAPB, 4(2), 1481–1491.
Ridwan, A., Sholihah, Q., & Wike, W. (2022). Implementasi Program Campus Social Responsibility (CSR) pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pendampingan Anak Rentan Putus Sekolah di Kota Surabaya). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 008(01), 23–34.
Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosdakarrya.
Thalib, M. D. (2013). Problematika Putus Sekolah Dan Pengangguran (Analisis Sosial Pendidikan). Jurnal Al-Ishlah, 11(20).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Nadila Nadila, Fatmariza Fatmariza, Maria Montessori, Henni Muchtar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).